Ada yang beranggapan, jika mengalami momen hamil muda itu harus makan banyak-banyak. Betulkah? Tidak juga. Soalnya, nutrisi ibu hamil muda bukan dikumpulkan dari banyak-sedikitnya makanan. Akan tetapi tepat atau tidaknya makanan atau jenis minuman yang dikonsumsi. Begitu pula terkait dengan kebiasaan sehari-hari.
Banyak pula yang beranggapan, jika aktivitas sehari-hari tidak mempengaruhi kualitas nutrisi yang diserap ke dalam tubuh si ibu hamil muda. Padahal sangat berpengaruh. Terutama terkait aktivitas fisik maupun kebiasaan begadang setiap malam.
Seorang wanita yang sedang berada pada masa-masa hamil muda, suami wajib bijak dalam menghadapi emosi istri yang sedang hamil muda. Tujuannya agar membantu istri menjadi lebih nyaman dalam memenuhi semua gizi dan kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 1, 2, 3. Disisi lain, suami harus melarang istri untuk stop semua pekerjaan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil muda, ya!
Seperti rekomendasi dari para ahli medis merekomendasikan ibu hamil dengan berat badan normal untuk mencukupi nutrisi ibu hamil muda dengan mengkonsumsi 1800 kalori pada trimester pertama, 2200 kalori pada trimester kedua, dan 2400 kalori pada trimester ketiga.
Tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil muda dengan mengkonsumsi kalori diatas ialah agar si jabang bayi di dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik yang sangat disarankan mengkonsumsi asupan makanan dan minuman berikut sebagai sumber nutrisi ibu hamil.
Baca juga: 16 Pilihan Makanan agar Cepat Hamil untuk Wanita Setelah Menikah
Kenali Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Muda
Acapkali bagi yang baru pertama kali hamil itu belum terlalu paham tentang makanan apa saja harus dikonsumsi. Padahal, kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil muda yang diserap ke dalam tubuh memilih pengaruh besar terhadap pertumbuhan janin dalam rahim. Berikut makanan yang baik untuk ibu hamil agar janin selalu sehat.
1. Mengonsumsi Air dan Vitamin
Pada waktu hamil muda, acapkali muncul perasaan enek dan mau muntah. Akhirnya, makanan sehari-hari yang mungkin saja selama ini difavoritkan pun tidak dimakan. Padahal, tubuh masih membutuhkan dukungan dari porsi makanan bernutrisi. Minimal, jika Anda tidak sanggup makan, konsumsi saja vitamin dan air.
Apabila minum air putih saja terasa hambar, bisa Anda campurkan dengan sari buah. Namun perlu dicatat, bahwa minuman buah tersebut sebaiknya tidak dibubuhi dengan gula. Adapun konsumsi vitamin dimaksudkan agar menjaga stabilitas kandungan Anda. Bila khawatir terhadap risiko yang mungkin timbul, konsultasikan dulu ke dokter atau bidan di sekitar.
2. Mengonsumsi Kacang-kacangan
Makanan seperti kacang panjang, buncis, kacang tanah, dan sebagainya juga sangat baik untuk tumbuh-kembang janin. Terutama yang menyangkut pertumbuhan sistem saraf. Jadi, bila Anda ingin memiliki anak yang terlahir cerdas dan memiliki daya serap ilmu tinggi tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan berupa kacang-kacangan ini.
Contohnya kacang hijau. Selain enak ketika dimasak menjadi bubur, kandungannya juga sangat melimpah. Di dalamnya terkandung asam folat dan vitamin B yang 100% sangat dibutuhkan oleh seorang ibu hamil muda dan tua. Kandungan tersebut juga mampu menghasilkan energi tambahan serta memperkuat kekebalan tubuh ibu hamil.
3. Konsumsi Ikan dalam Jumlah Banyak
Tidak seperti daging ayam potong yang rata-rata tidak bagus untuk kesehatan, makanan berbahan dasar dari ikan segar justru sangat bagus. Baik untuk ibu hamil maupun yang bukan. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani dan kebutuhan nutrisi ibu hamil muda ini tidak hanya bisa bikin si buah hati nanti tumbuh cerdas, tetapi juga memiliki dampak yang sama terhadap Anda.
Dalam ilmu diet, makanan yang berbahan dasar dari ikan segar selalu dimasukkan ke menu sehat. Ketika Anda tengah hamil muda, sebaiknya hindari mengonsumsi ikan dalam wujud yang masih mentah. Soalnya mengandung lemak jenuh yang sudah pasti tidak baik untuk kesehatan Anda beserta janin.
4. Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Meskipun Anda sudah mengonsumsi air putih secara rutin, tetapi kebutuhan akan sayur serta buah masih tinggi. Pada waktu berada di usia kehamilan yang masih muda, tengah terjadi proses pembentukan janin di dalam rahim. Oleh karena itu, suplai makanan bernutrisi sangat dibutuhkan dan tidak boleh memakan makanan sembarangan.
Vitamin C yang terdapat pada buah sangat bagus untuk Anda yang baru mengalami trimester pertama. Kalau tidak suka makan buah dan sayuran secara langsung, kan bisa dibuat jus dengan blender. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Soalnya vitamin C terbukti mampu memerangi beragam kemungkinan infeksi sekaligus memperkuat kekebalan tubuh.
