Home » Dunia Hewan » 11 Penyebab & Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan

11 Penyebab & Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan

penyebab kucing tidak mau makan

Kucing kesayangan Kamu tiba-tiba mogok makan? Jangan dibiarkan. Temukan apa saja penyebab kucing tidak mau makan beserta tata cara mengatasi kucing tidak mau makan dan tidur terus di sini.

Tidak dapat dipungkiri, kucing yang tidak mau makan sering menjadi masalah bagi Kamu yang memelihara hewan imut dan menggemaskan satu ini.

Tidak sedikit penyebab dari kucing tidak mau makan, bahkan beberapa di antaranya sulit untuk diketahui secara pasti.

Kucing jenis apapun rentan dengan penyakit yang dapat menyerang kapan saja jika ia tidak mau makan. Kok bisa sih?

Karena pada dasarnya disebabkan oleh kucing yang tidak mau makan akan tetap mempunyai energi yang dihasilkan sebagai proses fisiologi tubuh kucing dari hasil proses pembakaran lemak yang disimpan di dalam jaringan tubuhnya.

Kendati demikian, yang perlu Kamu ketahui ialah bahwa energi tersebut tidaklah efisien. Sehingga terjadi sebuah proses metabolisme yang bisa menyebabkan rusaknya organ hati atau fungsi hati kucing yang biasa disebut dengan istilah Lipidosis Hepatik.

Apabila kucing Kamu mengalami gejala tidak mau makan seperti itu dalam waktu sehari saja, kemungkinan besar akan menyebabkan kematian.

Oleh karena itulah, Kamu harus selalu memastikan bahwa kucing Kamu makan setiap hari.

Daftar Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa kucing tidak mau makan yang bisa jadi sedang dialami oleh kucing kesayangan Kamu di rumah, yaitu:

1. Variasi Makanan yang Tidak Cocok

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Hal pertama yang penting diketahui terlebih dahulu adalah makanan apa yang Kamu berikan ke kucing.

Apakah Kamu memberikan variasi makanan yang sama setiap harinya? Jika iya, kucing Kamu merasa bosan dengan makannya yang itu itu mulu.

Oleh karena itu, cobalah Kamu berikan variasi makanan kucing yang sehat dan higienis lainnya agar kucing mau kembali makan dengan lahap dan tidak mudah sakit.

2. Kucing Tidak Nafsu Makan

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Apakah Kamu selalu memperhatikan nafsu makan kucing kesayangan terlihat senang atau tidak ketika sudah masuk waktu jam makan?

Jika ia tidak merasa senang saat waktu makan tiba, Kamu harus mencoba untuk memberikan vitamin penambah nafsu makan kucing terbaik.

Karena bisa saja kucingmu kekurangan vitamin di dalam tubuhnya.

Namun jika Kamu sudah melakukan berbagai cara tetapi tidak berhasil juga membuat nafsu makan kucing bertambah, Kami merekomendasikan agar segera berkonsultasi dengan dokter hewan.

3. Mulut Kucing Sedang Sakit

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Coba Kamu cek dan perhatikan baik-baik, apakah mulut kucing Kamu terdapat luka atau berlendir dan berbau yang tidak sedap dari biasanya?

Kucing yang tidak mau makan dan mulutnya berlendir serta berbau tidak sedap, biasanya terdapat penyakit di dalam mulutnya yang membuat ia susah untuk makan dan menjadi malas.

4. Sistem Pencernaan Terganggu

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Seperti yang sudah Kami jelaskan sebelumnya, metabolisme tubuh kucing tidaklah sebaik metabolisme pada hewan lainnya.

Biasanya, penyebab dari masalah ini karena adanya sebuah benda asing kecil yang masuk ke dalam tubuhnya, terdapat parasit, terkena radang, adanya cacing pita atau hal lainnya.

Sehingga kucing kamu tidak nafsu makan, jika dibiarkan akan berbahaya terhadapnya.

5. Kucing Bosan dan Malas

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Bosan merupakan salah satu penyebab kucing tidak mau makan, tidak jauh berbeda dengan manusia, sehingga sangat malas untuk makan.

Kasus bosan dan malas makan ini sering Kami temui pada banyak kucing, khususnya pada ras kucing persia yang cenderung lebih suka tidur dan malas-malasan daripada makan.

