Ilmu pengetahuan ilmiah adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian dan pengamatan panca indera dan penalaran akal budi disusun secara untuk menjelaskan fakta yang sedang dihadapi yang merangsang panca indera dan pikiran manusia. Misalnya pengetahuan tentang tatasurya, dimana matahari sebagai pusat dan dikelilingi oleh planet-planetnya. Pengetahuan ini didapat berdasarkan penelitian dan ada bukti yang dapat diterima.
Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau diakui oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, namun tidak terbatas pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Dalam arti lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan manusia diperoleh melalui akal pengamatan. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan kecerdasan untuk mengenali obyek atau peristiwa tertentu yang tidak pernah melihat atau rasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang yang akrab rasa masakan baru, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma makanan.
Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang kemudian tertanam dalam benak seseorang. Secara umum, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil dari pengakuan pola. Ketika informasi dan data dari mampu untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, pengetahuan mampu tindakan langsung. Ini adalah apa yang disebut potensi menindaki.
Jenis – Jenis Pengetahuan
Terutama di subjek Manajemen Pengetahuan, ada dua jenis utama dari pengetahuan bila dilihat dari subjek ketegasan:
Pada umumnya pengetahuan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
1. Pengetahuan langsung (immediate)
Pengetahuan immediate adalah pengetahuan langsung yang hadir dalam jiwa tanpa melalui proses penafsiran dan pikiran. Kaum realis (penganut paham Realisme) mendefinisikan pengetahuan seperti itu. Umumnya dibayangkan bahwa kita mengetahui sesuatu itu sebagaimana adanya, khususnya perasaan ini berkaitan dengan realitas-realitas yang telah dikenal sebelumnya seperti pengetahuan tentang pohon, rumah, binatang, dan beberapa individu manusia.
Namun, apakah perasaan ini juga berlaku pada realitas-realitas yang sama sekali belum pernah dikenal dimana untuk sekali meilhat kita langsung mengenalnya sebagaimana hakikatnya?. Apabila kita sedikit mencermatinya, maka akan nampak dengan jelas bahwa hal itu tidaklah demikian adanya.
2. Pengetahuan tak langsung (mediated)
Pengetahuan mediated adalah hasil dari pengaruh interpretasi dan proses berpikir sertapengalaman-pengalaman yang lalu. Apa yang kita ketahui dari benda-benda ekstenrnal banyak berhubungan dengan penafsiran dan pencerapan pikiran kita.
3. Pengetahuan indrawi (perceptual)
Pengetahuan indrawi adalah sesuatu yang dicapai dan diraih melalui indra-indra lahiriah. Sebagai contoh, kita menyaksikan satu pohon, batu, atau kursi, dan objek-objek ini yang masuk ke alam pikiran melalui indra penglihatan akan membentuk pengetahuan kita. Tanpa diragukan bahwa hubungan kita dengan alam eksternal melalui media indra-indra lahiriah ini, akan tetapi pikiran kita tidak seperti klise foto dimana gambar-gambar dari apa yang diketahui lewat indra-indra tersimpan didalamnya.
Pada pengetahuan indrawi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh, seperti adanya cahaya yang menerangi objek-objek eksternal, sehatnya anggota-angota indra badan (seperti mata, telinga, dan lain-lain), dan pikiran yang mengubah benda-benda partikular menjadi konsepsi universal, serta faktor-faktor sosial (seperti adat istiadat). Dengan faktor-faktor tersebut tidak bisa dikatakan bahwa pengetahuan indrawi hanya akan dihasilkan melalui indra-indra lahiriah.
4. Pengetahuan konseptual (conceptual)
Pengetahuan konseptual juga tidak terpisah dari pengetahuan indrawi. Pikiran manusia secara langsung tidak dapat membentuk suatu konsepsi-konsepsi tentang objek-objek dan perkara-perkara eksternal tanpa berhubungan dengan alam eksternal. Alam luar dan konsepsi saling berpengaruh satu dengan lainnya dan pemisahan di antara keduanya merupakan aktivitas pikiran.
5. Pengetahuan partikular (particular)
Pengetahuan partikular berkaitan dengan satu individu, objek-objek tertentu, atau realitas-realitas khusus. Misalnya ketika kita membicarakan satu kitab atau individu tertentu, maka hal ini berhubungan dengan pengetahuan partikular itu sendiri.
6. Pengetahuan universal (universal)
Pengetahuan yang meliputi keseluruhan yang ada, seluruh hidup manusian misalnya; agama dan filsafat.
Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
Pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya :
-
Pendidikan
Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan kode etik dari seseorang atau sekelompok orang bisnis yang matang dan juga melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas kita dapat kerucutkan visi pendidikan yang mendidik manusia.
-
Media
Media yang secara khusus dirancang untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi contoh dari media massa adalah televisi, radio, surat kabar, dan majalah.
-
Informasi
Definisi informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah “”that of which one is apprised or told: intelligence, news”. Kamus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui, namun ada juga yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan.
Selain informasi jangka juga memiliki arti lain seperti yang didefinisikan oleh tagihan teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mempublikasikan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.
Sementara informasi itu sendiri meliputi data, teks, gambar, suara, kode, program komputer, basis data. Perbedaan besar dalam definisi informasi karena pada dasarnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan dari dunia di sekitar kita dan diteruskan melalui komunikasi.
Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah menurut The Liang Gie (1987) (dalam Surajiyo, 2010) mempunyai lima ciri pokok antara lain:
- Empiris, pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan.
- Sistematis, berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur;
- Objektif, ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi;
- Analitis, pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok soalnya kedala bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu;
- Verifikatif, dapat diperiksa kebenaranya oleh siapapun juga.
Demikian penjelasan mengenai Apa Itu Pengetahuan dan Bagaimana Penjelasannya. Semoga bermanfaat.