Analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu hal menjadi bagian-bagian atau komponen tertentu sehingga bisa diketahui ciri atau tanda pada setiap bagian, hubungan antar bagian satu sama lain, dan juga fungsi dari masing-masing bagian. Untuk lebih memahami dan mengerti simak pemaparan selengkapnya mengenai pengertian analisis berikut ini.
Ketika menemukan suatu masalah atau ingin melakukan penelitian salah satu hal yang harus dilakukan ialah analisis, kegiatan yang satu ini perlu dilakukan demi memperoleh kesimpulan atau solusi dari permasalahan tersebut. Lantas apa itu pengertian analisis yang sebenarnya, simak ulasan selengkapnya mengenai pengertian analisis, tujuan analisis, langkah-langkah analisis, metode analisis, teknik analisis dan alat bantu analisis.
Pengertian lain dari analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu hal menjadi bagian-bagian atau komponen tertentu sehingga bisa diketahui ciri atau tanda pada setiap bagian, hubungan antar bagian satu sama lain dan juga fungsi dari masing-masing bagian.
Fungsi dan Tujuan Analisis
Berdasarkan penjelasan tentang analisis diatas, sudah bisa dipahami ada beberapa fungsi dari analisis diantaranya, adalah:
- Mengintegrasikansejumlah data yang didapat dari lingkungan tertentu.
- Menetapkan sasaran yang didapat secara spesifik.
- Memilih langkah alternatif untuk mengatasi masalah dan menetapkan langkah-langkah diantara yang terbaik untuk mendapati persiapan yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai contoh, sebelum membangun perusahaan maupun pabrik di suatu tempat, perlu diperhatikan beberapa faktor pendukungnya. Kondisi tersebut bertujuan untuk memahami apakah pembangunannya laba ataupun rugi.
Sementara,tujuan dasar analisis adalah mengenali sejumlah data yang didapat dari populasi tertentu, supaya bisa didapat kesimpulan. Nantinya, kesimpulan tersebut akan digunakan para pelaku analisis untuk menetapkan kebijakan, mengambil keputusan dalam mengatasi suatu permasalahan.
Langkah-Langkah Analisis
Berikut ini terdapat beberapa langkah-langkah dalam analisis, terdiri atas:
- Mengumpulkan data-data penting.
- Memeriksa kejelasan dan kelengkapan tentang pengisian instrumen pengumpulan data.
- Melakukan proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pernyataan yang ada dalam instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel yang akan dianalisis.
- Melakukan tabulasi atau kegiatan pencatatan data ke dalam tabel-tabel induk.
- Melakukan pengujian terhadap kualitas daya yakni dengan menguji validitas dan juga menguji reliabilitas instrumen dari pengumpulan data.
- Menyajikan data dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram agar lebih mudah untuk memahami atau menganalisis karakteristik data.
- Menguji hipotesis, pada langkah ini dilakukan pengujian terhadap hipotesis apakah isinya benar atau tidak.
Metode Analisis
Berikut ini terdapat beberapa metode dalam analisis, terdiri atas:
-
Analisis Data Secara Kualitatif
Metode analisis ini tidak menggunakan alat statistik tapi dilakukan dengan menginterpretasi tabel, grafik ataupun angka-angka yang ada, baru kemudian melakukan penguraian dan panafsiran.
-
Analisis Data Secara Kuantitatif
Metode analisis data secara kuantitatif merupakan metode analisis yang menggunakan alat statistik, dengan kata lain, analisis dilakukan menurut dasar-dasar statistik. Ada dua jenis alat statistik yang biasanya digunakan yakni statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Teknik Analisis
Berikut ini terdapat beberapa teknik dalam analisis, terdiri atas:
1. Teknik Analisis Data Secara Deskriptif
Teknik analisis data secara deskriptif ialah teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian. Contoh dari teknik analisis data secara deskriptif yaitu penyajian data ke dalam bentuk tabel, diagram, mean, modus, grafik, presentase, frekuensi dan lain sebagainya.
2. Teknik Analisis Data Secara Inferensial
Teknik analisis data secara inferensial ialah statistik yang digunakan untuk melakukan analisis data dengan cara menarik kesimpulan yang berlaku secara umum. Ciri khas dari teknik ini ialah dengan menggunakan rumus statistik tertentu, kemudian hasil perhitungannya akan menjadi dasar dari pembuatan generalisasi. Biasanya teknik analisis data secara inferensial digunakan untuk penelitian sampel.
Jenis-Jenis Analisis
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis analisis, terdiri atas:
1. Analisis Logika
Analisis logika adalah jenis analisis yang mempunyai rancangan dengan menjalankan pemecahan sesuatu ke bagian-bagian yang berisi keseluruhan atas dasar prinsip tertentu. Kondisi tersebut bertujuan untuk menjelaskan kelompok yang terbentuk sehingga mudah dibedakan. Analisis logika terbagi menjadi 2 bagian, terdiri atas:
- Analisis universal, yaitu analisis dari term umum ke term-term khusus yang menjadi bagian penyusunnya.
- Analisis dikotomi, yaitu analisis menurut dua kelompok yang saling terpisah, yaitu term positif dan term negatif. Atau dapat dikatakan bahwa analisis dikotomi tersebut didasarkan atas hukum logika “prinsip eksklusi tertii”, yaitu prinsip penyisihan jalan tengah. Dengan begitu, analisis tersebut beranggapan bahwa kemungkinan ketiga bukan merupakan jalan tengah.
2. Analisis Realis
Analisis realis adalah analisis yang mempunyai rancangan urutan benda yang berdasarkan pada sifat perwujudan bendanya. Analisis realis terbagi 2 bagian, terdiri atas:
- Analisis esensial, yaitu analisis menurut unsur dasar penyusunnya.
- Analisis aksidential, yaitu analisis menurut sifat-sifat yang dalam perwujudannya.
Demikian sudah penjelasan mengenai Analisis: Fungsi, Tujuan, Langkah, dan Jenisnya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.