6. Kucing Sedang Sakit

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Kucing tidak melulu sakit pada mulut, masalah pada sistem pencernaannya saja, tetapi ada berbagai penyakit kucing yang dapat menyerang kucing kesayangan Kamu.

Ciri-ciri kucing sakit yang sering Kami jumpai yaitu suka muntah, kehilangan nafsu makan, tidak ceria, keaktifannya berkurang, dan lainnya.

Beberapa penyakit yang bisa menyerang kucing Kamu, yaitu perubahan lingkungan bakteri pada usus, virus, peradangan pada pankreas, diabetes, cacing hati, rabies, infeksi saluran pernafasan atas, dan lainnya.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, penyebab dari kucing tidak mau makan dapat menjadi salah satu gejala kucing yang akan terserang penyakit berbahaya.

Oleh karena itu, Kamu harus mengetahui apa saja jenis-jenis penyakit berbahaya atau virus yang dapat menyerang kucing, antara lain:

1. Feline Panleukopenia Virus (FPV)

Virus Feline Panleukopenia adalah sebuah virus yang dapat tersebar melalui muntah, sekreasi, feses, terbawa dari sepatu atau pakaian, dan lainnya.

Virus FPV merupakan salah satu virus yang paling mematikan pada kucing dan dibuktikan melalui angka kematian kucing yang tinggi karena terserang penyakit virus ini.

Pada kucing dewasa, penyakit yang disebabkan oleh virus ini ditunjukkan dengan gejala-gejala seperti:

  • Lemah
  • Demam tinggi
  • Tidur terus-terusan
  • Tidak mau makan
  • Keaktifan mengalami penurunan
  • dan lainnya

Setelah satu sampai dua hari kucing Kamu demam, ia akan diare dan sering muntah disertai dengan adanya darah.

Apabila penyakit ini ini dialami oleh anak kucing, bisa jadi akan menyebabkan anak kucing Kamu mengalami kematian yang mendadak tanpa menunjukkan gejala-gejala di atas.

2. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

Virus FIV atau yang biasa disebut juga dengan Feline AIDS adalah virus berbahaya yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kucing, kemudian berpotensi membuat kucing terkena infeksi fatal yang lainnya.

Pada umumnya gejala yang ditimbulkan, antara lain:

  • Kucing mengalami kelelahan
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Infeksi pada saluran pernafasan dan kulit kucing

Tanda atau ciri-ciri kucing yang terkena atau tertular virus FIV, yaitu kucing mengalami diare, muntah-muntah, infeksi pada mulut, bulu kucing rontok yang berlebihan, dan lainnya.

Penyebab terkena penyakit ini dikarenakan tertular dari kucing satu ke kucing lain sampai ke kucing Kamu melalui air liur, darah, dan luka gigitan yang dalam.

Pada kasus yang jarang terjadi, anak kucing yang terkena virus FIV karena tertular dari induknya.

Perlu diketahui, virus FIV tidak dapat disembuhkan. Kucing harus rutin melakukan pemeriksaan ke dokter hewan setiap 6 bulan sekali, hal ini penting dilakukan demi menjaga keselamatan si kucing.

Pada saat kontrol ke dokter hewan, si dokter hewan akan memeriksa dan mengukur sistem kekebalan tubuh kucing dan mungkin juga akan direkomendasikan untuk diberikan obat antivirus, vitamin suplemen daya tahan tubuh, serta lainnya.

Sehingga, dokter hewan juga akan merekomendasikan untuk merubah pola makan yang lebih sehat, terjaga dan terjadwal.

3. Feline Rhinotracheitis

Penyebab kucing terkena penyakit atau virus Feline Rhinotracheitis disebabkan oleh virus herpes yang dapat mengakibatkan masalah pada saluran pernafasan kucing bagian atas.

Kucing yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah dan induk kucing yang sedang hamil berpotensi tinggi terkena penyakit ini.

Gejala-gejala kucing yang tertular virus ini, antara lain:

  • Demam
  • Lemas
  • Keguguran
  • Radang mata
  • Kucing tidak bisa mencium bau
  • Mata kucing selalu mengeluarkan kotoran
  • Kucing lebih sering memejamkan mata
  • Kucing mengalami bersin yang tidak terkontrol
  • Hidung kucing mengeluarkan lendir berwarna hijau atau bening

Gejala di atas bisa membaik dalam tempo waktu 7 sampai 10 hari.

