Home » Pendidikan » Reciprocal Teaching: Pengertian, Ciri, Strategi, Langkah

Reciprocal Teaching: Pengertian, Ciri, Strategi, Langkah

Reciprocal Teaching: Pengertian, Ciri, Strategi, Langkah

Reciprocal teaching adalah strategi belajar melalui kegiatan mengajarkan teman. Pada strategi ini siswa berperan sebagai guru menggantikan peran guru untuk mengajarkan teman-temannya. Pembelajaran terbalik “reciprocal teaching” dikembangkan oleh Anne Marie Palinscar dari Universitas Michigan dan Ane Crown dari Universitas lllinois USA.

Pembelajaran terbalik “reciprocal teaching” merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, kreatif dan lebih aktif. Dimana siswa diberi kesempatan untuk mempelajari materi terlebih dahulu, kemudian siswa menjelaskan kembali materi yang dipelajari kepada siswa yang lain. Guru hanya bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing dalam pembelajaran yaitu meluruskan atau memberi penjelasan mengenai materi yang tidak dapat dipecahkan secara mendiri oleh siswa.

 

Ciri-Ciri Reciprocal Teaching

Reciprocal Teaching: Pengertian, Ciri, Strategi, Langkah

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri reciprocal teaching, terdiri atas:

1. Question Generating (Membuat Pertanyaan)

Dalam strategi ini siswa diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas. Pertanyaan tersebut diharapkan dapat mengungkap penguasaaan konsep terhadap materi yang sedang dibahas.

2. Clarifying (Menjelaskan)

Strategi Clarifying ini merupakan kegiatan penting saat pembelajaran, terutama bagi siswa yang mempunyai kesulitan dalam memahami suatu materi. Siswa dapat bertanya kepada guru tentang kosep yang dirasa masih sulit atau belum bisa dipecahkan bersama kelompoknya. Selain itu, guru juga dapat mengklarifikasi konsep dengan memberikan pertanyaan kepada siswa.

3. Predicting (Memprediksi)

Strategi ini merupakan strategi dimana siswa melakukan hipotesis atau perkira mengenai kosep apa yang akan didiskusikan selanjutnya oleh penyaji.

4. Summarizing (Merangkum)

Dalam strategi ini terdapat kesempatan bagi siswa untuk mengidentifikasikan dan mengitegrasikan informasi-informasi yang terkandung dalam materi.

Strategi Reciprocal Teaching

Reciprocal Teaching: Pengertian, Ciri, Strategi, Langkah

Menurut Palinscar, model pembelajaran Reciprocal Teaching terdapat empat strategi yang digunakan yaitu:

1. Question Generating (Membuat Pertanyaan)

Dalam strategi ini siswa diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas. Pertanyaan tersebut diharapkan dapat mengungkap penguasaaan konsep terhadap materi yang sedang dibahas.

2. Clarifying (Menjelaskan)

Strategi Clarifying ini merupakan kegiatan penting saat pembelajaran, terutama bagi siswa yang mempunyai kesulitan dalam memahami suatu materi. Siswa dapat bertanya kepada guru tentang kosep yang dirasa masih sulit atau belum bisa dipecahkan bersama kelompoknya. Selain itu, guru juga dapat mengklarifikasi konsep dengan memberikan pertanyaan kepada siswa.

3. Predicting (Memprediksi)

Strategi ini merupakan strategi dimana siswa melakukan hipotesis atau perkira mengenai kosep apa yang akan didiskusikan selanjutnya oleh penyaji.

4. Summarizing (Merangkum)

Dalam strategi ini terdapat kesempatan bagi siswa untuk mengidentifikasikan dan mengitegrasikan informasi-informasi yang terkandung dalam materi.

Langkah-Langkah Reciprocal Teaching

Model pembelajaran Reciprocal Teaching menerapkan empat strategi pemahaman mandiri yaitu: menyimpulkan bahan ajar, menyusun pertanyaan dan menyelesaikannya, menjelaskan kembali pengetahuan yang telah diperoleh, kemudian memprediksi pertanyaan selanjutnya dari persoalan yang disodorkan kepada siswa.

Menurut Palinscar dan Brown, langkah-langkah pembelajaran Reciprocal Teaching ialah sebagai berikut “Sardiyanti, 2010:19”:

1. Pembukaan

Pada tahap awal pembelajaran, guru bertanggung jawab memimpin tanya jawab dan melaksanakan ke empat strategi pembelajaran terbalik “Reciprocal Teaching” yaitu merangkung, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali.

2. Pelaksanaan

Guru menerangkan bagaimana cara merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali dan memprediksi setelah selama membimbing siswa melakukan latihan menggunakan empat strategi pembelajaran berbalik “Reciprocal Teaching”, guru meminta siswa dalam menyelesaikan apa yang diminta dari tugas.

3. Penutupan

Selanjutnya siswa belajar untuk memimpin tanya jawab dengan atau tanpa adanya guru. Guru bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan penilaian berkenaan dengan penampilan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam tanya jawab ke tingkat yang lebih tinggi.

Reciprocal Teaching: Pengertian, Ciri, Strategi, Langkah

Kelebihan dan Kekurangan Reciprocal Teaching

Adapun kelebihan dan kelemahan reciprocal teaching diantaranya yaitu:

1. Kelebihan Reciprocal Teaching

Terdiri atas:

  • Mengembangkan ankreativitas siswa.
  • Memupuk kerja sama antar siswa.
  • Menumbuhkan bakat siswa terutama dalam berbicara dan mengembangkan sikap.
  • Siswa lebih memperhatikan pelajaran karena menghayati sendiri.
  • Memupuk keberanian berpendapat dan berbicara di depan kelas.
  • Melatih siswa untuk menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan dalam waktu singkat.
  • Menumbuhkan sifat menghargai guru karena siswa akan merasakan perasaan guru pada saat mengadakan pembelajaran terutama pada saat siswa ramai atau kurang memperhatikan.
  • Dapat digunakan untuk materi pelajaran yang banyak dan alokasi waktu yang terbatas.

2. Kekurangan Reciprocal Teaching

Terdiri atas:

  • Adanya kurang kesungguhan para siswa yang berperan sebagai guru menyebabkan tujuan tak tercapai.
  • Pendengar “siswa yang tak berperan” sering menertawakan tingkah laku siswa yang menjadi guru sehingga merusak suasana.
  • Kurangnya perhatian siswa kepada pelajaran dan hanya memperhatikan aktifitas siswa yang berperan sebagai guru membuat kesimpulan akhir sulit tercapai.

Demikian sudah penjelasan mengenai Reciprocal Teaching: Pengertian, Ciri, Strategi, Langkah. Semoga bermanfaat untuk kamu. Terima kasih.

Bagikan Artikel: