Salah satu jenis obat yang banyak diresepkan dokter untuk mengatasi penyakit pada anak-anak adalah jenis obat antibiotika. Antibiotika sendiri adalah obat untuk membunuh bakteri penyebab penyakit infeksi dan penyakit lainnya yang dibasmi oleh berbagai macam jenis antibiotika.
AB (Antibiotik/Antibiotika) ditemukan oleh Alexander Flemming pada Tahun 1929 yang digunakan atau berfungsi untuk membunuh bakteri secara langsung atau melemahkan bakteri sehingga kemudian dapat dibunuh dengan sistem kekebalan tubuh kita.
Antibiotika ada yang merupakan produk alami, semi sintetik, berasal dari alam yang dibuat dengan beberapa perubahan agar lebih kuat dalam membunuh bakteri jahat, mengurasi efek samping atau untuk memperluas jenis bakteri yang dapat dibunuh dan jenis antibiotik full sintetik.
3 Jenis Antibiotika Broad Spektrum
Antibiotika dibedakan menjadi 2 Jenis yaitu Antibiotika Narrow Spektrum atau yang berspektrum sempit dimana antibiotik hanya efektif terhadap bakteri gram positif atau negatif saja dan Antibiotika Broad Spektrum dimana jenis antibiotika tersebut aktif untuk bakteri gram positif dan negatif.
Penyakit infeksi adalah penyakit yang sering diderita anak-anak karena kekebalan tubuh mereka yang masih rendah sehingga mudah ditulari bakteri.
Beberapa jenis penyakit infeksi yang sering diderita oleh anak misalnya:
- Infeksi saluran nafas seperti bronkitis, pnemonia, dan infeksi paru-paru.
- Infeksi telinga dan hidung seperti otitis media dan sinusitis.
- Infeksi kulit akibat jatuh atau terluka.
- Infeksi tulang dan sendi.
- Infeksi saluran kemih.
- Dsb.
Dari berbagai jenis penyakit infeksi di atas bisa disebabkan oleh bakteri gram positif ataupun bakteri gram negatif sehingga penggunaan antibiotika broad spektrum lebih disarankan. Untuk pemilihan obat antibiotika bagi anak-anak, harus memilih yang aman dengan tanpa efek samping yang menyebabkan anak-anak terganggu pertumbuhannya.
Jenis antibiotika yang aman untuk anak-anak adalah kategori Sefalosporin. Antibiotika Sefalosporin adalah jenis antibiotika broad spektrum sehingga lebih efektif untuk berbagai jenis penyakit infeksi. Salah satu contoh jenis antibiotika sefalosporin adalah cefadroxil dimana cefdroxil memiliki efek bakterisida yaitu membunuh bakteri melalui penghambatan pembuatan dinding bakteri.
Pengertian Cefadroxil adalah jenis antibiotika yang aman untuk anak-anak karena tidak mengganggu pertumbuhan tulang dan giginya seperti golongan quinolon.
Selain tidak memiliki efek samping yang buruk untuk anak-anak, cefadroxil juga memiliki dosis yang sederhana sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pasien untuk minum obat. Cefadroxil dikonsumsi dengan dosis tunggal atau 2 kali sehari.
Untuk sediaannya terdapat sediaan kapsul dan syrup yang lebih nyaman untuk anak-anak. Salah satu contoh penyakit infeksi yang sering diderita anak dan efektif disembuhkan dengan cefadroxil adalah penyakit tifus. Untuk penyakit tifus, selain menghabiskan obat sesuai dengan dosis yang diberikan, penderita juga harus istirahat total agar lebih cepat sembuh.
Karena cefadroxil adalah antibiotika yang tergolong obat keras, maka Anda hanya bisa menebusnya di apotek dengan menggunakan resep dokter.
Penyakit infeksi dapat cepat sembuh jika kekebalan tubuh pasien meningkat. Untuk itu selain minum obat dengan rutin, konsumsi makanan dan minuman bergizi, pasien juga perlu beristirahat dengan cukup agar stamina menjadi cepat pulih.
Nah, itulah ulasan kita kali ini tentang Jenis Antibiotika Broad Spektrum yang Aman dikonsumsi oleh Anak-anak Tanpa Efek Samping agar penyakit infeksi yang diderita bisa sembuh dengan cepat, aman yang bisa Bacalagers Media informasikan kepada Anda. Terimakasih dan Semoga bermanfaat..