Sedangkan kesembuhan kucing sangat bergantung pada sistem kekebalan tubuh dan makan kucing bervitamin tinggi yang diberikan.

Apabila kucing kesayangan Kamu terkena virus ini, maka Kamu harus selalu menjaga dan memberikan vitamin suplemen dengan nutrisi yang baik serta cairan menyehatkan agar kekebalan tubuhnya tetap terjaga.

4. Feline Calici Virus (FCV)

Virus Calici adalah virus yang mematikan disebabkan adanya sejumlah infeksi pada saluran pernafasan atas, mata, dan organ-organ di dalam mulut kucing.

Setidaknya ada 40 jenis virus pada kucing yang sudah terdeteksi, hampir semua virus-virus tersebut mempunyai tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Gejala kucing terkena virus Calici yang sering terjadi, antara lain:

  • Hidung kucing tersumbat
  • Bersin-bersin
  • Bisul pada gusi, bibir, dan lidah
  • Air liur berbau keluar berlebihan tidak seperti biasanya
  • Kelelahan
  • Demam
  • Mata kucing berair
  • Hidung berlendir
  • Kehilangan nafsu makan
  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening
  • dan lainnya

Tingkat penularan virus Calici ini sangat tinggi, proses tertularnya virus ini mulai dari salah satu kucing yang terinfeksi virus ke kucing lainnya melalui sekreasi tubuh, feses dan urin.

Virus ini pada umumnya juga terdapat pada mainan, tempat tidur, dan tempat makan kucing.

Bahkan apabila manusia menyentuh benda yang terdapat virus ini, manusia juga bisa sebagai carrier dan menyebarkan ke kucing yang sehat ketika sedang bermain, mengelus, memberi makan, memeluk, mencium dan memandikannya.

Oleh sebab itulah, Kamu wajib melakukan pemeriksaan kucing kesayangan Kamu ke dokter hewan agar dapat cepat diketahui sambil memeriksa apa penyebab kucing tidak mau makan.

5. Feline Leukimia (FELV)

Virus FELV adalah virus darah yang awal mulanya sering disalah artikan sebagai kanker, karena virus ini menyerang sumsum tulang kucing.

Gejala kucing tertular virus FELV yang sering ditimbulkan, antara lain:

  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Diare terus menerus
  • Kejang-kejang
  • dan lainnya

Tanda-tanda gejala tersebut mungkin tidak akan mudah terlihat hingga beberapa bulan atau tahun setelah kucing mengalami infeksi awal.

Penyakit Leukimia kucing ini sangatlah menular, karena disebabkan dari kucing yang sudah terinfeksi ke kucing sehat lainnya melalui sekreasi tubuh seperti dahak, urin, air liur, feses dan lainnya.

Apabila anak kucing yang lahir dari induk yang terinfeksi virus ini memiliki potensi besar untuk tertular pada saat menyusui.

Ingatlah bahwa Leukimia pada kucing merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sehingga yang bisa dilakukan yaitu membuat kucing senyaman mungkin.

6. Feline Infectious Peritonitis (FIP)

Penyakit virus FIP adalah penyakit menular mematikan pada kucing yang disebabkan akibat terinfeksi virus Feline Coronavirus (FCoV).

Penularan penyakit ini paling sering berasal dari Feses yang dikeluarkan oleh kucing pada litter box. Sehingga dapat menular dengan cepat ke kucing lainnya lewat litter box.

Gejala-gejala kucing yang terserang penyakit FIP, antara lain:

  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan yang konsisten
  • Depresi
  • Bulu kucing kasar
  • Anemia
  • Demam persisten yang tidak dapat disembuhkan dengan terapi antibiotika
  • Terdapat pembengkakan pada dada
  • Mengalami kesulitan bernafas

Kendati demikian, pengobatan awal penyakit FIP yang biasa dilakukan yaitu seperti menjaga kebersihan agar higienis, memberikan asupan makanan berprotein tinggi, berikan vitamin suplemen daya tahan tubuh, menjauhkan litter box minimal 5 meter dari kotak makan dan minum serta membuang feses sesering mungkin.

