Saat memelihara kucing persia di rumah, sangat penting sekali untuk cat lovers tahu tentang cara merawat kucing persia yang baik dan benar ala Pet Shop, Cattery, Breeder ataupun Cat Shop.
Sebab, sama seperti semua jenis ras kucing lain, kucing yang berasal dari Mesopotamia yang kemudian dikenal dengan nama persia atau nama lama Iran ini sangat rentan terhadap sejumlah kesehatan yang berasal dari genetik ataupun yang lainnya.
Maka dari itu, jika tak dirawat dengan benar, maka akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang muncul. Salah satunya masalah yang bakal terjadi adalah pada bulu kucing persia itu sendiri.
Tentunya, cat lovers tidak mau mengalami masalah itu, bukan?
Seperti yang Kamu ketahui, semua jenis kucing persia terkenal dengan ciri umumnya seperti badannya yang gembul, bentuk hidung yang pesek, wajah yang bulat, dan bulunya yang panjang.
Dengan sifatnya yang manja, penyayang, dan tenang pastinya membuat para cat lovers tertarik untuk memilikinya.
Masalah Kesehatan Umum
Kucing persia adalah salah satu jenis kucing ras yang paling populer di dunia.
Kucing ini dinilai tidak memiliki banyak masalah kesehatan yang terlalu mengkhawatirkan.
Meskipun begitu, sebelum Kamu memelihara kucing persia di rumah maka harus mengetahui beberapa masalah yang dapat mengganggu kesehatan kucing ini.
Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan umum atau penyakit yang dapat menyerang kucing persia, antara lain:
1. Penyakit Ginjal Polikistik
Penyakit ginjal Polikistik adalah kondisi yang diturunkan oleh induk kucing yang menyebabkan ginjal membesar, sehingga pada akhirnya dapat mengakibatkan kucing persia gagal ginjal.
Kondisi ini diawali dengan timbulnya kista pada ginjal kucing persia yang diturunkan langsung dari salah satu atau kedua induknya.
Pada umumnya, penyakit kista pada ginjal ini menyerang kucing yang sudah berumur 3-10 tahun.
2. Masalah Pinggul (Hip Dysplasia)
Kucing persia mempunyai tulang yang relatif besar, sehingga rentan mengalami Hip Dysplasia.
Kondisi ini sering terjadi ketika terjadi kerusakan pada sendi pinggul yang mengakibatkan sendi tidak berfungsi secara normal dan optimal.
Penyebab kucing persia terkena penyakit Hip Dysplasia adalah keturunan, obesitas, gizi buruk, ataupun masa otot panggul yang terlalu tinggi.
Pada beberapa kasus, sangguan kesehatan ini juga sering terjadi kepada kucing Munchkin yang memiliki ciri khas kaki pendek.
3. Batu Saluran Kemih (Kencing Batu)
Penyakit kencing batu saluran kemih pada umumnya biasa disebut juga dengan istilah Urinary Calculi.
Batu yang berukuran kecil umumnya bisa ikut larut bersama urin, tetapi batu yang lebih besar berpotensi menyumbat saluran kemih sehingga si kucing tidak dapat pipis.
Penyebab kucing persia terkena gangguan saluran kemih pada umumnya, antara lain:
- Sulit buang air kecil.
- Wajahnya terlihat murung.
- Perutnya membesar secara konsisten.
- Mengejan untuk pipis tapi tidak bisa mengeluarkan urine.
- Terdapat darah pada urine.
- Sering menjilati bagian yang sakit.
- Terlihat lesu, lemas dan tidak mau makan.
- Muncul bau tidak sedap pada urine.
- dan lainnya.
Jika kondisi ini terjadi kepada kucing persia milik Kamu, langkah paling tepat yang harus dilakukan untuk mengangkat batu dari saluran kemih adalah segera membawa ke dokter hewan untuk melakukan pembedahan dan dipasang kateter untuk saluran pipis.
