Home » News » Cara Mengembangkan Potensi Daerah 3T Bersama Dayamaya

Cara Mengembangkan Potensi Daerah 3T Bersama Dayamaya

cara mengembangkan potensi daerah

Tak banyak lembaga, badan daerah yang bisa menemukan langkah, strategi dan cara mengembangkan potensi daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan) yang tepat agar menjadi daerah yang maju di era industri digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi disingkat BAKTI meluncurkan program Dayamaya.

Program ini diharapkan bisa menjadi cara mengembangkan potensi daerah terdepan, tertinggal serta terluar yang disingkat daerah 3T. Program ini akan merangkul UMKM digital, bisnis startup dan juga e-commerce.

Kominfo menyadari bahwa saat ini digitalisasi sudah merambah ke banyak sektor dalam kehidupan termasuk dalam usaha dan bisnis.

Baca juga: Peluang Usaha Paling Menjanjikan di Tahun 2021

Hanya saja masalah keterbatasan pada akses internet sering menjadi kendala bagi daerah 3T tersebut. Melalui program Dayamaya diharapkan potensi di daerah 3T tersebut bisa dikembangkan secara maksimal.

Latar Belakang Lahirnya Program Dayamaya

cara mengembangkan potensi daerah
latar belakang berdirinya program dayamaya.id

Berdirinya Dayamaya tentu saja bukan tanpa alasan. Program Dayamaya lahir sebagai bentuk kelanjutan dari program yang telah diluncurkan oleh Kominfo sebelumnya.

BAKTI di bawah Kominfo selama ini telah mengembangkan program yang bernama Universal Service Obligation disingkat dengan USO.

Program USO fokus pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi digital di Indonesia. USO membangun BTS, menyediakan akses internet yang stabil dan meluncurkan Palapa Rings guna menyatukan telekomunikasi Indonesia.

Bersamaan dengan telah meratanya infrastruktur di bidang telekomunikasi dan informasi tersebut, BAKTI merasa perlu mengoptimalkannya melalui ekosistem digital.

Dampak dari meratanya internet tersebut membuat pertumbuhan ekonomi digital juga meningkat. Karena itulah diperlukan sebuah program yang bisa memfasilitasi geliat ekonomi digital tersebut.

Jumlah Pengguna Internet dan Kebangkitan Ekonomi Digital di 2020

cara mengembangkan potensi daerah

Kominfo mencatat jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini semakin meningkat tajam. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APPJII) menyatakan lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan pengguna internet aktif.

Sebanyak 56% penduduk Indonesia atau sekitar 156 juta orang telah tercatat sebagai pengguna internet. Sejalan dengan pemerataan internet maka industri digital juga meningkat cukup pesat.

Kebangkitan dan pertumbuhan di industri digital ini dibuktikan dengan munculnya 552 UMKM digital dan bisnis startup pada tahun 2018 yang lalu. Data tersebut diperoleh dari MIKTI dan Bekraf yang telah melakukan mapping dan pengumpulan database pada startup di Indonesia.

Baca juga: Peluang Bisnis Online Paling Menjanjikan

Indonesia juga telah berhasil berkontribusi melalui 4 unicorn-nya yaitu Traveloka, Gojek, Tokopedia dan Bukalapak dari total sebanyak 7 unicorn asal Asia Tenggara. Ini artinya Indonesia sebenarnya menyimpan dan memiliki potensi yang besar dalam bidang industri digital.

Oleh sebab itulah pengembangan industri digital harus dilakukan secara serius agar bisa memberikan efek positif dan manfaat kepada pelaku UMKM dan startup.

Sedangkan potensi UMKM tidak hanya berada di kota-kota besar saja dan ini yang menjadi masalahnya.

Bagaimana caranya agar UMKM yang berada di daerah 3T juga bisa berkembang sebagai industri digital secara maksimal.

Langkah dan Cara Mengembangkan Potensi Daerah 3T ala Dayamaya

cara mengembangkan potensi daerah
langkah pengembangan potensi daerah bersama dayamaya.id

Dayamaya hadir sebagai salah satu cara mengembangkan potensi daerah kategori 3T agar para pelaku usaha UMKM digital, startup, e-commerce dan kelompok masyarakat bisa bersinergi.