7. Chlamydophilosis

Virus Chlamydophilosis adalah jenis virus yang berasal dari bakteri Chlamydhopila Felis yang menyebabkan konjungtivitis pada induk kucing dan anak kucing berumur 5-12 minggu.

Pada umumnya, gejala yang timbul akibat terkena virus ini, antara lain:

  • Keluar dan menumpuknya cairan di mata
  • Berkedip secara konsisten dan berlebihan
  • Jaringan mata berwarna merah
  • Mengalami demam
  • Bersin-bersin terus
  • Hidup selalu berair
  • Kehilangan nafsu makan

Tak membutuhkan waktu yang lama, dalam 2 bulan virus ini akan menyebar ke kucing lain lewat lendirnya.

Sehingga harus segera ditangani dengan cepat oleh dokter hewan agar diberikan obat dan vaksin kucing yang tepat.

Kendati demikian, tempo waktu proses pengobatan ini juga harus rutin dilakukan selama kurang lebih 2-3 minggu hingga virus ini hilang.

Akan tetapi, jika kucing Kamu sudah tertular dan mengalami peradangan yang parah maka harus diambil tindakan berupa operasi pengangkatan mata.

Tidak sedikit dokter hewan di Indonesia akan berusaha untuk mencoba membuatkan resep obat yang tepat untuk kucing sebagai usaha dalam memperpanjang usianya, meskipun tingkat efektivitas dari obat tersebut masih belum bisa disimpulkan.

7. Kucing Sedang Stres

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Seperti kebanyakan orang yang susah untuk makan karena bosan ditambah lagi dengan stres akibat beban pikiran dan lainnya, rasanya gimana?

Nah sama seperti kucing kesayangan Kamu kalau lagi stres dan bosan pasti suka tidak mau makan.

Kamu sebagai owner harus lebih memperhatikan hal apa saja yang membuat kucing menjadi stres.

Ada beberapa faktor penyebab kucing stres yang harus diketahui, antara lain:

  • Terlalu sering berkunjung ke dokter hewan yang ramai dengan kucing lain
  • Adanya anggota keluarga baru
  • Pindah tempat tinggal
  • Tekanan atau sering dimarahi
  • Suara bising
  • Rasa takut akan hal tertentu

Dari semua faktor di atas itulah yang menyebabkan kucing Kamu menjadi stres, sehingga kucing Kamu tidak mau makan.

8. Sedang di Masa Birahi

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Penyebab kucing yang tidak mau makan juga biasanya disebabkan karena ia telah masuk ke masa-masa birahinya.

Hal yang sering Kami jumpai akibat kucing yang sedang masa birahi atau pengen kawin sangat mudah tertekan dan mengalami penurunan nafsu makan secara teratur.

Tak hanya itu, apabila kucing Kamu tidak mempunyai pasangan kawin disaat birahinya lagi tinggi-tingginya maka mood atau suasana hatinya bakal kacau. Sehingga ia pun merasa semakin stres.

9. Malas atau Mogok Makan

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Bukan hanya manusia saja yang dapat mogok makan, hewan imut, lucu, banyak tingkah dan menggemaskan seperti kucing pun juga bisa.

Udah bosan, stres, mogok makan pula! Ampun deh, sedih banget kucingnya.

Ada waktunya kucing Kamu juga bisa mogok atau malas makan, terlebih lagi yang sering Kami temukan adalah jenis ras kucing persia.

Meskipun begitu, hal ini tidak usah terlalu dikhawatirkan karena Kamu bisa mengajaknya bermain menggunakan mainan kesukaannya, berjalan-jalan di luar rumah kuturut ke kota naik delman istimewa kududuk dimuka, pancing dengan makanan kesukaannya dan lain-lain.

10. Sedang Mengalami Perubahan Cuaca

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Penyebab kucing tidak mau makan selanjutnya adalah karena sedang adanya perubahan cuaca, seperti dari musim panas ke musim hujan.

Sejatinya, kucing sangat suka dengan musim atau cuaca panas dengan suasana yang cukup hangat dibandingkan dengan cuaca dingin yang diakibatkan hujan ataupun salju, kecuali ras kucing yang berasal dari negara dingin seperti Siberia, Norwegian Forest, Russian Blue, Scottish Fold, dan lainnya.

Karena pada musim panas kucing akan lebih banyak makan dan tidur dibandingkan pada saat hawa dingin yang lebih suka minum susu.

