Manajemen keuangan perusahaan adalah unsur penting yang harus ada saat mendirikan sebuah perusahaan. Sebab, keuangan merupakan pondasi kuat berdirinya sebuah perusahaan. Jika keuangan tidak dikelola dengan baik, maka perusahaan tidak berjalan, bahkan bisa mengalami kebangkrutan.
Bisa dibilang, manajemen keuangan dalam perusahaan menentukan keberlangsungan sebuah korporasi dapat berkembang pesat atau tidak. Perlu diingat, tujuan utama sebuah bisnis adalah mendapatkan keuntungan atau laba secara optimal.
Baca juga: 5 Tips Pengelolaan Keuangan Pasca Perceraian yang Harus Dilakukan
Namun, keuntungan atau laba itu tidak bisa begitu saja didapatkan perusahaan atau pebisnis jika tidak diatur dengan baik. Karena itu, pengelolaan keuangan perusahaan sangat dibutuhkan untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran dalam kas perusahaan.
Jika pemasukan tidak dicatat dengan baik, dan pengeluaran tak terkontrol dengan baik, maka perusahan tidak akan memperoleh laba optimal. Bahkan, kemungkinan terburuk, perusahaan itu akan mengalami kebangkrutan.
Itu alasan kenapa mengatur arus keuangan dalam perusahaan dibutuhkan demi mencegah kebangkrutan. Karena itu, jika mendirikan usaha atau bisnis, pastikan perusahaan Anda memiliki manajemen keuangan yang profesional.
Baca juga: Buat Keuangan Keluarga Berkembang Pesat Dengan Tips Ini
Selain itu, sumber daya manusia (SDM) dalam manajemen keuangan perusahaan harus diisi orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pengelolaan keuangan.
Dengan begitu, bisnis atau usaha Anda dapat berjalan secara maksimal dan tentunya bisa memperoleh laba dengan optimal.
Ada beberapa fungsi dan prinsip manajemen keuangan dalam perusahaan yang harus kamu perhatikan saat mengelola usaha atau bisnis. Yuk, simak ulasan tentang pentingnya manajemen keuangan dalam perusahaan!
Baca juga: Ini 5 Cara Menjaga Keuangan buat Karyawan
Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan
Baca juga: 15 Broker dan Perusahaan Sekuritas Terbaik di Indonesia
Manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan adalah kegiatan melakukan perencanaan, perolehan dana, pengelolaan dana tersebut secara efektif dan mengelola aset-aset perusahaan untuk mencapai tujuan usaha itu didirikan.
Manajemen keuangan dalam perusahaan memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Manajemen keuangan dalam perusahaan memiliki fungsi sebagai perencanaan atau planning.
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, perencanaan merupakan hal paling mendasar. Termasuk halnya perencanaan tentang keuangan perusahaan.
Manajemen keuangan perlu menyusun strategi perencanaan keuangan serta mengantisipasi berbagai rencana alternatif dalam hal mengatur kas keuangan perusahaan.
2. Fungsi Budgeting
Setelah fungsi planning, manajemen keuangan dalam perusahaan juga berfungsi sebagai budgeting atau perencanaan anggaran.
Jika planning hanya berbentuk strategi keuangan, maka fungsi budgeting sudah masuk tahap rencana penganggaran.
Secara spesifik, manajemen keuangan dalam perusahaan bisa melakukan budgeting mulai dari perencanaan modal awal untuk mengetahui berapa modal dana yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan.
Kemudian, manajemen keuangan dalam perusahaan berfungsi dalam merencanakan dan mengendalikan pengeluaran perusahaan.
Pengeluaran ini harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan arus masuk kas ke perusahaan.
Budgeting ini bisa mencegah risiko kebangkrutan karena pengeluaran lebih besar dari pemasukan.
3. Fungsi Controlling
Manajemen keuangan perusahaan juga berfungsi dalam mengendalikan dan memantau aliran keuangan perusahaan, apakah berjalan sesuai dengan rencana atau tidak.
Jika manajemen keuangan menemukan pergerakan keuangan yang tidak lancar dan berpotensi merugikan perusahaan, maka manajemen harus melakukan tindakan antisipasi disertai perbaikan untuk mengembalikan keuangan perusahaan berjalan normal.
