Masa Depan Literasi Digital di Era Milenial 4.0, Seperti Apa Faktanya?

pengertian literasi digital, masa depan, manfaat dan faktanya di era milenial

Seiring pesatnya perkembangan zaman seperti sekarang ini, banyak istilah-istilah baru yang bermunculan yang erat kaitannya antara tren perkembangan teknologi informasi dengan peradaban manusia, yaitu istilah literasi digital dan milenial.

Pasti kalian juga sudah tidak asing lagi dong dengan kedua istilah tersebut ya, kan? Tapi, sudah tahu belum apa makna dan hubungan keduanya di era milenial dan industri 4.0 ini?

Faktanya, meski sudah banyak orang yang sering mendengar bahkan menggunakan istilah milenial dan literasi digital. Namun, bukan berarti mereka benar-benar paham apa makna dari hubungan keduanya walaupun memiliki gaya hidup yang wah akan teknologi, khususnya smartphone android dan iOS. Iya, kan?

Aku, aku, aku anak milenial berliterasi digital lhoo..

Eits, jangan terlalu percaya diri dulu, sudah yakin kamu termasuk dalam golongan generasi milenial apalagi menerapkan literasi digital? Supaya tidak asal menyebutkan istilah tanpa mengerti artinya makanya kamu harus baca artikel ini sampai selesai.

Kita akan bahas lebih lanjut nih biar kalian benar-benar tahu pengertian apa itu literasi digital dan hubungannya dengan generasi milenial, selain itu gimana sih masa depan literasi digital ini di era milenial 4.O hingga anak cucu kita lahir hahaha.

Pengertian Literasi Digital dan Milenial

pengertian literasi digital menurut para ahli dan pengertian generasi milenial
pengertian literasi digital dan milenial

Pengertian literasi digital adalah suatu kemampuan yang harusnya wajib dimiliki oleh setiap pengguna internet di Indonesia maupun di Dunia. Intinya, bagaimana kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif oleh penggunanya seperti mencari, menggunakan serta menyebarkan informasi yang akurat, terpercaya, bermanfaat dan harus bisa dipertanggungjawabkan kebenaran sesuai faktanya.

Sedangkan, pengertian generasi milenial adalah sebutan bagi mereka yang lahir di antara tahun 1980 sampai 1999 dengan karakteristik individu yang sangat mencolok yaitu sangat melek teknologi serta aktif bersosial di dunia maya (media sosial) seperti facebook, instagram, twitter, dan lainnya. Sedangkan era milenial adalah periode kemasan dimana teknologi sedang maju-majunya seperti sekarang ini.

Sampai di sini sudah paham belum? Terus apa hubungan kedua hal tersebut?

Sebagai generasi yang sangat dekat dengan teknologi dan dunia digital, tentu generasi milenial seharusnya sadar bahwa ia mempunyai tanggung jawab untuk berliterasi digital, memanfaatkan teknologi yang mereka genggam menjadi sebuah output, karya atau apapun yang bisa bermanfaat untuk orang banyak khusunya diri sendiri.

Ya, salah satu ciri paling kental dari generasi milenial adalah mereka selalu aktif mengakses internet dan bersosial media setiap hari. Tak hanya untuk membagikan kehidupan pribadi, tapi mereka juga banyak mengambil informasi dan menyebarkan kembali informasi tersebut jejaring sosial milik mereka.

Sedangkan, bagi mereka yang merupakan seorang narablog, literasi digital juga dimanfaatkan sebagai salah satu cara mendapatkan uang dari blog sambil menyebarkan konten positif dan bermanfaat untuk orang lain.

Manfaat Literasi Digital yang Perlu Kamu Tahu

infografis manfaat literasi digital di era milenial
infografis manfaat literasi digital di era milenial

Semakin banyaknya penggunaan internet dan pemanfaatan teknologi secara positif di Indonesia dalam hal literasi digital ini membawa lima manfaat dan dampak baik lho bagi para penggunanya, 5 manfaat tersebut antara lain, yaitu:

1. Mengetahui Informasi Terupdate Dengan Mudah dan Cepat

Siapa yang sekarang lebih sering melihat berita ter-update dari situs maupun postingan di sosial media ketimbang informasi dari media cetak maupun televisi? Pasti kamu salah satu dari mereka ya, kan? Udah, jujur aja. Saya juga salah satu dari mereka semua kok.

Benar banget, berbagai macam informasi bisa dengan mudah didapatkan dari berbagai media baik itu media berita online maupun postingan sosial media. Saking cepatnya informasi beredar, bahkan berita-berita yang tersebut akan jauh lebih cepat dibandingkan yang muncul di layar televisi maupun koran. Makanya nggak heran kalau orang-orang sudah mulai beralih untuk lebih sering menatap layar gadget ketimbang layar televisi di rumah.

