Home » News » Tren Transportasi Skuter Listrik Dianggap Berbahaya, Kenapa?

Tren Transportasi Skuter Listrik Dianggap Berbahaya, Kenapa?

berita terkini tren transportasi skuter listrik terbaru di jakarta dan bandung indonesia

Anak-anak muda di kota besar seperti Jakarta dan Bandung punya mainan baru, nih. Iya, Skuter listrik! Jika dulu skuter hanya dimainkan dengan menggunakan kaki alias didorong, kini Anda bisa mengoperasikannya lewat tombol-tombol dan skuter pun bisa melaju dengan sendirinya. Saat ini, tren transportasi skuter listrik seperti ini cukup digandrungi oleh kaum milenial.

Hanya saja, di balik serunya tren transportasi skuter listrik yang Anda jumpai saat ini menuai pro dan kontra cukup banyak yang timbul. Skuter listrik dianggap berbahaya digunakan meski ramah lingkungan. Apalagi setelah ada insiden tabrakan di GBK Senayan beberapa waktu lalu. Di luar negeri sendiri, beberapa negara sudah melarang penggunaannya. Kenapa, ya?

Tren Transportasi Skuter Listrik Dianggap Mampu Kurangi Kemacetan di Kota Besar

Salah satu alasan mengapa tren transportasi skuter listrik ini cukup populer adalah karena ia dianggap bisa membantu mengurangi kemacetan di kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Dulu, skuter listrik ini hanya bisa dijumpai di lokasi objek dan tempat wisata yang mengharuskan pengunjungnya berjalan jauh seperti kebun binatang atau wahana permainan saja.

Skuter listrik tersebut disewakan khusus untuk pengunjung tertentu saja seperti wanita hamil ataupun lansia. Namun, belakangan ini skuter listrik makin marak digunakan di area di mana banyak orang melakukan aktivitas. Di Jakarta sendiri, Anda bisa menemukan banyak pengendara skuter listrik ini di wilayah Stadion Gelora Bung Karno.

Skuter listrk ini disewakan dengan harga sekitar Rp5.000,- per 30 menit. Cukup murah untuk transportasi. Kendaraan ini dianggap mampu menghadapi kemacetan di kota besar dan tak membuat lelah ketika harus menempuh jarak yang cukup jauh. Namun, di balik banyaknya manfaat yang dirasakan dengan adanya skuter listrik ini, ada bahaya yang tersimpan.

Tren Transportasi Skuter Listrik Dianggap Mampu Kurangi Kemacetan di Kota Besar
tren transportasi skuter listrik dianggap mampu kurangi kemacetan di kota besar (detik.com)

Skuter listrik dianggap menyimpan potensi bahaya untuk pengendaranya dan oleh sebab itulah di beberapa negara dunia penggunaannya dilarang. Alasannya adalah di Indonesia sendiri masih sangat sedikit jalanan yang bisa menjamin pengendara skuter listrik yang aman dan agar tidak tertabrak.

Apalagi bila melihat jalanan ibukota yang penuh dengan pengendara yang hobi ngebut dan menyerobot, tentunya ini akan makin berbahaya. Namun, sebenarnya ini bisa diatasi dengan adanya lintasan khusus buat skuter listrik di bahu jalan.

Alasan lain mengapa tren transportasi skuter listrik ini dianggap berbahaya adalah karena banyak orang yang hanya sekadar ingin mencoba saja tanpa tahu bagaimana cara menggunakannya yang sebenarnya. Hal ini jelas sangat berbahaya terlebih bila Anda ngotot mencobanya di jalan raya.

Apalagi, tak ada peralatan keselamatan seperti helm yang biasanya digunakan pengendara ketika mengendarai skuter listrik. Hal ini makin menambah potensi bahaya dari penggunaan skuter listrik itu.

Tanggap Tren Transportasi Skuter Listrik, ini Polemik, Regulasi atau Melarang?

polemik regulasi pelarangan tren transportasi skuter listrik di indonesia
polemik regulasi pelarangan tren transportasi skuter listrik di indonesia (jawapos.com)

Seperti yang dilansir melalui laman resmi Liputan6.com, Cnbcindonesia.com, Mediaindonesia.com, Otomotif.kompas.com, dan Detik.com, melihat cukup banyak potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dengan penggunaan skuter listrik di jalanan saat ini, pemerintah tampaknya perlu memberlakukan aturan penggunaannya. Hanya saja, sampai saat ini, belum ada regulasi dari pemerintah untuk mengatur penggunaannya.

Tak seperti negara tetangga Singapura yang sudah melarang penggunaan skuter listrik sejak lama karena ada kecelakaan yang melibatkan skuter listrik itu sendiri. Kalaupun tetap digunakan, kemungkinan besar pemerintah akan menerbitkan peraturan untuk penggunaan skuter listrik di daerah tertentu saja.

Seperti halnya saat ini, skuter listrik banyak ditemukan di daerah Stadion Gelora Bung Karno atau GBK dan Bandara Soekarno Hatta. Aturan yang diterapkan di sini adalah kawasan tersebut memang khusus digunakan untuk area operasi skuter listrik saja dan tidak boleh digunakan untuk perjalanan jauh.

Hanya saja masalahnya kini, sudah ada layanan penyewaan listrik daring yang dibuat oleh salah satu vendor transportasi online. Tujuannya memang mulia yakni agar masyarakat bisa bertransportasi dengan ramah lingkungan dengan memanfaatkan tren transportasi skuter listrik sehingga masyarakat antusias. Jika tak dibuat regulasi yang benar, malah bisa bahaya.

Bagaimana? Apa Anda pernah mencoba menggunakan skuter listrik? Bila Anda ingin coba dan mengikuti tren transportasi skuter listrik ini, pastikan Anda menggunakannya di tempat yang tepat dan menggunakan alat keselamatan. Dengan begitu, Anda tak akan mengganggu pengguna jalanan dan juga tidak buat keselamatan diri Anda dalam bahaya, ya!