Home » Bisnis » 5 Cara Agar Bisnis Waralaba Bisa Bertahan di Kala Krisis Pandemi COVID-19

5 Cara Agar Bisnis Waralaba Bisa Bertahan di Kala Krisis Pandemi COVID-19

tips cara bisnis waralaba franchise bertahan di era krisis pandemi virus corona covid-19

Bacalagers Media, Jakarta – Bisnis waralaba franchise kerap dipilih pelaku usaha pemula, karena memiliki banyak keuntungan.

Diantaranya, manajemen bisnis yang telah matang terbangun, memiliki pasar yang tidak berubah-ubah, memiliki brand dengan reputasi yang baik atau sudah dikenal masyarakat sehingga manajemen dan strategi bisnis yang dijalankan bisa berkelanjutan serta manajemen keuangan yang telah tertata.

Meskipun begitu, di tengah pandemi virus corona COVID-19 ini, dunia bisnis pun harus berhadapan dengan situasi yang sulit.

Tidak sedikit pelaku usaha yang tiarap, tetapi bukan berarti Anda harus ikutan tiarap juga. Justru ini saat yang tepat bagi Anda harus melakukan pembenahan dan terobosan yang solutif.

Cara Agar Bisnis Waralaba Bertahan Disaat Krisis Pandemi COVID-19

cara agar bisnis waralaba franchise bertahan di era krisis pandemi covid-19
cara agar bisnis waralaba franchise bertahan di era krisis pandemi covid-19

Berikut adalah cara agar bisnis waralaba franchise Anda mampu bertahan di tengah wabah corona COVID-19:

1. Antisipasi Saldo dan Dana Operasional

Lakukan pengecekan saldo dan dana operasional. Terhitung dari saat ini hingga dua bulan ke depan pemerintah menetapkan status wabah Covid-19 hingga 29 Mei 2020.

Anda dapat menghitung jumlah total pengeluran rutin biaya operasional baik yang bersifat tetap atau berubah-ubah, contohnya bulan Mei akan mengeluarkan dana untuk THR para karyawan.

Anda dapat melakukan perhitungan gambaran pendapatan dari hasil franchise, upah royalty, dan bahan baku. Hitung dengan teliti dan amati penurunan omset yang terjadi dari jaringan outlet milik mitra maupun milik sendiri. Cari potensi pendapatan yang bisa didapatkan seperti dari penjualan online.

2. Upaya Marketing dan Pelanggan

Anda dapat melakukan metode “marketing in crysis”. Hal ini memiliki arti meningkatkan penjualan dengan batas waktu tertentu meskipun penghasilannya belum tentu banyak.

Anda dapat menarik pelanggan dengan program marketing yang simpatik terhadap wabah Covid-19 seperti melakukan penjualan yang bersifat delivery. Layanan antar produk yang bukan saja cepat, tetapi juga pengemasan safety.

Lengkapi outlet dengan perangkat kebersihan yang nyaman. Melakukan pengecekan suhu, menyiapkan hand sanitizer di beberapa titik atau wastafel dengan sabun pencuci tangan dan tisu.

Membuat SOP untuk seluruh jaringan dari usaha bisnis franchise Anda dalam melayani pelanggan khusus pandemi virus corona ini, seperti menerapkan sosial dan physical distancing saat melayani pelanggan dan mewajibkan pelayan menggunakan masker, menjaga kebersihan dan sebagainya.

3. Mengedukasi SDM

Mengedukasi karyawan dalam pelayanan saat Corona ini bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan empati. Mengingat setiap individu berpotensi menjadi carrier virus corona Covid-19.

Jika tidak memungkinkan melayani dengan tatap muka, Anda boleh saja menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah. Sebelum menerapkan WFH, sebaiknya Anda sudah menyiapkan perangkat teknologi yang mendukung.

Salah satunya software ERP (Entreprise Resources Planning) berbasis cloud yang akan membantu mempermudah karyawan Anda berkordinasi jarak jauh. Softwarre ERP memberikan keuntungan bagi Anda memantau sekaligus mengambil keputusan dari data yang selalu terupdate secara real time.

Untuk mengetahui bagaimana Software ERP bekerja maksimal, Anda bisa menghubungi salah satu top 10 vendor software ERP asal Korea Selatan di Asia.

Setelah itu, Anda bisa menerapkan meeting berkala dengan teknologi meeting jarak jauh yang kini marak digunakan, seperti google hangout, zoom, dan sebagainya.

4. Melakukan Pengeluaran yang Bijak

Anda harus mengawasi dan mengatur biaya-biaya yang keluar dalam bisnis waralaba Anda. Prioritaskan yang hanya bersifat penting dan mendesak saja.

Untuk biaya-biaya yang bersifat sekunder bisa ditangguhkan jika memungkinkan. Karena pengeluaran yang tidak perlu pada saat wabah seperti ini hanya akan menambah kerugian.

5. Mengontrol Bahan Baku

Hal lain yang harus Anda perhatikan ketika berbisnis waralaba dalam keadaan pandemi adalah tetap mengatur arus masuknya bahan baku. Stabilnya bahan baku termasuk faktor suksesnya sebuah bisnis waralaba. Kualitas produk juga tergantung dari segarnya bahan baku.

Saat terjadi sebuah krisis otomatis seluruh harga bahan juga ikut menanjak. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mencari alternatif suplier selain suplier utama Anda sehingga ketika mengalami kelangkaan bahan baku, setidaknya Anda memiliki stok dari supplier yang Anda percayai.

Itulah beberapa cara agar bisnis waralaba franchise Anda tetap bisa berjalan di tengah wabah Covid-19. Lakukan cara yang menurut Anda paling efektif, namun tetap prioritaskan keselamatan dan keamanan karyawan dan pelanggan.