Catat! Ini Pengertian Zakat Fitrah, Hukum, Syarat Wajib dan Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah

pengertian zakat fitrah

Zakat Fitrah merupakan salah satu kewajiban seorang muslim, baik itu laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, Allah SWT memerintahkan kita untuk selalu menunaikan Zakat Fitrah sesuai dengan nisab dan haulnya.

Ada berbagai macam zakat yang wajib dibayarkan, salah satunya ialah Zakat Fitrah. Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah? Apa pengertian Zakat Fitrah? Berapa besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan?

Lalu kapan saja waktu terbaik untuk menunaikan zakat fitrah? Bagaimana jika kita tidak sanggup membayar zakat fitrah?

Baca juga: BACAAN Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak [Lafaz, Latin & Artinya] Terlengkap 2021

Temukan pengertian apa itu zakat fitrah, hukum, syarat wajib sampai waktu membayar zakat yang terbaik di sini.

Pengertian Zakat Fitrah

pengertian zakat fitrah

Baca juga: Mudah, Cepat dan SAH! Begini Cara Bayar Zakat Fitrah di BAZNAS Secara Online Terbaru 2021

Zakat Fitrah adalah salah satu dari jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu merdeka atau mampu serta sesuai dengan syarat wajib yang telah ditetapkan.

Zakat Fitrah sendiri sudah menjadi salah satu bagian dari rukun islam yang ke-4. Oleh karena itu, diwajibkan atas kita sebagai umat muslim untuk selalu membayar zakat terutama zakat fitrah.

Fungsi atau kegunaan dan pengertian Zakat Fitrah merupakan zakat yang berguna untuk membersihkan harta dan sebagai pelengkap ibadah puasa Ramadan dan rukun islam. Tanpa zakat fitrah, puasa dan rukun Islam kita tidak lengkap.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم    قَالَ : أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا  مِنِّي دِمَاءُهُمْ وَأَمْوَالُـهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ تَعَالىَ

Dari Ibnu Umar RA, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan salat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. Bukhari No.25; Muslim No.22).

Syarat-syarat Wajib Zakat Fitrah

pengertian zakat fitrah

Sebelum kita menunaikan zakat fitrah, ada baiknya ketahui terlebih dahulu syarat-syarat wajib zakat fitrah, antara lain:

  1. Beragama Islam, Merdeka atau Mampu.
  2. Menemui dua waktu yaitu di antara bulan Ramadan dan Syawal walaupun hanya sesaat.
  3. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhan sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya Idul Fitri dan malamnya.

Persyaratan di atas adalah syarat-syarat untuk orang yang wajib membayar zakat fitrah. Ada juga syarat tidak wajib zakat fitrah, yaitu:

  1. Orang-orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada hari terakhir bulan Ramadan.
  2. Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadan.
  3. Orang yang baru memeluk agama Islam setelah matahari terbenam pada akhir Ramadan.
  4. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadan.

Baca juga: Ini Niat, Panduan dan Tata Cara Salat Tarawih di Rumah Beserta Hukumnya

Hukum Membayar Zakat Fitrah

pengertian zakat fitrah

Zakat Fitrah hukumnya wajib ditunaikan bagi semua orang muslim yang mampu atau memiliki harta lebih dari pada tanggungan kebutuhan sehari-harinya.

Besaran nilai zakat fitrah yang harus dikeluarkan yaitu sebesar Satu SHA’ yang nilainya setara dengan 2,5 Kg beras, gandum, kurma, sagu dan lainnya, atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi sehari-hari.

Ketentuan tersebut berdasarkan pada hadits sahih riwayat Imam Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasa’i dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW telah mewajibkan membayar zakat fitrah Satu SHA’ kurma atau SHA’ gandum kepada hamba sahaya, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang dewasa dari kaum muslim.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar di Bulan Ramadhan

Waktu Membayar Zakat Fitrah yang Terbaik

pengertian zakat fitrah

Apabila Kamu termasuk orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah, ada baiknya Sahabat Zakat menunaikannya pada waktu yang tepat.

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ أَبُو عَمْرٍو الْحَذَّاءُ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الصَّائِغُ عَنْ ابْنِ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِإِخْرَاجِ الزَّكَاةِ قَبْلَ الْغُدُوِّ لِلصَّلَاةِ يَوْمَ الْفِطْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَهُوَ الَّذِي يَسْتَحِبُّهُ أَهْلُ الْعِلْمِ أَنْ يُخْرِجَ الرَّجُلُ صَدَقَةَ الْفِطْرِ قَبْلَ الْغُدُوِّ إِلَى الصَّلَاةِ

“Telah menceritakan kepada kami, Muslim bin Amru bin Muslim Abu Amru Al Khaddza’ Al Madani dari Musa bin Uqbah dari Nafi’ dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu bahwasanya rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat ke tempat salat pada hari raya Idul Fitri. Abu Isa berkata, ini merupakan hadits sahan shahih gharib, atas dasar ini para ulama lebih menganjurkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat salat Idul Fitri.” HR. Tirmidzi: 613.

Dari hadits tersebut telah dikatakan bahwa zakat fitrah sebaik-baiknya ditunaikan sebelum salat pada hari raya Idul Fitri. Walaupun demikian, ada baiknya juga kita melaksanakan zakat fitrah sebelum hari raya Idul Fitri agar kewajiban kita terpenuhi lebih cepat.

Baca juga: Fatwa MUI No. 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Tata Cara Shalat Idul Fitri Saat Pandemi COVID-19

Mengapa Kamu perlu mengetahui waktu wajib membayar zakat fitrah? Karena terlewat dari waktu yang telah ditentukan pada hadits tadi maka Kamu waktu haram untuk memberikan zakat fitrah.

Berikut ini uraian waktu zakat fitrah yang tepat dan terbaik untuk mengeluarkan zakat fitrah, antara lain:

  • Waktu Harus: Bermula dari awal bulan Ramadan sampai akhir bulan Ramadan.
  • Waktu Wajib: Setelah terbenam matahari pada akhir Ramadan.
  • Waktu Afdhal: Setelah melaksanakan salat Subuh pada hari terakhir Ramadan sampai sebelum mengerjakan salat Idul Fitri.
  • Waktu Makruh: Melaksanakan salat Idul Fitri sehingga sebelum terbenam matahari.
  • Waktu Haram: Setelah matahari terbenam pada hari raya Idul Fitri.

Adapun tata cara membayar zakat fitrah menurut agama Islam beserta lafaz bacaan niat zakat fitrah lengkap untuk diri sendiri, istri, anak dan menunaikan zakat fitrah untuk orang lain dapat ditemukan pada artikel setelah ini.

Nah, itulah tadi penjelasan seputar zakat fitrah mulai dari pengertian, syarat-syarat wajib, hukum hingga waktu yang tepat dan terbaik untuk membayarkannya.

Marilah sempurnakan puasa bulan Ramadan Kamu dengan menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah. Jangan sampai telat, ya!