Berbuat baik adalah kewajiban antar sesama manusia dan itulah fungsi dari pengertian donasi dan donatur yang wajib kita ketahui. Salah satunya adalah dengan memberikan donasi atau bantuan kepada pihak yang membutuhkan.
Secara bahasa, donasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu donation yang artinya sumbangan atau derma. Sumbangan ini bisa diberikan oleh individu ataupu kelompok. Seseorang atau lembaga yang memberi donasi ini disebut donatur.
Jika sebelumnya adalah dari segi bahasa, apa pengertian donasi dan donatur menurut para ahli? Definisi suatu istilah dari para ahli memang lebih detail dan mempunyai makna yang berbeda-beda, sehingga bisa saling melengkapi untuk memahami pengertian sebuah kata secara lengkap. Inilah pengertian donasi dan donatur dari beberapa ahli.
Donasi sering diartikan juga sebagai sumbangan. Bantuan ini merupakan pemberian atau sokongan. Hal ini sejalan dengan pengertian donasi menurut Poerwadarminta (1983) yang mengartikan donasi sebagai sumbangan yaitu suatu pemberian yang bersifat santunan serta bertujuan untuk memberikan bantuan serta sokongan.
Pada dasarnya, donasi tersebut bisa diberikan oleh individu atau kelompok sesuai dengan kemampuannya. Dalam kasus sumbangan dari suatu kelompok atau organisasi, terdapat pendapat dari ahli yang bisa meluruskan.
Menurut pendapat dari Santoso Brotodiharjo (2005), di dalam sumbangan terdapat pemikiran bahwa biaya yang dikeluarkan untuk sumbangan tidak dikeluarkan dari kas umum karena golongan tertentu yang memang mampu untuk memberi sumbangan. Jadi, terdapat pemisahan anggaran untuk sumbangan dan untuk operasional kesehariannya.
Jenis-jenis Donasi di Indonesia
Setelah sebelumnya kita membahas tentang pengertian donasi, sekarang kita mengulas mengenai macam-macam atau jenis-jenis donasi pada umumnya yang bisa dilakukan di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri banyak sekali macam-macam donasi yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung seperti terkena musibah bencana alam dan lain sebagainya. Oleh karena itu, inilah jenis donasi pada umumnya yang wajib Anda ketahui!
1. Donasi Sosial
Donasi yang bersifat sosial ini sangat umum yang selalu kita jumpai bukan hanya di Indonesia. Namun, di negara lain pun donasi sosial banyak sekali menyita perhatian. Contoh dari jenis donasi sosial ini pada umumnya ialah penggalangan dana dengan mengajak donatur -donatur untuk mendonasikan uangnya kepada orang yang membutuhkan.
Contohnya, seperti lansia yang tidak mempunyai tempat tinggal, orang yang mengidap penyakit parah/kronis yang membutuhkan biaya sangat besar, pembangunan sekolah, musholah dan masjid serta membangun fasilitas infrastruktur yang tidak terjangkau oleh pemerintah contohnya pembangunan jembatan.
2. Donasi untuk Korban Perang
Jenis donasi untuk korban perang adalah program donasi atau penggalangan dana untuk para korban luka-luka, meninggal, kehilangan tempat tinggal dan lainnya akibat terkena dampak dari peperangan antar negara, suku, desa, kota, dan lain sebagainya.
Pada umumnya, jenis program donasi ini dijalankan oleh organisasi kemanusiaan yang peduli kepada warga sipil yang menjadi korban perang di negaranya. Program donasi jenis ini pada sisi lainnya dilakukan untuk memenuhi keperluan pangan dan papan.
Contoh yang terbaru adalah penggalangan dana yang dilakukan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu warga palestina yang membutuhkan bantuan seperti makanan, pakaian, obat-obatan, pendidikan dan tempat tinggal.
