Kita semua tahu bahwa mengonsumsi Gula berlebihan bisa berisiko menyebabkan berbagai penyakit. Meskipun tidak semua gula itu jahat, namun kita tetap harus waspada. Maka dari itu, kamu harus tahu bagaimana cara gula merusak tubuh kita dan mengatasinya.
Seperti diketahui, asupan gula memang penting untuk menunjang aktivitas keseharian kita. Terlebih, tanpa asupan gula, tubuh bisa menjadi lemas saat menjalani berbagai kegiatan.
Namun, masalah muncul saat Kamu mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan, yakni gula yang ditambahkan produsen makanan ke produk untuk meningkatkan rasa atau memperpanjang umur penyimpanan.
Baca juga: Cara Mengobati Nyeri Sendi Pergelangan Tangan Dalam 5 Hari
Melansir Harvard Health Publishing, dalam diet Amerika, sumber teratas adalah minuman ringan, minuman buah, yogurt rasa, sereal, kue, permen, dan sebagian besar makanan olahan.
Akan tetapi, tambahan gula juga ada dalam makanan yang mungkin tidak Kamu anggap sebagai pemanis, seperti sup, roti, daging yang diawetkan, dan saus tomat. Hasilnya, kita mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan.
Cara Gula Merusak Tubuh Manusia yang Wajib Diketahui dan Waspadai
Menurut Kementerian Kesehatan, seseorang sebaiknya membatasi asupan gula, garam, dan lemak per harinya.
Untuk orang dewasa sebaiknya konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram atau 5-9 sendok teh, garam sebanyak 5 gram atau 1 sendok teh, dan 3 sendok makan minyak atau setara 67 gram.
Melansir Pharmeasy.in, Berikut ini adalah 9 cara gula merusak tubuh manusia yang harus kamu ketahui:
1. Menyebabkan Depresi
Makan makanan camilan manis menyebabkan pelepasan dopamin, yakni zat kimia yang membuat tubuh merasa nyaman. Saat lonjakan ini berkurang, otak mulai mendambakan kembali hal yang sama.
Asupan gula yang tinggi kerap dikaitkan dengan depresi pada orang dewasa. Dengan begitu, bacalah tentang makanan yang harus dihindari saat mengalami kecemasan dan depresi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Insecure
2. Menyebabkan Penyakit Jantung
Konsumsi gula tinggi kerap dikaitkan dengan peningkatan peradangan, tingkat trigliserida yang tinggi, dan peningkatan tekanan darah.
Semua ini mengarah pada peningkatan kerentanan terhadap penyakit jantung.
Selain itu, peningkatan asupan gula bisa menyebabkan penumpukan lemak di arteri yang menyebabkan aterosklerosis.
Baca juga: Pengertian Otot Jantung
3. Menyebabkan Bertambahnya Berat Badan
Konsumsi gula menyebabkan peningkatan berat badan. Penelitian sudah berulang kali menunjukkan efek berbahaya dari gula lewat konsumsi terlalu banyak cola, jus, dan minuman manis lainnya.
Mereka yang terlalu mengandalkan junk dan makanan olahan untuk mengekang rasa lapar lebih berat daripada mereka yang makan dengan sehat.
Obesitas adalah penyebab utama penyakit jantung di dunia. Kamu tentunya tak mau mengalami hal tersebut, bukan?
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Agar Tetap Sehat Sepanjang Waktu
4. Berisiko Tinggi Terkena Diabetes
Terlalu banyak gula dalam darah menyebabkan resistensi insulin yang menyebabkan diabetes.
Obesitas juga adalah penyebab diabetes lainnya karena asupan gula yang berlebihan.
5. Perlemakan Hati
Konsumsi gula yang tinggi atau berlebihan terkait dengan peningkatan risiko pengembangan hati berlemak atau fatty liver, kenapa?
Karena bertanggung jawab untuk memecah gula menjadi glikogen dan jumlah berlebih yang disimpan sebagai lemak.
6. Menyebabkan Kulit Rusak
Gula bisa meningkatkan jerawat, bahkan berupa jerawat yang membandel.
Lonjakan gula darah dan kadar insulin meningkatkan produksi minyak dan sekresi androgen yang menyebabkan kerusakan kulit.
Sebagai wanita, tentunya jerawat bisa membuat kamu insecure, kan?
Baca juga: Cara Memutihkan Wajah Dengan Cepat Dalam 1 Hari
7. Nyeri Sendi
Kelebihan asupan manis bisa menyebabkan nyeri sendi terasa lebih menyakitkan.
Sebab, asupan manis dapat memicu peradangan di dalam tubuh.
Gula bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko rheumatoid arthritis.
Baca juga: Cara Mengobati Nyeri Sendi Paling Ampuh
8. Menyebabkan Kulit Kendur dan Mudah Berkerut (Keriput)
Mengonsumsi gula berlebihan ternyata juga bisa mempercepat penuaan kulit, lho.
Pasalnya, Konsumsi gula mengarah pada pembentukan AGEs (Advanced Glycation Endproducts), senyawa yang merupakan hasil reaksi antara molekul gula dan protein dalam tubuh.
AGEs ini merusak kolagen dan elastin kulit yang bertanggung jawab atas elastisitas kulit.
Baca juga: Cara Mengatasi Asam Urat dengan Mosehat
9. Menyebabkan Gigi Berlubang
Dokter gigi menyatakan bahwa gula adalah penyebab utama terbentuknya gigi berlubang.
Meskipun Kamu rajin menyikat gigi setiap kali habis makan sesuatu yang manis, Kamu tetap berisiko merusak gigi.
Itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana cara gula dapat merusak tubuh manusia yang harus diwaspadai dari sekarang.
Dengan begitu, maka dapat diambil kesimpulan bahwa boleh saja mengonsumsi gula, asal tidak berlebihan dan sesuai kadarnya. Pastinya setelah mengetahui penyebab di atas tersebut, kamu tentu tidak ingin mengalaminya, bukan? Stay Healthy and Stay Safe.