Namun sayangnya, kecepatan penyampaian berita atau informasi melalui internet ini juga tidak selalu berakhir baik. Nyatanya malah semakin banyak berita simpang siur atau berita hoax yang tersebar dan mudah diterima oleh masyarakat. Makanya kita sebagai masyarakat modern harus lebih aware dan bisa menyaring segala macam informasi dan menanggapinya dengan bijak.

2. Memunculkan Kesadaran untuk Menjaga Privasi di Dunia Maya

Tidak ada batas, komunikasi dengan orang di luar kota bahkan di belahan bumi yang lain kini lebih mudah dengan adanya berbagai aplikasi komunikasi atau chatting seperti WhatsApp, line, telegram dan tentu juga berbagai macam media sosial yang bebas digunakan siapa saja.

Dengan pemahaman ilmu literasi digital, para pengguna atau pengakses internet seharusnya sadar akan pentingnya menjaga privasi dan mengetahui batas obrolan serta batas dalam hal menampilkan identitas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Literasi Digital Bisa Menghemat Waktu

Adanya media digital saat ini sangat mempermudah dunia literasi bagi siapapun. Entah itu pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, freelancer dan lain sebagainya. Kalau dulu untuk keperluan tugas sekolah atau kampus mereka harus mencari referensi atau ilmu literasi dari buku maupun media cetak lainnya yang tentu membutuhkan waktu panjang.

Sekarang dengan smartphone dan internet di genggaman, mereka bisa dengan cepat melakukan pencarian informasi tersebut. Tidak hanya itu, bahkan para pengajar pun kini lebih senang membagikan materi pelajaran mereka melalui internet untuk diunduh secara mandiri oleh anak didiknya.

4. Menghemat Pengeluaran atau Biaya

Pencarian literasi dengan cara lama mengharuskan kita harus meminjam buku atau mempunyai buku. Nah, otomatis kita harus beli dan mengeluarkan uang dong.

Eh sekarang, dengan mudah kita bisa membuka buku-buku online lewat aplikasi-aplikasi gratis yang beredar di Google Play Store, Google Play Book ataupun App Store. Tidak hanya buku non-fiksi aja, buku fiksi pun banyak yang bisa kita akses secara online.

5. Mempermudah Melakukan Pekerjaan atau Tugas

Tahu sendiri kan saat ini hampir semua pekerjaan membutuhkan keterampilan komputer dan smartphone untuk memperlancar operasional? Yes, that’s right!

Dengan adanya literasi digital memang cukup banyak membantu pekerjaan kita sehari-hari terutama jika berkaitan dengan pemanfaatan komputer dan smartphone, misalnya penggunaan software microsoft word, microsoft excel, powerpoint dan lain sebagainya.

Fakta Menarik Literasi Digital Di Era Milenial 4.0

fakta menarik literasi digital di era milenial
fakta menarik literasi digital di era milenial

Pada dasarnya, literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat saat ini, kenapa? Sebab, kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam memanfaatkan perangkat teknologi modern, niscaya akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia.

Tapi, tahukah Kamu seperti apa fakta menarik literasi digital di era milenial seperti saat ini? Yuk, simak deh ulasannya dibawah ini!

1. Literasi Digital Salah Satu Langkah untuk Mencegah dan Menindak Konten Negatif

Akan menjadi hal yang berbahaya jika semua masyarakat di Indonesia percaya 100% akan informasi yang ia dapatkan di internet. Padahal faktanya, dari informasi yang tersebar di dunia maya tersebut justru seringkali menimbulkan kekacauan dan kegaduhan di masyarakat.

Hal ini disebabkan banyaknya berita bohong atau hoax yang diterima oleh masyarakat tanpa disaring atau dipastikan kebenarannya terlebih dahulu.

Karena itu pemerintah sendiri sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan edukasi ke berbagai daerah di Indonesia terkait literasi digital untuk meningkatkan mutu atau kualitas masyarakat yang positif yang bermanfaat untuk banyak orang seperti donasi.

Literasi digital diyakini bisa mencegah dan menindak konten negatif yang tersebar melalui internet jika secara dini diterapkan oleh masyarakat. Kita pun sebagai pribadi individu harusnya bisa membentengi diri untuk tidak gampang terpengaruh atau percaya dengan informasi yang belum jelas sumber kebenarannya.

2. Meme Sebagai Bentuk Literasi Digital ala Milenial

Kamu tahu meme kan? Itu lho gambar yang dibuat oleh para kreator yang terkesan guyonan namun tetap memasukkan pesan-pesan yang maknanya jelas dan bisa dirasakan.