Oleh sebab itu, karena para Sahabat Dunia Hewan Bacalagers Media berada di Indonesia jika di rumah memiliki AC maka harus lebih bijak untuk mengatur suhu AC menjadi lebih sejuk dan tidak terlalu dingin.

11. Tempat Makannya Lembab dan Kotor

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya, kucing sangat menyukai tempat dengan hawa yang hangat.

Oleh sebab itu, tempat makan kucing Kamu harus selalu dibersihkan sehabis ia makan dan minum.

Selain itu pastikan juga sebelum jam makan tiba, tempat makan sudah bersih, higienis dan kering lalu berikan makanan favoritnya yang dicampur dengan minyak ikan.

Kamu pasti mengalami rasa khawatir kan apabila kucing kesayangan tidak mau makan walaupun sudah dilakukan berbagai cara untuk membujuknya untuk makan.

Maka dari itu, yuk simak tips untuk mengatasi kucing yang tidak mau makan berikut ini.

Tips dan Tata Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan

Tidak terlalu sulit namun juga tidak terlalu mudah, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kucing yang tidak mau makan dan tidur terus atau sakit, antara lain:

1. Berikan Variasi Makanan Kesukaannya

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Pertama dan yang paling utama adalah dengan cara memberikan varian makanan kesukaan kucing Kamu, hal ini dapat membuat ia tidak akan merasa malas dan bosan dengan makanan yang Kamu berikan.

Selain daripada itu, hal tersebut juga merupakn tips mengatasi kucing yang tidak mau makan nomor satu supaya ia kembali bersemangat untuk makan.

Sebagai contoh, jika Kamu setiap hari memberikan makanan kucing merk Bolt maka cobalah Kamu ubah menjadi Royal Canin Recovery 195 gr dan Snappy Tom “Chicken with Beef Liver” atau “Tuna with Chicken” kaleng 400 gr.

2. Buatlah Nafsu Makannya Kembali

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Bagaimana caranya?

Cara sederhanya sangatlah mudah, Kamu hanya cukup mendekatkan atau menempelkan sedikit makanan favoritnya dan atau Wet Food tepat di depan hidung.

Kemudian biarkan sejenak kucing Kamu mengendus atau mencium aroma makanan kucing Wet Food nya, nah itulah cara sederhana memancing nafsu makan kucing kembali.

3. Cobalah Menyuapi Makan

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Cara mengatasi kucing tidak mau makan akibat sakit atau lemas selanjutnya adalah dengan menyuapinya secara perlahan.

Kamu bisa memberikan suapan wet food seperti Snappy Tom atau Royal Canin Recovery kepada si kucing, suapi sedikit demi sedikit menggunakan tangan Kamu atau dengan Syringe (suntikan tanpa jarum) dengan perlahan agar aman.

Apabila si kucing merasa lemas banget, Kamu juga harus bisa berawat si kucing yang tidak mau makan dan sering tidur dengan penuh kasih sayang serta lemah lembut.

Jika Kamu menyuapinya menggunakan Syringe maka jangan disemprot kencang ya karena ia akan tersedak. Tetapi dengan cara memegang kepalanya lalu masukkan makanannya dari samping mulut kemudian ditekan pelan-pelan.

Tujuannya adalah supaya kucing Kamu dapat melahap makanannya dengan aman dan nyaman.

4. Mengobati Penyakit di Mulut Kucing

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Jika kucing kesayangan Kamu terserang penyakit dimulut, seperti radang atau sariawan pada gusi.

Kami sangat menyarankan agar jangan dikasih obat manusia, tetapi Kamu harus segera membawanya ke dokter hewan.

Tujuannya agar kucing Kamu mendapatkan obat yang tepat sesuai dengan penyakit yang menyerang.

5. Berikan Vitamin Nafsu Makan dan Daya Tahan Tubuh

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya pada penyebab kucing tidak mau makan, maka Kamu harus mencoba memberikan vitamin penambah nafsu makan kucing plus daya tahan tubuh.

Kamu bisa memberikan suplemen kucing yang mengandung Vitamin B Kompleks dan Lysin (asam amino lisin) yang bisa Kamu beli di toko obat atau apotik terdekat, contohnya Lysmin Syrup, Biolysin Syrup, atau Becombion Plus Lysine Syrup.

