Home » Pendidikan » Pendidikan Formal: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh

Pendidikan Formal: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh

Pendidikan Formal: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

Pengertian Pendidikan Formal

Pendidikan Formal: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pendidikan Formal adalah segenap bentuk pendidikan atau pelatihan yang diberikan secara terorganisasi dan berjenjang, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.

Secara umum, pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf denganya termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Dan pendidikan formal juga merupakan lembaga pendidikan yang ditempuh melalui jalur institusi yang sudah ditentuhkan dan ditetapkan,serta diatur oleh sekelompok orang yang berwenang yang dalam hal ini pemerintah atau sebuah yayasan.

Ciri-Ciri Pendidikan Formal

Dalam pendidikan formal terdapat jenjang pendidikan yang jelas dan berjenjang, mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi. Adapun beberapa ciri-cirinya ialah sebagai berikut:

  1. Memiliki kurikulum yang jelas.
  2. Materi pembelajaran yang digunakan bersifat akademis.
  3. Memberlakukan syarat tertentu bagi peserta didik.
  4. Proses pendidikannya cukup lama.
  5. Penyelenggaran pendidikan berasal dari pihak pemerintah maupun swasta.
  6. Tenaga pengajar harus memenuhi klasifikasi tertentu.
  7. Peserta didik mengikuti ujian formal.
  8. Adanya pemberlakukan administrasi yang seragam.

Pendidikan Formal: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh

Baca Juga: Pendidikan Informal: Pengertian, Fungsi, Peranan, Ciri Dan Contoh

Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Formal

Secara umum tujuan pendidikan ialah untuk membentuk insan yang memiliki kedewasaan jasmani dan rohani. Adapun beberapa tujuan dan fungsi pendidikan formal ialah sebagai berikut:

1. Melatih Kemampuan Akademis

Kemampuan akademis ini meliputi kemampuan analisis, menghafal, logika, memecahkan masalah dan lain sebagainya. Seseorang yang memiliki kemampuan akademis yang baik pada umumnya lebih mampu memecahkan masalah dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

2. Melatih Mental, Fisik Dan Disiplin

Jalur pendidikan ini mengharuskan peserta didik untuk tiba di sekolah pada jam tertentu dan pulang pada jam tertentu. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih kedisiplinan peserta didik. Selain itu, proses belajar di sekolah secara terus menerus akan membentuk mental dan fisik para peserta didika menjadi lebih baik.

3. Melatih Tanggung Jawab

Di sekolah, para peserta didik juga diajarkan tentang tanggung jawab, misalnya tanggung jawab mengerjakan tugas, menjaga kebersihan dan lain sebagainya.

4. Mengembangkan Diri Dan Kreativitas

Program ekstrakurikuler di sekolah merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan diri dan kreativitas peserta didik. Seorang yang memiliki kemampuan dan kreativitas tertentu tentunya akan membentuk pribadi yang lebih berkualitas.

5. Membangun Jiwa Sosial

Sekolah juga dapat membantu membangun jiwa sosial seorang peserta didik, interaksi sosial di sekolah juga akan memperluas hubungan sosial seorang siswa.

6. Membentuk Identitas Diri

Identitas diri merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh individu di dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya dalam dunia kerja dan di masyarakat. Umumnya, mereka yang memiliki pendidikan formal lebih berpeluang untuk mendapatkan suatu pekerjaan.

Contoh Pendidikan Formal

Jalur pendidikan ini terdiri dari beberapa satuan pendidikan penyelenggara. Adapun satuan pendidikan penyelenggara pendidikan formal ialah sebagai berikut:

  1. Taman Kanak-Kanak (TK)
  2. Raudatul Athfal (RA)
  3. Sekolah Dasar (SD)
  4. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
  5. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  6. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
  7. Sekolah Menengah Atas (SMA)
  8. Madrasah Aliyah (MA)
  9. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
  10. Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
  11. Perguruan tinggi (Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, Universitas)

Perbedaan Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Formal

Pendidikan Formal: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh

1. Pendidikan non-formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Sedangkan pengertian pendidikan nonformal adalah pendidikan diluar jalur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Dan hasil pendidikan nonformal dihargai setara dengan hasil pendidikan formal. Pendidikan non-formal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan, dll.

2. Pendidikan formal

Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya, termasuk didalamnya adalah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Pentingnya Pendidikan Formal

Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain.

Sehingga dengan pendidikan orang akan mampu untuk menata masa depanya dengan bijaksana, dan dapat berfikir lebih kritis dalam memecahkan sutu masalah yang terjadi di dalam kehidupannya. Denga kita mengerti tentang pendidikan, maka kita akan mampu untuk membantu pemerintah untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguan yang ada di Indonesia.

Begitu banyak hal penting yang didapat dari kita mengetahui makna pentingnya pendidikan tersebut. Oleh karena itu, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut bagi kelangsungan masa depan kita. Dan kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau memahami betul hal tersebut.

Demikian sudah penjelasan mengenai Pendidikan Formal: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel: