Mencari posisi tidur yang nyaman dan aman bagi para ibu yang sedang hamil tua bukanlah sesuatu yang mudah, hal ini disebabkan karena posisi tidur yang salah akan meningkatkan tekanan pada organ tertentu sehingga bisa menyebabkan gangguan selama masa kehamilan yang bisa membahayakan janin dalam kandungan.
Semakin tua usia kandungan membuat Anda harus semakin berhati-hati, terutama jika Anda sedang hamil tua. Nah, berikut contoh posisi tidur terbaik untuk ibu hamil tua yang nyaman dan tidak membahayakan calonn bayi yang sedang dikandung, namun sebelum mengetahui posisi tidur terbaik untuk ibu hamil tua. Sebaiknya kita ketahui dulu posisi tidur yang harus dihindari oleh ibu hamil tua.
Posisi Tidur yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil Tua
Posisi Telentang atau Telungkup
Sangat tidak disarankan bagi Anda yang sedang hamil tidur dalam posisi telentang atau telungkung terutama jika kondisi perut sudah semakin membesar. Perlu Anda ketahui jika pada bagian belakang organ perut terdapat pembuluh aorta dan vena cafa inferior yang bertugas mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan mengembalikannya ke jantung.
Tidur dengan posisi telentang akan menyebabkan pembuluh darah mengalami tekanan sehingga akan memperlambat sirkulasi darah baik kepada Anda maupun kepada janis yang sedang dikandung. Selain itu posisi tidur telentang akan membuat Anda mengalami kesulitan bernapas dan juga akan membuat janin yang ada dalam kandungan menjadi kekurangan asupan nutrisi dan oksigen serta mengurangi daya tahan tubuh kita.
ini dia 3 Posisi Tidur Terbaik Untuk Ibu Hamil Tua yang Aman dan Nyaman
| Images: Alodokter.com |
1. Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kiri
Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil tua adalah dengan berbaring miring ke sisi kiri. Alasanya karena posisi tersebut dapat membuat Anda merasa lebih nyaman karena posisi tersebut tidak akan memberikan tekanan berlebih pada organ hati dan juga akan membantu tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah sehingga akan memperlancar proses pengiriman pasokan darah dan nutrisi kepada plasenta yang selanjutnya akan diteruskan ke janin.
Posisi tidur miring ke kiri juga akan membantu dalam melancarkan aliran darah dari ibu ke janin sehingga janin bisa menerima semua asupan gizi dan oksigen dengan baik. Selain itu, posisi tidur miring ke kiri akan membantu Anda terhindar dari pembengkakan (oedema) yang disebabkan karena terjadinya penumpukan cairan dibagian tubuh tertentu.
2. Bersandar
Tidur dengan bersandar pada tumpukan bantal yang sengaja disusun akan membuat Anda merasa nyaman terutama ketika usia kehamilan sudah mendekati waktu persalinan. Posisi tidur bersandar juga akan membuat otot dan sendi yang ada di kaki menjadi lebih rileks terutama jika Anda meletakan beberapa bantal dibagian bawah lutut. Tidur bersandar menjadi posisi yang bisa dilakukan ketika posisi miring ke kiri sudah semakin sulit untuk dilakukan.
3. Mengganjal Kaki
Semakin tua usia kehamilan akan membuat tubuh Anda harus menanggung beban yang lebih berat dari biasanya sehingga hal inilah salah satu hal yang menyebabkan kaki Anda sering terasa pegal meskipun berjalan tidak terlalu jauh.
Salah satu posisi tidur terbaik untuk ibu hamil yang sekaligus akan membantu dalam mengurangi pegal yang dirasakan adalah dengan tidur pada posisi kaki yang lebih tinggi dari tubuh dengan cara mengganjal bagian betis dengan bantal.
Mencari posisi tidur yang nyaman dan tidak membahayakan bagi janin yang sedang dikandung memang bukanlah hal yang mudah, terutama jika perut sudah semakin membesar yang artinya semakin berat juga beban yang harus ditanggung oleh tubuh.
Meskipun demikian, dengan menemukan posisi tidur yang tepat akan membuat Anda dapat tidur dengan nyaman yang tentunya posisi tersebut tidak akan membahayakan bagi janin.