Sedangkan untuk sayuran hijau, secara umum memiliki kandungan yang cukup kaya akan zat besi. Dari suplai zat besi itulah Anda akan terhindar dari penyakit besar seperti anemia. Fungsi lainnya adalah mampu meningkatkan kadar hemoglobin yang terdapat pada sel-sel tubuh. Hasilnya energi yang terkuras bisa lekas kembali.
5. Makan Sereal serta Produk dari Susu
Hampir setiap ibu yang lagi hamil muda mengalami kendala terhadap sarapan pagi. Padahal jika ditinggalkan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan janin di dalam rahim. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu mengganti makanan biasa menjadi sereal agar mudah dicerna. Kehadiran sereal juga sangat penting ketika dorongan atau nafsu makan hilang sebagai salah satu kebutuhan nutrisi ibu hamil muda agar kandungan tetap sehat.
Soal rasa bisa Anda pilih berdasarkan variasi yang menjadi favorit selama ini. Memangnya apa saja sih yang terkandung dalam sereal itu? Macam-macam. Ada karbohidrat, aneka mineral, vitamin B, dan nutrisi-nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh. Umumnya sereal itu berasal dari bahan gandum utuh yang kaya akan serat alami.
Sedangkan untuk produk susu, manakah yang paling baik? Semuanya baik. Asalkan diolah oleh produsen yang sudah mendapatkan legalisasi dari pemerintah. Baik susu sapi, kambing, maupun susu kedelai. Kandungan susu mampu mendukung tumbuh-kembang jaringan baru yang ada pada janin. Selain itu, kandungannya juga bisa membentuk otot.
Distribusi oksigen juga sangat terbantu berkat kandungan yang ada dalam produk susu. Kalau disuruh memilih, utamakan untuk yang menggunakan bahan-bahan alami tanpa campuran seperti susu kedelai. Soalnya cuma dari sebotol susu kedelai, maka suplai terhadap vitamin D akan langsung tercukupi.
Aktivitas dan Pekerjaan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Hamil Muda
Setelah diatas tadi kita membahas kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil muda. Sekarang, waktunya kita mengulas berbagai pantangan, larangan aktivitas dan pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda agar kesehatan kandungan dan janin bayi tetap sehat dan terjaga dengan baik. Apa aja sih?
1. Minum Obat Tanpa Rekomendasi dari Dokter
Dalam sehari-hari saja tidak boleh minum obat yang tidak dianjurkan oleh dokter lebih dulu, apalagi kalau sedang hamil muda. Tentu konsultasi untuk mengetahui kebutuhan nutrisi ibu hamil muda 1 bulan lebih diprioritaskan. Pada usia kehamilan yang masih muda itu sangat rentan terhadap hal-hal yang memasuki tubuh. Tidak terkecuali dengan obat-obatan yang Anda konsumsi.
2. Tidak Boleh Minum Kopi Terlalu Banyak
Minum kopi saja sih boleh. Asalkan hanya di pagi hari. Itu pun tidak boleh rutin. Soalnya di dalam kopi mengandung kafein yang jika berlebihan akan membahayakan kandungan. Perlu diketahui pula, bahwa air kopi yang memasuki tubuh itu juga bisa ikut terbawa aliran darah yang terhubung dengan plasenta.
Apabila hal itu terjadi, sedangkan kondisi janin belum siap menerima zat-zat berbahaya, tentu hasilnya sangat fatal. Bagaimanapun, Anda dan janin berada dalam satu tubuh. Ketika terjadi hal buruk terhadap salah satunya, maka yang lain ikut merasakannnya.
3. Dilarang Merokok serta Minum Minuman Beralkohol
Apakah minuman bersoda termasuk kategori yang tidak boleh diminum? Sebaiknya begitu. Maklum, sekarang beragam minuman sudah dikemas dengan melibatkan soda atau sedikit alkohol. Kalau merokok mungkin masih sangat jarang. Tapi wajib diingatkan. Siapa tahu di antara Anda masih ada yang belum bisa lepas dari kebiasaan merokok.
4. Mengonsumsi Makanan Mentah
Makanan mentah atau bahan masakan yang baru saja dibeli dari pasar tentu masih banyak bakterinya. Kalau dikonsumsi tanpa memasak lebih dulu, nanti bisa menyebabkan infeksi terhadap janin. Ketika direbus atau dimasak pun minimal harus mencapai titik didih tertentu agar bakteri-bakteri di dalamnya lekas mati.
Menyuplai nutrisi serta menjaganya agar berfungsi dengan baik merupakan kewajiban Anda yang baru hamil muda. Setiap ibu yang tengah menjejaki fase kehamilan selalu dihadapkan dengan berbagai masalah. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menambah masalah saat hendak membeli makanan. Jangan sampai tergiur dengan harga, tapi ternyata tidak menyehatkan.
Nutrisi ibu hamil muda bisa saja berbeda takarannya, bergantung kepada usia, berat badan, usia kehamilan, dan aktifitas atau pekerjaan fisik masing-masing ibu hamil. Oleh karena itu, para ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi kepada spesialis dokter kandungan tentang porsi minuman dan makanan yang perlu dikonsumsi, jenisnya, dan suplemen penunjang kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil.
Nah, itulah ulasan artikel tips kesehatan kali ini mengenai Tips, Makanan dan Minuman yang Harus dikonsumsi dalam memenuhi semua Kebutuhan Gizi dan menjadi sumber nutrisi ibu hamil muda agar pertumbuhan dan perkembangan kandungan serta janin bayi semakin sehat dan terjaga. Disisi lain jangan sampai daftar aktivitas pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda disepelekan, ya!