4. Mata Selalu Berair dan Kotor
Secara alami, kucing persia lebih sering mengeluarkan air mata. Dalam kondisi normal, hal ini umumnya tidak akan menimbulkan masalah terhadap kesehatannya.
Pada beberapa kasus yang terjadi, limpahan air mata dapat memicu infeksi mata sehingga matanya merah dan selalu kotor.
Pada dasarnya, kucing persia atau jenis lainnya adalah hewan yang sangat peka terhadap penyakit. Sehingga cara memelihara kucing persia yang benar perlu dilakukan agar selalu sehat.
Oleh karena itu, Kamu wajib mengetahui semua langkah-langkah cara memelihara kucing persia dengan baik untuk pemula yang sudah Kami rangkum berikut ini.
Panduan dan Tata Cara Merawat Kucing Persia yang Benar Untuk Pemula
Nah, perlu cat lovers pahami bahwa kucing persia memerlukan perawatan khusus bukan berarti yang mahal. Berikut ini adalah cara merawat kucing persia dengan biaya murah:
1. Membersihkan Lingkungan Kandang dan Tempat Bermain
Menjaga kebersihan kandang kucing persia merupakan langkah pertama yang dibutuhkan. Caranya sendiri bisa dengan disapu, dipel, dan lainnya.
Nah, jika si kucing ditaruh di dalam ruangan, pastikan kamu juga harus sering membersihkan kandang tersebut dan mencucinya.
Oleh kerena itu, dengan selalu rutin membersihkan dan merapikan lingkungan rumah serta bermain merupakan salah satu cara perawatan kucing persia untuk pemula dengan biaya murah.
2. Menyediakan Tempat Makan dan Minumnya
Walaupun tempat makanan si kucing termasuk aksesoris, namun hal itu justru membantu para cat lovers menjaga kebersihan rumah, lho.
Dengan adanya tempat makanan tersebut, maka si kucing pun tidak akan berserakan makannya ke mana mana.
Selain itu, perlu kamu catat bahwa belilah tempat makan kucing yang tidak terlalu cekung. Pasalnya, dalam beberapa kasus diketahui terdapat kucing yang mempunyai lidah yang pendek.
Sehingga, membuat si kucing sulit untuk menjangkau untuk makan dan minum.
3. Memberikan Vitamin dan Makanan yang Bergizi
Bukan hanya manusia saja, cara merawat kucing persia agar sehat adalah memenuhi kebutuhan vitamin, makanan dan minuman yang sehat serta bergizi.
Makanan kucing persia yang diberikan juga harus mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan, tidak jauh berbeda dengan makanan kucing Maine Coon pada umumnya.
Sebab, hal ini nantinya akan membuat si meong selalu dalam kondisi sehat nan prima. Terlebih, untuk menjaga kesehatan tulang dan bulu-bulunya agar mengkilap.
4. Menyiapkan Litter Box (Tempat Pup) dan Pasir
Jika kamu sudah menyediakan kotak pasir dan pasirnya sendiri, akan jadi lebih mudah. Usahakan untuk agar selalu membuang kotoran si kucing beberapa hari sekali.
Lalu, cat lovers bisa mencuci pasirnya seminggu sekali atau mengganti pasir kucing tersebut.
Selain itu, untuk kucing persia, Kamu bisa menggunakan pasir jenis zeloit. Cara memelihara kucing persia yang satu ini bertujuan agar si meong tidak pup dan pipis sembarangan.
Langkah ini juga bisa Kamu barengi sambil melatih pup dan pipis di kamar mandi.
5. Memandikan Kucing Minimal Seminggu Sekali
Seperti yang kamu ketahui, kucing kerap membersihkan badannya dengan menjilati bagian-bagian tubuhnya. Tetapi, hal tersebut kurang efektif untuk si kucing karena tidak membuat tubuhnya bersih secara menyeluruh.