Tiga jenis vitamin di atas tidak hanya berfungsi sebagai penambah nafsu makan kucing yang tidak mau makan dan lemas, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah flu kucing maupun virus herpes.

Namun sebelum memberikan vitamin suplemen untuk kucing Kamu, usahakan sediakan juga makanan kesukaannya sedikit aja di dekatnya.

Setelah itu barulah Kamu berikan vitaminnya secara perlahan dan lemah lembut agar mencegah iritasi yang terjadi pada lambung sehingga membuatnya muntah.

6. Mengajak Kucing Bermain dan Bercanda

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Apakah Kamu sedari awal mengadopsi nya sering diajak bermain? Kalau iya maka bagus dan lanjutkan.

Apabila sejak pertama mengadopsi dan jarang Kamu ajak bermain, maka Kamu wajib mengajaknya bermain agar aktif dan tidak mudah merasa bosan serta tidak stres.

Cara mengatasi kucing tidak mau makan dengan mengajaknya bermain ini penting dilakukan, karena agar metabolisme tubuhnya berjalan normal yang membuat nafsu makannya tetap terjaga.

Cara sederhana mengajak bermain dan menarik perhatian kucing yaitu dengan menggerak-gerakan mainan tali bulu didekatnya atau melempar mainan bola kucing dengan pelan agar ia mengejarnya.

7. Memberikan Tempat Tidur dan Bersantai yang Nyaman

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Bagi Kamu yang baru saja mengadopsi, tentu kucing Kamu berada disaat fase tertekan dan bingung karena tidak suka dan kurang nyaman dengan lingkungan atau tempat tinggal barunya.

Kamu bisa mencoba membuat tempat tidur dan tempat bersantai untuk kucing yang senyaman mungkin. Apabila tidak bisa membuat sendiri, Kamu bisa membeli di toko online seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak.

Disaat pertamakali kucing yang baru diadopsi tiba di rumah, usahakan pisahkan terlebih dahulu dengan kucing Kamu lainnya.

Tujuannya agar aman dari gangguan dan membuat ia mulai beradaptasi dengan tempat tinggal barunya.

Selain itu, Kamu bisa memberikan beberapa jenis arena bermain kucing yang unik dan menarik perhatian, seperti terowongan petak umpet, rumah pohon kucing, Heysa X3 Modular Cat Playground, Cat Tree House, dan lainnya.

8. Memberikan Tube Feeding

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Apabila kucing sakit dan tidak mau makan serta tubuhnya sangat lemas, maka Kamu bisa membawahnya ke dokter hewan agar dapat diberikan tube feeding.

Tube Feeding adalah metode pemberikan asupan makanan dengan cara memasukannya ke dalam perut secara langsung menggunakan selang khusus dan syringe untuk mendorong makanannya.

Metode pemberian makanan seperti ini hanya boleh dilakukan jika dalam kondisi mendesak atau darurat saja dan harus sesuai dengan petunjuk dokter apabila Jika kamu gagal setelah mencoba berbagai cara untuk membuat kucing mau makan.

Kami juga menyarankan agar Kamu selalu berkonsultasi kepada dokter hewan atau orang yang ahli dalam bidang kesehatan hewan, khususnya kucing, ya.

9. Lakukan Pemeriksaan ke Dokter Hewan

penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan

Apabila mulai dari cara nomor satu sampai cara mengatasi kucing yang tidak mau makan nomor delapan, Kami sangat merekomendasikan agar segera dilakukan pemeriksaan di dokter hewan terdekat.

Sebagai owner yang baik, Kamu harus selalu memperlakukan kucing kesayangan dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang.

Jika Kamu memperhatikan bahwa kucing sedang merasa sakit dan kehilangan nafsu makan yang tidak Kamu ketahui, maka segera bawalah ia ke dokter hewan agar apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Selain itu juga jangan terlalu gegabah dalam menangani kucing Kamu, karena dikhawatirkan akan menyebabkan bertambahnya masalah terhadapnya, oke?

Nah itulah penjelasan lengkap tentang apa saja penyebab kucing tidak mau makan, badannya panas, muntah, tidur terus, mencret, berliur dan cara mengatasinya dengan baik. Semoga bermanfaat, stay care and love your cats, ya!