3. Donasi Korban Bencana Alam
Jenis donasi yang ketiga ini ialah jenis program jonasi yang diperuntukkan untuk korban bencana alam seperti tsunami, gempa, banjir bandang, angin puting beliung, kebakaran hutan dan bencana alam lainnya yang memakan korban jiwa atau menimbulkan kerusakan parah.
Bentuk yang didonasikan pada jenis program donasi untuk korban bencana alam pada umumnya yaitu uang, pakaian, obat-obatan, makanan dan minuman.
4. Donasi untuk Sebuah Karya
Sedangkan pada jenis donasi yang keempat adalah program donasi yang berbeda dari ketiga jenis program donasi diatas. Jenis donasi karya ini pada umumnya dilakukan oleh komunitas atau perorangan yang memiliki karya namun minim akan dana.
Oleh karena itu, inovator atau orang yang memiliki karya tersebut menggagas sebuah kampanye donasi yang bertujuan untuk menarik para calon donatur agar tertarik menjadi donatur tetap atau sementara kepada karyanya agar mau ikut andil dalam membangun karya si inovator tersebut.
Ada sebuah organisasi dunia yang mengelola donasi untuk anak-anak, wanita, korban bencana alam, karya yaitu UNICEF (United Nations Children Emergency Fund). Donasi yang dikumpulan akan digunakan untuk semua program kegiatan kemanusiaan UNICEF. Bagi para donatur tetap, ada dua Cara Berhenti Donasi Unicef yang bisa dilakukan.
Mengenai jenis donasi yang disalurkan, terdapat beberapa hal yaitu donasi dalam rangka penelitian dan pengembangan, donasi fasilitas organisasi atau yayasan, donasi penanggulangan bencana, donasi pembangunan infrastruktur sosial, donasi sosial kemasyarakatan dan pengentasan kemiskinan, donasi pelestarian alam. Adapula jenis donasi untuk keperluan kegiatan sosial (CSR).
Seseorang yang memberikan donasi atau sumbangan disebut donatur. Menurut pendapat dari Santoso Brotodiharjo (2005), donatur yaitu orang yang secara tetap memberikan sumbangan berupa uang kepada perkumpulan, penyumbang tetap, atau penderma tetap. Para donatur ini bertindak berdasarkan kebiasaan baik demi kepentingan umum.
Pendapat dari Brotodiharjo tersebut didukung oleh pendapat dari Sutarman (2009) yang menyatakan bahwa donatur adalah orang yang secara tetap memberikan sumbangan dana kepada suatu perkumpulan dan sebagainya. Donatur tersebut bisa berupa individu atau kelompok yang mempunyai beberapa hak dalam mengetahui kejelasan pemakaian dana yang disumbangkan.
Terkait dengan hak para donatur untuk mengetahui kejelasan pemakaian dana, Mulyanto (2009) menyatakan bahwa hak donatur mencakup akses laporan pengelolaan dana terkini serta diberitahukan mengenai misi, kinerja, pengurus, dan perkembangan lembaga yang diberi donasi.
Dalam penyampaian semua informasi tersebut, diperlukan sistem informasi efektif agar semua jenis informasi dapat tersampaikan dengan cepat, tepat, dan akurat. Kesalahpahaman atau kesimpangsiuran terkait dana bisa diminimalisasi dan bahkan bisa dihindari. Dengan demikian, diperlukan juga pencatatan keuangan secara digital agar meningkatkan keakuratan penghitungan dan para akhirnya pun mengetahui pemahaman sesungguhnya tentang pengertian donasi dan donatur menurut para ahli yang sebenar-benarnya.
Melalui berbagai pengertian donasi dan donatur menurut para ahli di atas, diperoleh pemahaman lengap mengenai apa itu donasi dan donatur. Selain pengertian istilahnya, terdapat tambahan pengetahuan mengenai siapa saja yang bisa memberikan donasi, hak donatur, dan pelaporan pemakaian donasi yang tepat kepada donatur sebagai orang yang berhak mengetahui alokasi dananya.