Home » Finansial » Saham » Risiko dan Cara Membeli Saham Microsoft untuk Investor Pemula

Risiko dan Cara Membeli Saham Microsoft untuk Investor Pemula

risiko dan cara membeli saham microsoft untuk investor pemula

Investasi saham perusahaan Blue Chip memang sangat menggiurkan. Tetapi dibalik cuan yang begitu besar, ada sederet risiko yang harus diterima, begitupun cara membeli saham Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT) untuk pemula.

Dalam beberapa bulan terakhir, harga saham Microsoft terlihat mengalami kenaikan yang cukup stabil. Hingga per 20 Agustus 2021, harga saham Microsoft menyentuh angka $296,77 dollar AS (Rp 4,2 juta) per lembarnya.

Kondisi tersebut justru meningkatkan minat investor untuk menanam saham di perusahaan blue chip ini.

Baca juga: Daftar Nama-Nama Pemegang Saham Microsoft Terbesar

Baca juga: Jumlah Dividen Saham Microsoft Per Tahun 2020 – 2021

Nah, jika kamu tertarik untuk investasi di sini, ketahui risiko dan cara membeli saham Microsoft terlebih dahulu.

Secara sederhana, cara membeli saham luar negeri tidak jauh berbeda dengan cara membeli saham lokal.

Hanya saja, broker yang harus digunakan tentunya berbeda dan sudah memenuhi standar layanan jual-beli saham internasional.

Risiko Membeli Saham Microsoft Corporation

Para analis telah memprediksi jika harga saham Microsoft akan terus naik selama 12 bulan ini.

Kondisi tersebut menunjukkan jika fundamental perusahaan semakin meningkat, seiring dengan perkembangan teknologi yang menyokong tumbuhnya perusahaan teknologi seperti Microsoft.

Namun, tetap saja risiko bisnis tidak dapat terelakkan meski kamu mengambil keputusan untuk berinvestasi di perusahaan besar sekelas Microsoft Corp.

Baca juga: Harga 1 Lot Saham Microsoft (NASDAQ:MSFT) Terbaru Hari Ini

Baca juga: Kode dan Harga Saham Microsoft Per Lembar Terbaru Hari Ini

Salah satu risiko yang harus dipertimbangkan dengan matang adalah harga saham yang sudah tinggi.

Kamu harus memahami grafik perubahan harga saham secara mendetail untuk menghindari risiko kerugian dalam jumlah besar.

Meski saat ini saham Microsoft berangsur-angsur naik, namun tidak menutup kemungkinan harga saham akan turun dan menyebabkan kerugian.

Selain itu, investor juga harus bersiap dengan kemungkinan munculnya perusahaan-perusahaan teknologi baru yang dapat menggeser popularitas Microsoft.

Baca juga: Risiko dan Cara Membeli Saham Google Terbaru Untuk Pemula 2021

Baca juga: Daftar 5 Nama Pemegang Saham Google Terbesar Saat Ini

Tata Cara Membeli Saham Microsoft

risiko dan cara membeli saham microsoft untuk investor pemula

Seperti yang sudah disinggung di atas, cara membeli saham Microsoft sebenarnya tidak jauh berbeda seperti saat kamu hendak invest saham di perusahaan lokal.

Hanya saja, broker yang digunakan harus support pembelian saham luar negeri. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut panduan cara membeli saham Microsoft.

1. Daftar Broker Luar Negeri

Langkah pertama untuk memulai investasi saham yaitu, kamu harus mendaftarkan diri ke broker luar negeri. Ada beberapa nama broker popular yang bisa kamu jadikan pilihan, seperti:

  • eToro Broker
  • Saxo Bank
  • Interactive Broker
  • TD Ameritrade
  • Dan lain sebagainya.

Tentunya masing-masing broker tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baik dari segi lisensi atau regulasi, layanan dan akses yang mudah, minimal deposit awal, hingga fractional share yang memungkinkan investor ritel Indonesia untuk membeli saham di perusahaan besar seperti Microsoft.

Baca juga: Jumlah Dividen Saham Google Per Tahun, Alphabet Cetak Laba Hingga US$55,3 Miliar di Kuartal I-2021

Jadi, pastikan kembali kamu memilih broker yang menawarkan layanan sesuai dengan kebutuhanmu. Selanjutnya ikuti prosedur pendaftaran hingga akun kamu berhasil dibuat.

2. Membeli CFD (Contract for Difference)

CFD merupakan sebuah kontrak antara investor dengan pihak broker. Dalam surat kontrak ini, terdapat perjanjian jual beli aset dan ketentuan pembelian aset meski harga sedang dalam posisi turun drastis.

Langkah ini tidak boleh terlewatkan jika kamu ingin melakukan investasi secara aman dan terjamin.

Namun, perlu diperhatikan kembali, broker yang sudah sepakat dengan ketentuan kontrak tersebut harus professional dan bisa dipercaya.

Baca juga: Harga 1 Lot Saham Google, Diperkirakan Naik Hingga Akhir Tahun 2021

Sebelumnya, kamu harus memastikan terlebih dahulu jika broker terkait telah terdaftar di lembaga keamanan invest Amerika Serikat, seperti Net Capital Rule, SEC, atau SiPC.

3. Melakukan Deposit di Broker

Setelah memiliki akun di broker terpercaya, kamu bisa langsung melakukan deposit awal atau top up.

Nominal minimal dan cara deposit di setiap broker tentunya berbeda-beda, jadi kamu bisa langsung menyesuaikan dengan ketentuan broker terkait.

Jika proses deposit sudah berhasil, sekarang saatnya untuk melakukan pembelian saham Microsoft. Di sini kamu bisa langsung membeli saham luar negeri melalui akun broker internasional.

Baca juga: Kode dan Harga Saham Google Per Lembar Terbaru

Baca juga: 5 Cara Buka Rekening Saham Untuk Mahasiswa, Mudah Banget!

Pilih kode saham MSFT dan “Buy” sesuai nominal yang diinginkan.

Meski terdengar mudah dan sederhana, namun ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan sebelum membeli saham Microsoft, antara lain:

  • Grafik perubahan harga, pastikan kamu hanya melakukan pembelian saham di angka terbaik.
  • Tentukan nominal pembelian saham.
  • Pemahaman analisa fundamental dan teknikal saham yang mendalam.

Tiga poin di atas harus diperhatikan dengan baik, terlebih lagi harga saham Microsoft yang sudah terlalu tinggi.

Sehingga ada dua kemungkinan yang bisa kamu dapati, yaitu keuntungan dalam jumlah besar atau loss dengan jumlah yang tidak sedikit pula.

Jadi, pelajari kembali analisa, risiko dan ilmu-ilmu investasi lain sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Bagikan Artikel: