Pada kesempatan ini izinkan saya membahas mengenai Google AdSense. Namun sebelum kita tahu lebih jauh lagi mengenai Google AdSense, saya rasa anda dan blogger lainnya sudah tahu dan paham apa itu Google Adsense tapi disini saya akan memberi tahu kembali penjelasan lebih detail.

Karena pada umumnya Google AdSense itu adalah sebuah mesin penghasil uang para Blogger dan sebagian Internet Marketer di Indonesia dengan blog yang mempunyai jumlah trafik/pengunjung organik yang besar melalui google search dengan optimasi SEO Blogger WordPress.

Sebenernya penjelasannya enggak terlalu belibet sih tapi saya akan mencoba memuat penjelasan yang lebih untuk dimengerti oleh para pembaca dan blogger lainnya.

“Reading is a Window to See How a Very Broad Knowledge of The Universe. Book or Article is a Repository of Knowledge, and Reading is The Key To Open it by Reading You can Travel The World without Having to go to All Places in The World.”

Apa itu Google AdSense

Pengertian Google AdSense adalah Program Affiliasi untuk bisnis internet yang sangat populer di dunia online saat ini. Semua orang bisa berpartisipasi menjadi pengiklan bagi google dengan syarat mudah dan cepat, cukup dengan menempatkan iklan-iklan google di situs mereka.

Dengan metode komisi Pay Per Click (PPC), menghasilkan uang dari google metodenya jauh lebih sederhana dan sangat liquid, beda dengan affiilasi lainnya, yang mengharuskan kita menjual sesuatu baru mendapatkan komisi.

Google Adsense telah membawa revolusi baru dalam bisnis internet, pogram ini telah menghasilkan jutawan online tanpa harus mencari investor-investor besar seperti yang biasa dilakukan perusahaan-perusahaan Dot Com dari Silicon Valley.

Pengertian lainnya, Google AdSense adalah sebuah Ekstensi dari program Google AdWords yang berfungsi sebagai media penyedia Follow Up penayangan iklan dengan sistem bagi hasil, yaitu memberi peluang bagi pemilik situs web untuk menempatkan iklan AdWords dengan imbalan Komisi PPC (Payment Per Click) atau pemilik situs web tersebut dibayar pada iklan yang ditampilkan dan di klik oleh para visitor atau membernya.

Dengan pola ini, Google menciptakan peluang bagi siapa saja untuk ikut serta ambil kesempatan bagian dalam bisnis yang sangat menguntungkan.

Sebagai fulltime blogger, blogger biasa atau publisher Google AdSense, anda pasti akan mendapatkan sebaris atau berbaris-baris kode Javascript khusus. Tinggal di Copy dan Paste lalu ditempatkan dalam baris kode HTML halaman Situs Web atau Blog, lalu setiap seseorang mengunjungi Blog anda.

Kode Javascript yang tadi telah anda tempatkan di baris kode HTML pada blog anda maka kode itu akan berubah menjadi iklan langsung dari Server Google dan ditempatkan diposisi yang sebelumnya telah anda tentukan dimana meletakan kode tersebut.

Untuk melakukan ini semua, Google menggunakan Teknologi Pengenalan Konten Canggih yang sangat cerdas. Misalnya, mengetahui darimana asal negara seseorang yang mengunjungi Situs Web atau Blog anda, kemudian menempatkan iklan spesifik yang lebih relevan dan tentunya Responsive dengan Situs Web atau Blog anda.

Contoh: Jika anda mempunyai Situs Web atau Blog tentang Desain Web, pengunjung anda yang berasal dari Amerika atau Australia dan orang Amerika atau Australia tersebut akan melihat iklan tentang Desain Web yang ada dan disediakan untuk orang Amerika atau Australia itu sendiri.

Saat pengunjung mengklik di salah satu iklan, Google AdSense otomatis akan menagih pembayaran kepada pengiklan. Google kemudian mengambil sebagian untuk biaya iklan tersebut dan sisanya akan diberikan kepada pengiklan.

Persentase pembagian yang saya pahami hingga saat ini yaitu biaya iklan rata-rata 32%, berarti si pengiklan tersebut akan mendapatkan sisanya yaitu 68% dari 100% harga dari sebuah Klik Iklan.

Mungkin anda atau banyak blogger lainnya yang  sempat berfikir “Mengapa enggak klik sendiri aja iklannya yang ada di Blog saya seharian untuk mendapat dollar banyak sekaligus? Jangan pernah mencoba-coba hal ini.

Pihak google telah mengantisipasi dan mengetahui seinya ada member yang melakukan tindakan ilegal tersebut, kemungkinan terbesar adalah anggota yang bersangkutan akan di banned permanen atau dikeluarkan dari keanggotaan dan tidak akan diterima kembali menjadi blogger publisher Google AdSense selamanya.

