Home » Finansial » Perbankan » 5 Cara Pinjam Modal Usaha di Bank Wakaf Mikro & Keunggulannya

5 Cara Pinjam Modal Usaha di Bank Wakaf Mikro & Keunggulannya

bank wakaf mikro

Apa itu Bank Wakaf Mikro? Ini dia definisi, keunggulan dan cara pinjam modal usaha di Bank Wakaf Mikro dengan mudah yang harus diketahui!

Pengertian Bank Wakaf Mikro adalah lembaga keuangan mikro syariah yang dibentuk dengan tujuan membantu masyarakat kecil khususnya yang berada di pedesaan dan pelosok yang belum tersentuh perbankan.

Persyaratan dan cara pinjam modal usaha di bank wakaf mikro juga cukup mudah dipenuhi, sehingga masyarakat kecil tidak perlu kebingungan dalam mengajukan pinjaman.

Baca juga:

Bank Wakaf Mikro telah berdiri sejak Oktober 2017 sebagai jawaban atas keluhan masyarakat di pedesaan terkait layanan perbankan.

Sebelum bank wakaf mikro berdiri, masyarakat di pedesaan sangat kesulitan apabila memerlukan pinjaman untuk modal usaha, investasi, dan lainnya.

Namun, kini bank wakaf mikro hadir untuk menjadi solusi dari permasalahan ini.

Baca juga:

Keunggulan Bank Wakaf Mikro

bank wakaf mikro

Meskipun disebut bank, namun bank wakaf mikro bukanlah lembaga keuangan formal. Bank wakaf mikro adalah lembaga keuangan yang berbadan hukum koperasi.

Seperti namanya, bank wakaf mikro menggunakan prinsip wakaf atau waqaf yang ada di ajaran Islam.

Wakaf ini berarti menyerahkan harta menjadi hak milik suatu badan untuk dikelola sehingga harta tersebut bisa bermanfaat untuk kesejahteraan umum.

Baca juga:

Jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya, bank wakaf mikro punya keunggulannya sendiri.

Pertama, bank wakaf mikro berorientasi pada kepentingan sosial. Alih-alih dari investor, sumber permodalan bank wakaf mikro berasal dari sistem donasi.

Selain itu, donatur bank wakaf mikro juga tak hanya dari satu kalangan, melainkan dari berbagai kalangan mulai dari individu hingga perusahaan.

Kedua, dikarenakan bank wakaf mikro memiliki prinsip syariah, maka nasabah tidak dikenakan bunga pinjaman. Alih-alih dikenakan bunga, nasabah bank wakaf mikro diharuskan untuk bagi hasil usaha.

Baca juga:

Selain itu, bank wakaf mikro juga tidak hanya mengeluarkan pinjaman dana. Melainkan mengadakan pelatihan usaha untuk mengasah keterampilan para nasabah yang umumnya dari pedesaan dalam berwirausaha.

Pelatihan yang diadakan mulai dari pelatihan mengelola uang, memulai usaha, serta mengelola usaha di pedesaan.

Syarat dan Tata Cara Mudah Pinjam Modal Usaha di Bank Wakaf Mikro

bank wakaf mikro

Sebagai lembaga yang menjadi jawaban bagi masyarakat pedesaan yang memerlukan pinjaman, tahap yang perlu ditempuh untuk meminjam modal usaha dari bank wakaf mikro terbilang cukup mudah.

Baca juga:

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilalui untuk meminjam modal usaha dengan mudah dari bank wakaf mikro, antara lain:

1. Pastikan Memenuhi Syarat

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengajukan pinjaman kepada bank wakaf mikro adalah memenuhi persyaratan terlebih dahulu.

Syarat mengajukan pinjaman di Bank Wakaf Mikro yang pertama ialah pastikan nasabah yang akan meminjam tinggal di daerah yang tidak ada akses layanan perbankan.

Syarat kedua adalah membentuk kelompok berisi dua hingga tiga orang karena pembiayaan diberikan kepada kelompok.

Baca juga:

2. Mendaftar di Bank Wakaf Mikro Setempat

Setelah memenuhi syarat, nasabah bisa langsung mengunjungi bank wakaf mikro setempat untuk mendaftarkan diri.

Jangan lupa untuk membawa dokumen pendukung yakni KK dan e-KTP. Untuk cakupan pelayanan, bank wakaf mikro melayani hingga per kecamatan.

3. Mengikuti Seleksi

Jika sudah mendaftar, calon penerima pinjaman harus mengikuti seleksi tahap awal berupa Pelatihan Wajib Kelompok (PWK).

Materi pelatihan ini berupa materi kedisiplinan, keberanian, kekompakan, dan solidaritas. Untuk waktu pelaksanaan, pelatihan ini berlangsung selama lima hari berturut-turut.

Baca juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari ini Lengkap: Ada UBS dan Cetakan Antam

Baca juga: 5 Keuntungan dan Tata Cara Menabung Emas di Pegadaian

Baca juga: 5 Cara Mencairkan Tabungan Emas Pegadaian Tanpa Ribet

4. Pembentukan Kelompok Besar

Apabila kelompok nasabah lulus seleksi PWK, maka kelompok nasabah akan bergabung ke dalam satu KUMPI (Kelompok Usaha Masyarakat sekitar Pesantren Indonesia).

Kelompok KUMPI ini beranggotakan sebanyak lima orang.

Setelah bergabung dengan KUMPI, selanjutnya akan dibentuk kembali kelompok besar yang bernama HALMI atau Halaqoh Mingguan. Kelompok HALMI ini terdiri dari tiga hingga lima kelompok.

5. Pertemuan Kelompok

Langkah terakhir dalam mengajukan pinjaman modal usaha adalah melaksanakan pertemuan kelompok.

Pada pertemuan kelompok yang pertama, pencairan pembiayaan akan dilakukan.

Untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya akan dilakukan kegiatan pembayaran angsuran mingguan dan penyampaian materi pembinaan.

Itu dia rangkuman mengenai cara pinjam bank wakaf mikro beserta keunggulannya yang sangat menguntungkan para pengusaha kecil dan menengah di pedesaan yang tidak terjangkau oleh lembaga keuangan formal.

Baca juga: 6 Cara Jitu Untuk Menghindari Kejahatan Skimming Kartu ATM

Baca juga: Mengenal Apa itu Pegadaian Digital, Fitur, Produk dan Cara Mendaftarnya!

Persyaratan dan langkah-langkah pengajuan di Bank Wakaf Mikro pun cukup mudah, sehingga tidak ada lagi hambatan untuk mengelola usaha bagi masyarakat di pedesaan.