Duh, 10 Profesi Ini Tak Ada Libur di Hari Raya. Mudik Kampung Halaman Pun Tinggal Kenangan

Lebaran adalah saat-saat yang ditunggu oleh umat Islam. Tentu, berkumpul dengan keluarga adalah idaman banyak orang ketika lebaran.

Jelang akhir bulan Ramadan, warga Jakarta maupun kota besar lainnya pun mudik ke kampung halaman. Ingin merayakan hari hari Idul Fitri bersama keluarga tersayang.

Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Mungkin buat kamu yang kerja kantoran atau di pemerintahan, jelas dapat cuti bersama sebelum dan sesudah lebaran.

Baca juga: 9+ Curhatan Anak Rantau yang Terancam Gagal Mudik Lagi Tahun ini. Sedih Sih, Tapi Mau Gimana Lagi? 🙁
Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Bos Garuda Bilang Begini

Nah, ada juga lho profesi yang tidak punya hari libur, meski lebaran sekalipun. Jadi buat mereka yang tinggal jauh dari kampung halaman, mudik adalah hal mewah nan langka.

Tidak setiap tahun mereka bisa mudik lebaran. Lebih-lebih salat Ied di kampung halaman.

Baca juga: 8+ Keluhan Khas Orang Indonesia Saat Mudik Lebaran, Ngeselin Sih Tapi Bikin Kangen 🙂

Setidaknya ada 10 profesi yang tidak punya hari libur meskipun lebaran. Mau tahu apa aja, yuk simak sama-sama. Kalau profesimu belum disebut, tambahin di kolom komentar ya!

1. Petugas kebersihan tak pernah mengenal istilah hari libur. Mereka harus siap kapanpun dibutuhkan. Semoga berkah pekerjaannya, ya ~

Petugas kebersihan selalu siap kapanpun dibutuhkan untuk melakukan tugasnya, menjaga kebersihan. Memang sih pekerjaan ini jarang kita perhatikan, tapi bayangkan kalau tak ada mereka, pasti akan kacau sekali.

Saluran air mampet, jalanan banyak sampah, tidak ada yang mengangkut sampah di rumah kita, dan fasilitas umum pun akan selalu tampak kotor.

Di DKI Jakarta saja, hanya 15 % dari petugas kebersihan yang bisa mudik lebaran. Semoga para petugas kebersihan mendapat balasan yang terbaik atas pekerjaannya.

2. Pramugari/Pramugara dan Pilot juga bekerja di hari lebaran lho. Pegawai yang bekerja di maskapai atau transportasi lain juga lagi sibuk-sibuknya di libur lebaran

Secara umum, karyawan yang bekerja di sektor transportasi susah untuk mudik pas lebaran. Tak terkecuali yang bekerja di maskapai penerbangan.

Pramugari dan pilot ya tetep terbang pas momen lebaran. Tapi ya untungnya gajinya gede sih ya, jadi nggak terlalu masalah. Hehehe.

3. Jurnalis atau reporter televisi yang senantiasa melaporkan arus mudik di layar kaca kamu semua

Arus mudik dan arus balik (H-7 sampai H+7) lebaran adalah menu wajib liputan bagi jurnalis ataupun reporter televisi.

Bahkan bukan nggak cuma nggak bisa mudik, mereka juga harus bekerja di jalur-jalur mudik seperti Pantura, Nagreg dan lain-lain hanya untuk melaporkan suasana arus mudik lebaran.

Berat sih ini kerjaannya, meliput arus mudik tanpa bisa mudik.

4. Karyawan hotel justru bekerja lebih keras di libur lebaran. Maklum, tamu hotel justru banyak di waktu libur lebaran

Momen lebaran adalah momen peak season bagi bisnis perhotelan. Tingkat hunian hotel bisa penuh saat lebaran.

Jadi mau nggak mau karyawan hotel pun tetap bekerja di hari raya sekalipun. Bayangkan kalau karyawan hotel mudik, bisa rugi ratusan juta dong hotelnya.

5. Lebaran memang bikin mall maupun swalayan laris manis. Untuk itu karyawan mall harus lembur di hari lebaran

Di hari lebaran mall-mall pun makin ramai dan semarak. Karena banyak pengunjungnya maka wajar karyawannya juga harus kerja di hari lebaran.

Biasanya di hari lebaran kedua. Ya nggak papa lah ya, banyak yang belanja soalnya.

6. Supir bus antar provinsi lagi sibuk-sibuknya jelang lebaran. Mereka membawa penumpang untuk mudik ke kota tujuannya masing-masing

Sebagai moda transportasi rakyat, bus kota adalah pilihan utama untuk mudik. Selain harganya relatif terjangkau, penumpang tak perlu beli tiket jauh-jauh hari seperti kereta atau pesawat.

Jadi sebagai supir wajar kalau mereka malah harus lembur mengantar penumpang.

7. Penjaga palang pintu kereta api tak punya istilah libur lebaran. Bagi mereka, memastikan kereta lewat dengan aman adalah dedikasinya untuk masyarakat, mantab Pack

Memastikan kereta api bisa lewat dengan lancar adalah tugas mereka. Meskipun lebaran datang, mudik bukan bagian dari kehidupan mereka. Pekerjaan menjaga palang pintu tak bisa ditinggalkan. Sehat selalu ya, pak!

8. Bagi yang berprofesi sebagai penjaga keamanan, tentu liburan punya tugas yang lebih berat. Menjaga keamanan ketika orang-orang sedang tidak di tempat

Penjaga keamanan seperti satpam punya tugas ekstra ketika libur lebaran. Ketika orang lain bisa mudik, mereka justru punya beban ekstra untuk menjaga keamanan kantor atau perumahan yang mereka jaga.

Menjaga keamanan ketika orang-orang libur lebaran tentu luar biasa bukan?

9. Meskipun agak menyebalkan, polisi lalu lintas ternyata sangat berdedikasi lho. Mereka tetap bekerja mengamankan jalur mudik ketika kita semua berlebaran

Polisi memang kadang jadi momok menakutkan bagi kita semua. Namun di balik citra negatif yang sering mengiringinya, polisi sangat berdedikasi ketika mudik lebaran lho.

Demi mengamankan arus mudik mereka rela tidak mudik. Semangat selalu ya, pak!

10. Petugas medis di rumah sakit seperti perawat tidak punya waktu libur di hari lebaran. Terutama buat yang kena shift jaga di hari H lebaran. Duh sedihnya 🙁

Namanya juga kerja di rumah sakit, mau lebaran apa nggak ya nggak ada beda. Orang sakit akan selalu ada. Untuk itu petugas medis, terutama harus standby 24 jam di rumah sakit.

Ya tentu pakai sistem shift sih, dan bagi yang tidak kena shift bisa lebaran bersama keluarga. Tapi hanya sedikit yang beruntung itu.

Jadi bersyukurlah kalau masih bisa mudik tahun ini. Jangan mengeluh dan berbagilah kepada sesama. Selamat mudik, Kawan!

Eh lupa, tahun ini kan nggak boleh mudik lagi ya? Waduh makin sedih deh, tapi selalu semangat di kota ya. InsyaAllah rezeki akan datang untuk kita selama enggak bisa mudik ke kampung halaman buat lebaran, aamiin!

Baca: Tak Hanya Dua, Ini 8 Poin Larangan Mudik Lebaran 2021 yang Harus Diketahui

***

Artikel ini sudah terbit di Hipwee.com dengan judul artikel “10 Profesi Ini Nggak Dapat Libur Saat Lebaran. Mudik Kampung Halaman Pun Tinggal Angan”.