Otomatis anda atau para pelaku hal tersebut kehilangan peluang terbesar mendapatkan Income atau penghasilan besar yang potensial dan presisi.

“The Victory Obtained by Dirty will Not Last Long. If We Compete and Win in Sportsmanship, Victory and Happiness Become More Enduring.”

Fungsi Google AdSense di Dunia Blogging

Sebagian besar orang banyak yang belum tahu fungsi lebih detail Google AdSense di dunia blogging, betul nggak?

Disini saya mencoba memberitahu fungsi lebih detail Google AdSense di dunia Blogging. Saya yakin banyak yang sudah tau dengan satu fungsi ini: “Google AdSense itu fungsinya didunia blogging ya menghasilkan uang dari internet yang banyak.”

Bener kan? ada lagi fungsi simpel nya di bawah ini:

Fungsi Google AdSense sudah pasti jawabannya untuk mendapatkan penghasilan dari iklan google adsense dengan menjadi publisher melalui situs blog baik blogspot maupun wordpress. Yang pasti akan memperoleh keuntungan apabila iklan kita tersebut di klik dan akan dibayar berdasarkan jumlah klik yang didapatkan.

Itu pun jumlah uang yang diperoleh atau didapatkan dari per klik nya pasti berbeda. Tergantung negara mana si pengunjung tersebut berada. Untuk hal ini hanya google yang tau apa rahasianya.

Namun, salah satu cara mengoptimalkan pendapatan seperti yang di rekomendasikan google adalah mempercepat loading blog Anda.

Metode yang Ada di Google AdSense

Iklan dari Google AdSense akan berbeda pada setiap blog/site pemasang iklan, Iklan yang tampil pada blog pemasang iklan Google AdSense akan otomatis menyesuaikan dengan kategori atau pun tema dari blog tersebut.

Nah, bisa dikatakan iklan yang akan tampilkan tidak bisa di pilih sesuai topik atau pun kategorinya.

Banned Google AdSense

Banned google adSense adalah larangan menampilkan iklan Google di situs web penerbit, di mana sanksi yang disediakan oleh Google AdSense untuk penerbit yang melanggar kebijakan program.

Larangan Google ada beberapa macam, iklan pertama dinonaktifkan sehingga iklan tidak dapat muncul pada salah satu halaman tertentu melanggar kebijakan program.

Apa nikmatnya di banned oleh Google AdSense?

Menurut saya, nikmatnya adalah cara terbaik google adsense menjadikan kita sebagai publisher yang lebih baik sesuai peraturan yang berlaku dan mengubah menjadi publisher yang memiliki penghasilan besar dengan cara yang halal.

“Better Stay Away Rather Than Closer, The More Hope That More Injured and Proud Not to Be Number One but Be Proud When We can Be Useful for Many People.”

Daftar Istilah Google AdSense Secara Umum

Mungkin kalian sering sekali mendengar dan membaca istilah-istilah pada Google AdSense, yaitu Publisher, Ad Units, Link Units, AdSense For Content, Alternate Ads, Channels, Page Impressions, Clicks, CTR (Clickthrough Rate), CPC (Cost Per Click), E-CPM (Effective CPM) dan lainnya.

Berikut ini sekelumit informasi dari istilah-istilah tersebut yang bisa saya jelaskan dan apabila ada kekurangan atau kekurangan mohon dikoreksi tentang Google AdSense yang menjadi salah satu cara mendapatkan uang dari blog hingga ratusan juta perbulan.

1. Publisher

Publisher atau yang di sebut juga penerbit adalah orang atau pemilik situs web yang sudah terdaftar atau disetujui oleh aplikasi Manager untuk menempatkan iklan AdSense di situs mereka. Penerbit yang menerbitkan iklan google disebut google adsense publisher.

Sebelumnya google adsense publisher harus terlebih dahulu mendaftar untuk Google Adsense dan hanya dapat melayani iklan Google di situs web mereka setelah permohonan disetujui. Setiap publisher google adsense hanya diperbolehkan untuk memiliki akun Google Adsense.

Akan tetapi, mereka diizinkan menempatkan iklan Google di situs mereka yang memenuhi semua persyaratan program publisher dan periklanan google adsense.

2. Ad Units

Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri yang terdiri dari beberapa jenis dan beberapa ukuran iklan. Jenis yang paling umum adalah dari teks iklan.

Pada saat pengunjung mengeklik unit iklan, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan BPK.

3. Link Units

Unit link hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kami temui di website. Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah ketika pengunjung/visitor mengeklik iklan, maka akan diarahkan ke halaman hasil pencarian di mesin pencari Google.

Publisher Google AdSense baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengeklik salah satu unit iklan pada halaman. Dalam praktek nya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Unit iklan biasa.