4. Fungsi Auditing
Selain memiliki fungsi control, manajemen keuangan juga berfungsi sebagai auditor atau pemeriksa keuangan perusahaan.
Manajemen keuangan dalam perusahaan harus bisa memastikan keuangan digunakan sesuai peruntukannya dan tidak terdapat penyelewengan dana kas perusahaan.
5. Fungsi Reporting
Manajemen keuangan perusahaan juga berfungsi sebagai reporting atau pemberi laporan mengenai kondisi keuangan perusahaan.
Manajemen keuangan dalam perusahaan berfungsi membuat laporan keuangan mulai data-data pemasukan dan pengeluaran dalam periode waktu tertentu.
Dengan laporan tersebut, perusahaan akan mengetahui kondisi keuangan sedang berjalan sehat atau tidak.
Baca juga: 5 Manfaat Digital Invoice Untuk Bisnis, Coba Gratis Sekarang!
Prinsip dalam Manajemen Perusahaan
Untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen keuangan perusahaan di atas, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh manajer keuangan, antara lain:
1. Akuntabilitas
Dalam mengatur manajemen keuangan dalam perusahaan, prinsip yang harus diperhatikan pertama yakni akuntabilitas atau pertanggungjawaban secara moral dan hukum.
Manajer keuangan harus dapat menyampaikan pengelolaan dan penggunaan dana perusahaan dana secara jelas dan bertanggung jawab.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian pertanggungjawaban perusahaan kepada investor atau pemilik modal.
2. Konsistensi
Prinsip selanjutnya dalam manajemen keuangan perusahaan adalah konsistensi. Sistem pengelolaan keuangan perusahaan harus dilakukan secara konsisten, berdasarkan rencana yang telah ditentukan sejak awal.
Manajer keuangan tidak bisa serta merta mengubah pola atau sistem pengelolaan keuangan yang sedang berjalan. Langkah ini perlu dilakukan agar pengelolaan keuangan berjalan stabil.
3. Transparan
Prinsip transparan dan keterbukaan menjadi hal utama dalam menjalankan manajemen keuangan dalam perusahaan.
Sebab transparan dan keterbukaan ini kunci mendapatkan kepercayaan dari internal perusahaan, investor atau pemilik modal dan juga public.
Karena itu, dalam manajemen keuangan dalam perusahaan seorang manajer keuangan harus bisa menyajikan laporan keuangan secara akurat. Terbuka dan transparan.
4. Integritas
Integritas menjadi prinsip selanjutnya dalam pengelolaan sistem keuangan keuangan.
Manajemen keuangan perusahaan harus dapat menjaga integritas dengan memberikan laporan keuangan yang lengkap dan akurat.
5. Kelangsungan Hidup
Prinsip manajemen keuangan berikutnya adalah memastikan kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam pengelolaan keuangan, manajer keuangan harus bisa memikirkan strategi keuangan agar perusahaan tetap berjalan dan hidup.
6. Pengelolaan
Pengelolaan juga menjadi bagian penting dalam manajemen keuangan perusahan. Manajemen keuangan perusahaan yang baik, tidak akan merugikan perusahaan, tetapi justru bisa memajukan perusahaan.
Karena itu, manajer keuangan harus bisa menjalankan fungsi pengelolaan keuangan dalam perusahaan.
Berdasarkan ulasan di atas, kehadiran manajemen keuangan sangat penting bagi perusahaan menjalankan bisnis.
Dengan manajemen keuangan, perusahaan dapat memastikan arus kas bisnisnya berjalan efektif dan seimbang antara pendapatan dan pengeluaran.
Untuk memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan Anda, ada baiknya anda memanfaatkan sistem pembayaran digital untuk membayar pengeluaran mulai gaji karyawan, asuransi, reimbursement, telepon, listrik maupun tagihan rutin lainnya.
Salah satu platform pembayaran yang bisa gunakan adalah spenmo.com, di sana terdapat beberapa fitur yang dapat mengintegrasikan kartu kredit perusahaan untuk dapat digunakan secara online.
Bahkan, bisa melakukan top-up saldo untuk menggunakan kartu kredit untuk digunakan sebagai cash.
Demikian ulasan mengenai manajemen keuangan perusahaan dan mengapa penting dalam sebuah perusahaan. Semoga bermanfaat, ya.