Sebelum masuk dalam pembahasan tentang niat, panduan dan tata cara salat Tarawih di rumah, kita perlu tahu dulu tentang hukum salat Tarawih.
Salat Tarawih adalah salat Qiyamul Lail (salat malam) di bulan Ramadan dimana hukumnya adalah Sunah Muaakad.
Salat Tarawih dianjurkan dilakukan secara berjamaah karena memiliki beberapa keutamaan di dalamnya.
Namun untuk beberapa orang yang mengalami udzur (halangan) yang mengakibatkan dimana tidak bisa melakukannya secara berjamaah, salat Tarawih dapat pula di kerjakan secara sendiri di rumah.
Sehingga dapat dilakukan secara berjamaah di rumah dengan anggota keluarga ataupun sendirian.
Fatwa MUI Tentang Ibadah Ramadan Selama Pandemi COVID-19
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam, dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020) menjelaskan bagaimana penerapan ibadah puasa dan tarawih di tengah wabah virus corona COVID-19.
Hadits dan Dalil Salat di Rumah
Hal ini sesuai dengan dalil pada hadits yang artinya;
“Sungguh aku telah mengetahui sebagaimana aku lihat apa yang kalian lakukan. Wahai manusia, salatlah kalian di rumah-rumah kalian, sesungguhnya salat yang paling utama adalah salatnya seseorang yang dilakukannya di rumahnya, kecuali salat fardhu.”
“Affan berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Musa aku mendengar Abu An Nadlr dari Busr dari Zaid dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam.” (HR. Bukhari No. 689).
Yang dimaksud dengan kecuali salat fardhu adalah salat sunnah. Karena salat Tarawih termasuk salat sunnah.
Jika ada halangan untuk melakukan secara berjamaah di masjid maka diperbolehkan untuk berjamaah di rumah ataupun secara sendirian dalam melaksanakan salat Tarawih.
Hukum Salat Tarawih di Rumah
Hukum Saalat Tarawih adalah sunnah muakkad. Meskipun demikian para ulama masih berselilisih pendapat tentang mana yang lebih afdhol, tarawih berjamaah di masjid atau sendirian di rumah.
Pendapat tentang salat tarawih sendirian termasuk ke dalam afdhol. Pendapat ini berdasarkan pendapat imam malik, Abu Yusuf dan ulama lain dan dikuatkan oleh hadits Rasullullah SAW yang berbunyi:
فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِى بُيُوتِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ
“Hendaklah kalian manusia melaksanakan shalat (sunnah) di rumah kalian karena sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang di rumahnya kecuali shalat wajib.” (HR Bukhari Muslim).
Berdasarkan pendapat di atas dan fatwa MUI beserta para ulama besar mengingat saat ini sedang dalam pandemi COVID-19 maka hukum salat tarawih sendirian atau berjama’ah di rumah hukumnya sunah dan diperbolehkan.
“Ingatlah, salat tarawih hukumnya Sunah Mu’akad. Sedangkan menjaga kesehatan dan menjauhi wabah penyakit adalah fadhu ain.”
Niat Salat Tarawih Sendiri di Rumah
Saat salat hendaklah mata menatap ke arah tempat sujud, dan melaksanakan salat secara urut sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah bacaan niat salat tarawih dua dan empat rakaat untuk makmum, imam dan sendirian:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatat-tarowihi rak’ataini mustaqbilal qiblati (ma’muuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan Salat Sunnah Tarawih, dua raka’at dengan menghadap kiblat, (makmuum/imam), karena Allah Ta’ala.”
Pelafalan niat ini bisa diucapkan atau dalam hati.
Jika salat Tarawih sendirian, tidak perlu mengucapkan ma’muuman/imaaman. Sekarang kita langsung masuk ke pembahasan tata cara salat tarawih di rumah untuk pemula. Yuk simak!
Panduan dan Tata Cara Salat Tarawih di Rumah
Nah untuk panduan cara salat Tarawih di rumah bisa ikuti tata caranya berikut ini:
- Membaca niat salat Tarawih.
- Mengucap takbir ketika Takbiratul Ihram.
- Membaca Doa Iftitah.
- Surat Al-Fatihah.
- Membaca salah satu surat pendek Al-Quran.
- Ruku’.
- I’tidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
- Salam pada rakaat kedua.
- Dilanjutkan mengulang dari mulai No. 1 lagi sesuai dengan jumlah rakaat.
Beberapa informasi tentang salat Tarawih di rumah:
Untuk salat Tarawih bisa dilakukan 2 rakaat salam atau 4 rakaat salam, serta salat witir 1 rakaat salam atau 3 rakaat (2 rakaat salam dan 1 rakaat salam atau 3 rakaat langsung salam).
Untuk jumlah rakaat ada hadist menyebutkan tidak lebih dari sebelas rakaat hal ini disebutkan dalam hadis yang berbunyi:
“Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sa’id Al Maqburi dari Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf bahwa dia bertanya kepada Aisyah Radhiallahu’anhu; “Bagaimana tata cara salat Nabi shallallahu’alaihi wasallam pada bulan Ramadan?”
Aisyah radhiallahu ‘anhu menjawab;
“Beliau salat (sunnah qiyamul lail) pada bulan Ramadlan dan bulan-bulan lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat raka’at, maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya, kemudian beliau salat lagi empat raka’at, maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya kemudian beliau salat tiga raka’at.”
Aku pernah bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah baginda tidur sebelum melaksakan salat witir?”.
Beliau menjawab: “Mataku memang tidur tapi hatiku tidaklah tidur”. (HR. Bukhari No. 3304).
Hal Penting Tentang Salat Tarawih di Rumah
- Salat Tarawih dilakukan dengan bacaan secara jahr (dikeraskan).
- Salat Tarawih bisa menggunakan bacaan surah surah pendek dari hafalan yang sudah ada atau bisa menggunakan mushaf kecil untuk membantu lebih nyaman dalam melakukan salat Tarawih di rumah. Bisa pula menggunakan ayat ayat yang Panjang dalam Al-Qur’an.
- Dapat dilakukan secara berjamaah dengan keluarga atau sendirian. Jika dilakukan secara berjaamah dengan anggota keluarga pilihlah imam dari anggota laki-laki (kakek, ayah, anak laki-laki) yang fasih bacaan al-qur’annya atau baik dan benar dalam membaca al-fatihah sesuai tajwidnya.
- Dapat dilaksanakan di awal setelah salat isya’ atau diakhiri pada sepertiga malam namun jika takut mengantuk dan terlewatkan nantinya lebih diutamakan untuk disegerakan setelah salat isya’.
Kesimpulan
Semoga dengan adanya informasi ini bisa menjadikan anda dapat melakukan salat Tarawih di rumah baik dengan keluarga ataupun sendiri, dan bisa menjadikan bulan Ramadan anda menjadi lebih berkah dengan dilakukannya salat qiyamul lail seperti salat Tarawih ini.
Mari kita tingkatkan amalan-amalan sunnah di bulan Ramadan ini supaya banyak pahala serta keberkahan yang bisa kita dan keluarga dapatkan.