Maka dari itu, cara merawat kucing persia dengan benar kamu harus memandikannya dengan sampo khusus minimal satu kali seminggu jika si meong sangat kotor atau dua minggu sekali juga cukup.
Hal ini juga menjadi salah satu cara agar menghilangkan kutu pada bulu kucing.
6. Memberikan Vaksin Secara Rutin
Rutin memberikan vaksin pada kucing persia kesayangan merupakan salah satu cara untuk membantu menjaga kekebalan tubuh. Dengan begitu, kucing tidak akan terkena virus atau penyakit lainnya.
Selain pemberian vaksin, cara memelihara kucing persia untuk pemula harus diberi obat cacing. Obat ini berguna untuk menjaga pencernaan si kucing.
Kalau pencernaannya terganggu (seperti kena diare), maka bisa membuat nafsu makan kucing turun dan tubuhnya sulit gemuk.
Nah, kamu bisa bawa kucing persia kesayangan untuk divaksin ke tempat praktek dokter hewan terdekat, ya.
7. Merawat Bulu Kucing dengan Menyisirnya
Selain memandikan, merawat bulu juga termasuk salah satu cara memelihara kucing persia dengan baik dan benar.
Pasalnya, kucing sendiri memiliki kemampuan yang minim untuk merawat bulu mereka sendiri.
Para cat lovers bisa memakai sisir logam khusus kucing, dan menyisirnya sebanyak dua kali sehari supaya bulu si kucing tidak kusut serta tetap bersih dan berkilau.
Terlebih, juga disarankan untuk memakai sisir logam yang rapat karena sisir tersebut akan menjaga kelembutan si bulu kucing.
Setelah itu, usap bulu kucing persia dengan tisu bayi.
Kamu harus tahu bahwa bila tisu bayi tersebut ideal dipakai sebagai langkah cara merawat kucing persia agar bulunya tetap bersih dan sehat.
Sebab bisa membuat bulu kucing berbau harum, dan yang pasti tidak akan menyebabkan alergi karena formula tisu bayi yang lembut.
8. Mengajak Kucing Bermain dan Bercanda
Selain manusia, kucing juga bisa merasa bosan, lho! Persia tergolong kucing rumahan, maka ajaklah si kucing untuk bermain bersama.
Cara merawat kucing persia yang satu ini dilakukan agar membuat kucing tetap aktif dan tidak jenuh seperti sifat dan perilaku kucing bengal pada umumnya.
Cara mengajak kucing bermain bisa Kamu lakukan dengan menggunakan mainan tongkat bulu-bulu, melempar tangkap bola pingpong, menyembunyikan boneka di bawah selimut, menggelitik perut kucing, dan lainnya.
9. Sediakan Sedikit Ruang Kosong di Dekat Jendela Rumah
Tata cara merawat kucing persia ala pet shop selanjutnya adalah dengan memberi sedikit ruang kosong di sekitar jendela rumah.
Kenapa ini perlu dilakukan? Supaya si kucing dapat berjemur dan melihat pemandangan di luar rumah.
Perlu Kamu ketahui nih, jika berjemur bisa membantu menjaga kesehatan si kucing, lho!
Namun, jangan sampai kucing persia kesayanganmu kabur, ya.
10. Selalu Memperhatikan Kesehatan Kucing
Memperhatikan kesehatan si kucing adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Salah satu caranya untuk meningkatkan daya tahan tubuh kucing yaitu dengan diberikan vaksin yang sebelumnya sudah disinggung di atas.
Karena pada dasarnya kucing merupakan hewan yang sangat peka terhadap penyakit. Sehingga, hal tersebut perlu untuk dilakukan agar si kucing kesayangan cat lovers sehat terus.
Nah, itulah 10 langkah-langkah cara merawat kucing persia dengan baik dan benar. Semoga dengan cara di atas bisa membantu para cat lovers merawat kucingnya agar sehat dan selalu bahagia.
Stay care and love your cats, ya!