Menikah adalah salah satu kebutuhan hidup setiap orang, apalagi nikah muda, ya kan? hehe.
Bagaimana juga, menusia membutuhkan janinan kasih sayang dalam ikatan yang sebenarnya juga memiliki konsekuensi.
Namun, dengan menikah setiap orang bisa lebih berbagai kasih sayang dan meolong satu sama lain. Namun, saat ini nikah muda juga sering dilakukan.
Apa ya kira-kira hal yang menjadi alasan menikah muda bagi mereka? Apa mereka sudah mengetahui hukum menikah muda dalam islam (bagi yang beragaram islam)?
Padahal, sebenarnya nikah dalam usia yang masih muda tidak terlalu dianjurkan karena memiliki risiko yang tinggi terlebih untuk kaum perempuan, seperti menikah siri di usia muda.
Di zaman sekarang, banyak pasangan yang memilih menikah muda. Apakah buruk untuk menikah muda? Haruskah pernikahan melihat dari segi umur saja?
Tapi, sebenarnya apa hukum nikah muda menurut ajaran Islam? Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau menikah di usia muda ini? Ini pertimbangannya!
1. Nikah Muda atau Tua?
Semua pasangan memang selalu berharap berakhir di pelaminan. Namun, di masa sekarang ini yang mana pacaran adalah hal yang masif dan lumrah, nikah dalam usia muda juga sering terjadi.
Padahal, nikah dalam usia ini harus banyak hal yang harus dipertimbangkan. Sebenarnya, ini berlaku juga pada pernikahan dalam usia yang matang.
Hanya saja, Anda yang berniat menikah di usia muda harus lebih memperhatikan hal ini. Salah satunya adalah Anda harus menemukan pria yang serius dan mau berkomitmen.
Lihatlah apakah kekasih Anda sudah cukup dewasa dan bisa berkomitmen untuk jangka panjang. Anda harus ingat, menikah bukan hanya soal cinta saja.
Anda bisa saja lebih sering cekcok untuk masalah finansial ini. Ingat juga, pernikahan di usia muda ini juga rentan terhadap yang namanya perceraian.
Pasangan yang menikah di suai muda umumnya tak bisa bertahan lebih dari sepuluh tahun. Angka ini menunjukkan kegalalan pernikahan dini yang sangat tinggi.
Oleh sebab itu, Anda harus perhatikan lebih baik dan pertimbangkan masak-masak agar tak menemui perceraian di kemudian hari.
Menikah muda juga harus mempertimbangkan tanggung jawab dan beban yang harus dipikul nantinya.
Tanyakan dulu pada diri Anda, apakah Anda menghabiskan waktu muda untuk hal di sekitar rumah tangga saja.
Mengurus anak dan suami, membayar tagihan bulanan, dan masih banyak lagi. Hal ini tak bisa Anda hindarkan bila sudah berumah tangga.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda tak buru-buru menikah dan berikan waktu pada diri sendiri untuk melihat apakah si dia memiliki tanggung jawab yang besar atau tidak.
2. Tak Perlu Khawatir Juga
Meski ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah di usia muda, namun Anda juga tak perlu terlalu khawatir tentang hal ini.
Bila Anda dan dia sudah saling cocok, kenapa harus menunggu? Toh, menikah sekarang ataupun nanti.
Anda tetap akan menjalani hidup rumah tangga bersama dia terlebih bila dia memang bertanggung jawab selama ini.
Selain itu, menikah di usia muda secara ilmiah juga bisa memberikan rasa bahagia pada Anda.
Orang yang menikah lebih cepat cenderung memiliki kebahagiaan lebih tinggi dibanding mereka yang menunda pernikahan. Kalau hal ini bisa membuat Anda lebih bahagia, kenapa tidak?
Selain itu, menurut riset, laki-laki yang menikah di usia muda cenderung bisa menghasilkan uang lebih banyak dibanding yang menikah di usia 30 ke atas. Seperti yang Anda tahu, pria yang sudah menikah cenderung lebih bersemangat dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga hasil kerja kerasnya lebih terlihat.
Lagipula, menikah di usia muda juga bisa membuat Anda dan pasangan menemukan jati diri masing-masing dan bisa membuatnya berjalan bersisian.
Sebenarnya, saat ini banyak pasangan yang tak memilih pasangan yang memiliki hobi dan sisi yang berbeda.
Itu dikarenakan mereka enggan diributkan dengan berbagai drama dalam percintaan.
Memutuskan untuk menikah di usia muda memang hal yang riskan terlebih bila Anda dan pasangan tidak sejalan. Tapi, bukan berarti Anda tak bisa merasa nyaman, kan?
Selain itu, menikah di usia muda juga bisa membuat Anda belajar bertanggung jawab lebih awal karena setelah menikah, Anda akan dihadapkan pada banyak hal yang harus diurus.
Oh iya, pilihan menikah di usia muda juga bisa menjadikan Anda sebagai orang tua gaul nantinya.
Sebab, Anda dan anak akan memiliki usia dan bisa jadi tampilan yang tak jauh beda.
Selain itu, Anda juga akan lebih mudah dalam mengawasi kegiatan anak di sosial media dan di beberapa tempat lain karena Anda juga bisa lebih gaul.
3. Bagaimana Hukum Menikah di Usia Muda?
Bila berbicara soal hukum nikah muda dalam Islam, sebenarnya tak ada masalah. Dalam Islam, tidak ada batasan seseorang untuk menikah usianya.
Asal Anda sudah baligh, mampu bekerja dan berkecukupan serta mampu menjalankan pernikahan dan melaksankan fungsi keluarga dengan baik, itu yang paling penting.
Selain itu, dalam Islam menikah di usia muda juga akan jadi sah asal sesuai dengan syarat dan rukun yang berlaku. Hanya saja, pernikahan di usia muda juga bisa jadi tak sah bukan karena hukum Islam, tapi karena etika bilamana pernikahan tersebut dijalankan namun malah berdampak negatif bagi kedua belah pihak.
Hal yang menyebabkan ini adalah belum cukup umur, kematangan usia kurang, kedewasaan yang belum cukup, tak memiliki atau belum memiliki ilmu yang cukup serta pengetahuan yang memadai.
Dengan begitu, semuanya bisa membuat kurangnya material untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga dapat mengundang hal buruk dalam keluarganya.
Untuk itu, bila etika seperti ini masih kurang dan belum tercukupi dengan baik, walaupun dilihat dari syarat sah dan rukun pernikahan sah, namun pernikahan tersebut juga sebaiknya tak dilanjutkan.
Meskipun bila dilakukan sebenarnya hal tersebut masih halal. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah An-Nur ayat 32.
Itulah hal-hal yang sebaiknya Anda ketahui dan pertimbangkan lebih dulu sebelum melangsungkan pernikahan di usia muda.
Meskipun menikah di usia muda, Anda tentunya bisa mendapatkan kebahagiaan. Namun, Anda juga harus berhadapan pada risiko pernikahan.
Ingat, konflik di pernikahan adalah hal wajar. Semua orang pasti menghadapinya, terlebih lagi dengan orang yang memilih untuk menikah muda dan ya intinya sih jangan sampai di tinggal nikah lagi deh sama kekasih tersayang.