Dari adanya sinergi dan kerjasama pihak-pihak tersebut diharapkan bisa bersama-sama mengembangkan potensi dansolusi yang tepat guna untuk memberikan manfaat maksimal pada masyarakat daerah 3T.

Hingga sejauh ini sudah ada 5 inisiatif dari total 18 yang terpilih pada tahun 2019 yang lalu telah memulai prosesnya di dalam masyarakat.

Diharapkan akan segera bisa memberikan perubahan positif dan manfaat maksimal pada masyarakat di daerah 3T tersebut.

Dari kelima inisiatif tersebut setidaknya sudah ada 3 inisiatif yang telah memberikan kontribusinya kepada masyarakat, yaitu:

1. Atourin.com

cara mengembangkan potensi daerah

Atourin merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pariwisata untuk memberikan pelayanan terkait pariwisata baik offline maupun online.

Atourin telah berkesempatan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para pemandu wisata di Indonesia.

Pelatihan tersebut dilakukan di Natuna pada tahun 2019 yang lalu yang dilaksanakan melalui program Dayamaya dari Kominfo.

Seperti yang dikatakan oleh Reza Permadi sebagai Tim Operasional dari Atourin, pada tahun 2019 sudah ada 10 pemandu wisata di Natuna yang mempunyai lisensi.

Mereka berani melakukan self branding dan menggunakan media sosial sebagai alat promosi wisata. Pada masa pandemi Dayamaya memberikan pelatihan online pada pemandu wisata di seluruh Indonesia.

Salah satu yang diajarkan dalam pelatihan tersebut adalah bagaimana caranya membuat tur virtual. Bagaimanapun sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak oleh pandemi.

Baca juga: Tempat Wisata Indonesia yang Paling Indah

2. Cakap.com

cara mengembangkan potensi daerah

Cakap adalah program pembelajaran bahasa asing melalui platform online. Melalui pembelajaran bahasa asing terutama bahasa Inggris tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan daerah wisata.

Pengembangan tersebut dilakukan dengan meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Dayamaya melalui program Cakap pada tahun 2019 yang lalu telah menyelenggarakan digital assessment di 2 daerah.

Kedua daerah tersebut yaitu Kabupaten Sumba Timur dan Sabu Rijua, NTT dengan menggunakan standarisasi The Common European Framework of Reference for Language (CEFR).

Program Cakap dari Dayamaya diikuti oleh 250 pelajar setingkat SMA yang dilakukan dalam kelas online lewat ruang belajar digital. Kelas online dalam program tersebut diisi oleh guru Bahasa Inggris asing atau ESL teacher.

Baca juga: Pentingnya Bahasa Inggris di Era Global

3. Jahitin.com

cara mengembangkan potensi daerah

Jahitin adalah program untuk meningkatkan skil dan keahlian para penjahit di wilayah NTT khususnya di Sumba Barat dan Barat Daya.

Jahitin Academy mengadakan workshop untuk pengolahan limbah kain tenun sehingga bisa menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.

Jahitin juga bertujuan untuk membantu para penjahit agar bisa mengakses pasar dan langsung berhubungan dengan Dinas Perdagangan.

Pada masa pandemi ini program Jahitin mengajarkan dan memberikan pelatihan pada para penjahit bagaimana untuk membuat masker yang sesuai standar kesehatan.

cara mengembangkan potensi daerah

Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Kementerian Desa dan Pemberdayaan Daerah Tertinggal bersama dengan BAKTI. Hasilnya penjahit di wilayah Sumba berhasil mendapatkan orderan sebanyak 5.000 masker.

Dayamaya sebagai program untuk membantu mengembangkan potensi daerah 3T diharapkan mampu membawa peningkatan pada perekonomian berbasis digital.

Program cara mengembangkan potensi daerah yang diluncurkan oleh Kominfo melalui Dayamaya dilakukan dengan mengajak pelaku startup dan kelompok komunitas bersinergi serta Berdaya Bersama sesuai campaign yang diusung.

Bagikan Artikel: