Anggapan soal investasi hanya jadi arena bermain para pemilik modal besar masih sering kamu dengar, padahal banyak sekali jenis-jenis investasi untuk pemula dengan modal minim. Nggak heran kalau banyak kalangan menganggap investasi itu seperti membeli barang mahal.
Padahal, kegiatan menanamkan sejumlah dana ini sekarang bisa dilakukan siapa saja. Bukan hanya soal kemudahan akses terhadap instrumen investasi untuk pemula pada era saat ini, tetapi juga besaran modal yang perlu kamu sediakan.
Investasi untuk pemula umumnya diarahkan pada investasi bermodal kecil. Meski modal minim, hasil yang akan kamu dapat cukup sebanding lho. Kamu hanya perlu tahu jenis investasi mana saja yang tepat untuk pemula.
Supaya kamu nggak bingung, yuk, intip 3 jenis investasi untuk pemula yang bisa dicoba.
Emas Online
Emas atau logam mulia termasuk investasi paling populer di kalangan investor pemula. Bagi kamu yang butuh investasi bersifat fleksibel, kamu bisa memilih emas sebagai instrumen investasi. Bahkan, kamu bisa memulainya hanya dengan membeli emas ukuran 0,5 gram saja!
Artinya, modal ratusan ribu rupiah saja kamu sudah bisa mulai berinvestasi. Keuntungan lainnya, emas tergolong investasi dengan harga stabil. Dari waktu ke waktu, terjadi pula tren peningkatan harga emas. Plus, emas juga tergolong likuid, mudah diperjualbelikan, dan bisa menjadi jaminan pinjaman.
Buat pemula seperti kamu, berinvestasi emas melalui platform online boleh dilirik lho. Tersedia investasi emas online dari lembaga pembiayaan resmi atau marketplace populer. Jadi, modal smartphone dan aplikasi saja kamu sudah bisa mulai berinvestasi.
Reksadana
Kamu merasa ragu dengan minimnya pengalaman berinvestasi? Reksadana syariah bisa jadi pilihan tepat. Instrumen investasi ini mengharuskan kamu menyetorkan sejumlah modal awal ke sebuah lembaga penyedia reksadana. Lalu, dana itu akan dikelola oleh manajer investasi (MI) dan disebar kepada beberapa produk berbeda.
Kamu hanya perlu menekan risiko berinvestasi dengan memilih lembaga atau perusahaan investasi berkredibilitas tinggi dan punya reputasi baik. Contohnya, bank atau reksadana yang ditawarkan oleh platform marketplace terkenal.
Kunci berinvestasi dengan reksadana adalah rajin menyetor sejumlah dana sesuai ketentuan setiap bulan. Semakin rutin kamu berinvestasi, semakin besar pula keuntungan yang akan kamu dapatkan.
P2P Lending Syariah
Pernah dengar tentang peer to peer (P2P) lending syariah? Fintech satu ini lagi naik daun lho! Modal awal yang kamu sediakan pun nggak besar, cukup Rp100.000 saja. Bisa dong kamu menyisihkannya tiap bulan dengan menahan diri tidak belanja atau nongkrong di mall?
Sesuai namanya, dana yang kamu investasikan melalui platform P2P lending akan menjadi pembiayaan bagi pemilik UKM. Kalau kamu memilih P2P lending syariah, maka prinsip yang dipakai adalah pembiayaan dalam bentuk jual beli (murahabah) dana akad kerjasama bisnis (mudharabah).
Serunya, kamu bisa langsung memantau perkembangan investasimu dengan mengakses platform pengelola P2P lending di website atau aplikasi. Jadi, kamu nggak usah repot-repot turun langsung ke lapangan untuk memastikan investasimu berjalan baik.
Kira-kira mana dari 3 jenis investasi untuk pemula yang ingin kamu coba?
Ketiganya sama-sama mudah dilakukan, asal kamu sudah mengumpulkan niat dan modal untuk itu. Tidak pernah ada kata terlambat untuk berinvestasi. Mulai investasi sekarang dan kamu akan bisa menikmati buah manisnya di kemudian hari!
Nah, itulah ulasan kita seputar dunia bisnis investasi mengenai Jenis-jenis Investasi untuk Pemula yang bisa Kamu mulai saat ini juga yang bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang di hari tua nanti.
Comments are closed.