Tentu berbagai kreativitas pembuatan meme ini jika diarahkan ke hal positif akan bisa menyampaikan pesan dan membuat masyarakat atau generasi muda lebih peka terhadap kondisi sosial. Terlebih cara penyampaian pesan atau materi secara satire membuat meme ini mudah menarik perhatian kaum muda di Indonesia.

Masa Depan Literasi Digital

Sebagai tulang punggung masa depan bangsa Indonesia, sudah seharusnya para milenial menyadari pentingnya penguasaan literasi digital. Saat ini dunia terasa seperti berada di genggaman smartphone kita masing-masing. Karena itu para milenial yang menjadi kontributor terbesar dalam penggunaan smartphone dan kemajuan teknologi ini sudah seharusnya bisa memanfaatkan smartphone secara positif.

Dari dua fakta menarik dan unik diatas bisa ketebak bakal seperti apa masa depan literasi digital yang akan dirasakan oleh anak cucu kita nanti. Menurut Saya selama memperhatikan dunia literasi sosial dan literasi digital, masa depan yang bakal segera muncul ada dua hal, yaitu:

1. Literasi Digital Sebagai Pendukung Gairah Ekonomi Digital

Di masa depan bahkan sudah dimulai dari sekarang, persaingan individu dari segi pendidikan maupun ekonomi bisnis sangatlah luas karena tak lagi terbatas oleh wilayah negara. Kita bebas bersaing di luar negeri, begitupun orang asing bebas masuk ke Indonesia untuk menempuh pendidikan, bekerja ataupun menjadi pelaku bisnis.

Dari segi bisnis, para milenial yang mempunyai pikiran positif tentu akan selalu berusaha untuk bisa bersaing dan mengeluarkan produk-produk kreatif terbaru guna menggairahkan ekonomi digital. Berbagai bisnis berbasis teknologi akan semakin gencar diluncurkan untuk menjawab segala kebutuhan pasar.

Jadi, penguasaan literasi digital sangatlah penting untuk mendukung ekonomi digital nantinya agar menjadi lebih berkembang dan bisa berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara.

2. Digitalisasi Sektor Ekonomi

Sudah pernah pakai e-money untuk pembayaran saat belanja atau makan di tempat tertentu? Mesi belum diterapkan secara maksimal dan meluas di seluruh wilayah Indonesia, tapi optimisme untuk menuju ke arah sana sudah cukup terlihat kok.

Jangan heran kalau nanti entah 5 atau 10 tahun lagi Indonesia akan bertransformasi sepenuhnya dengan sistem cashless untuk berbagai pembayaran. Karena itu, mulai saat ini generasi muda harus mulai disiapkan untuk menyambut era tersebut dengan penguatan literasi digital.

Itulah pentingnya literasi digital di era milenial mengingat data dan informasi semakin mudah diaatkan dan tersebar luas melalui internet dan teknologi. Jika kita tidak menyiapkan dan membekali diri dengan kemampuan literasi digital tersebut, tentu akan semakin sulit untuk menemukan informasi-informasi bernilai positif.

Dengan kecepatan penyampaian data dan informasi dari berbagai arah, maka penting untuk kita mengambil informasi yang bermanfaat saja. Hindari informasi-informasi yang kurang kredibel dan jangan menjadi pribadi yang mudah termakan berita palsu atau hoax.

infografis menghindari penyebaran informasi hoax di internet dengan ilmu literasi digital
hindari hoax di internet dengan literasi digital

Sebaliknya, manfaatkan dunia literasi digital ini untuk mendapatkan informasi positif guna mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih maju, berpikiran positif dan produktif untuk aktivitas sehari-hari.

Masa depan indonesia ada di tangan kita para generasi muda Indonesia dengan menyebarluaskan suggesti dan konten positif tentang karnaval literasi digital bersama Kubbu BPJ dan Indozone.!

Iman Ridhwan Syah

Penggemar Tahu Krispi, Doyan banget Soto Ceker, Penikmat Indomie Rebus, Hobinya Traveling yang juga menyukai aktivitas Blogging, Lagi Serius Belajar menjadi SEO Engineer, Komunitas, Jalan-jalan Jauh, dan lagi semangat banget Nabung buat Nikah!

4 thoughts on “Masa Depan Literasi Digital di Era Milenial 4.0, Seperti Apa Faktanya?”

  1. Betull bgttt! Terima kasih..

    Ulasan pemahaman literasi digital di era milenial nya ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan..

  2. Sebenarnya mudah untuk memahami apa itu literasi digital. Hanya saja mindset kita yang malas untuk explore lebih jauh akan hal tersebut ya mas.

    Terlebih milenial dan gen z, wajib banget tahu dan menerapkan literasi digital demi keberlangsungan positive digital content di Indonesia.

Comments are closed.