4. AdSense for Content

AdSense for Content diinstal iklan AdSense pada halaman. Iklan yang muncul adalah iklan yang berhubungan dengan isi halaman.

Atau hubungi menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units termasuk dalam AdSense for Content.

5. Alternate Ads

Dalam AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Alasannya antara lain, bisa karena pasokan iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google AdSense tidak dapat memperkirakan apa isi sebenarnya dari situs.

Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau yang biasa dikenal sebagai PSA (Public Service Ads). Karena jenis donasi, jadi jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher Google AdSense.

Untuk mengatasi hal seperti ini, Google memungkinkan kita untuk menginstal Alternate Ads atau alternatif iklan. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

6. Ads Channel

Ads Channels Google AdSense adalah semacam label yang dapat diberikan kepada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals.

Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan.

Google halaman laporan AdSense, laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, yang akan sangat memudahkan penggunaan Channels publisher untuk menganalisa performa AdSense mereka.

7. Page Impressions (Tampilan/Penayangan Halaman)

Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units di halaman yang relevan.

8. Click

Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Di halaman laporan AdSense, penerbit dapat melihat total klik yang ia miliki, dan dengan Ad Units atau saluran.

9. CTR (Clickthrough Rate / Rasio Klik-Tayang)

CTR (Rasio Klik-Tayang) atau Clickthrough Rate adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan unit iklan Google AdSense pada situs website/blog kita.

Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

10. CPC (Cost Per Click / Biaya Per Klik)

CPC / BPK (Cost Per Click / Biaya Per Klik) adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher ketika Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas penerbit situs.

Secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang/advertise di Google AdSense.

11. ECPM (Effective CPM / Cost Per Million)

eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil dari membagi jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000 tayang), yang ia dapatkan dari iklan Google AdSense.

Sebagai contoh, sebuah penerbit yang memproduksi $200 dari 50.000 tayangan CPM akan memiliki nilai $4 ($200 dibagi 50).

12. Auto Ads

Google AdSense telah merilis iklan jenis baru yaitu Auto Ads (iklan otomatis). Auto Ads adalah jenis iklan baru Google AdSense yang membuat iklan secara otomatis tampil di tata letak yang kosong pada situs website/blog kita.

Jenis Auto Ads Google AdSense ini bisa dikatakan sebagai solusi terbaik untuk para publisher karena hanya cukup meletakan kode javascript auto ads seperti Page Level Ads.

Maka iklan sudah tampil di di ruang kosong baik mode desktop maupun mobile serta google menilai bahwa jenis iklan ini memiliki potensi CTR dan CPC yang memuaskan.

13. Auto Ads for AMP

Belum terlalu lama ini, AdSense juga mengeluarkan iklan jenis baru yaitu Auto Ads for AMP Pages atau Iklan Otomatis untuk Halaman AMP.

Pengertian Auto Ads for AMP adalah jenis iklan otomatis yang hanya tampil pada ruang kosong di situs website/blog khusus AMP saja.

Tujuan dari Auto Ads for AMP Google AdSense ialah mempermudah semua publisher AdSense yang menggunakan situs blog AMP agar lebih cepat dalam konfigurasi/setting iklan.

Cukup dengan mengaktifkan fitur jenis iklan auto ads for amp maka google adsense akan mengerjakan dan menyelesaikan tugasnya sendiri untuk menempatkan iklan amp pada posisi terbaik menurutnya, memaksimalkan penghasilan, dan memberikan pengalaman terbaik (UX / User Exprience / Kenyamanan Pengguna) situs blog kita.

“Success Begins with our Minds. Success Is The Condition of our Minds. If You Want Success, Then You Should Start Thinking That You Are a Success, and Fill Your Mind with Success..”

Nah, itulah ulasan tentang pengertian dan definisi apa itu Google AdSense, fungsinya di dunia blogging, metode, nikmatnya di banned adsense dan daftar istilah google adsense acara umum. Bagaimana sekarang sudah tahu dan ingat lagi enggak (kalo lupa). Mungkin aya rasa cukup sekian dulu postingan kali ini.

Jika Anda ingin mendapatkan berbagai tips dan trik secara gratis seputar adsense, saran saya bergabunglah dengan komunitas blogger terbesar di Indonesia, karena memilki banyak sekali keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Mohon masukkannya bila ada kesalahan atau kekurangan silahkan kasih inspirasi di kolom komentar yang tersedia serta semoga apa yang saya sampaikan ini dapat berguna bagi  yang ingin tahu atau mengingat kembali lebih detail tentang AdSense dan Fungsinya Di Dunia Blogging.

“Do Not Be Tired to Seek Knowledge and Share Because Everything in The World is in Needs of Science, if There is No Science Then We Are Alone with The Dead, will Not be Able to do Anything.”