Jakarta, Bacalagers Media – Indonesia tampaknya harus menghadapi banyak sekali tantangan ekonomi dan bisnis di tahun 2020 ini. Meski begitu, Kementerian Keuangan Indonesia sangat optimis bahwa perekonomian nasional pada tahun 2020 ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan tahun 201 meski harus menghadapi sejumlah tantangan ekonomi Indonesia 2020.
Optimisme itu lahir dari catatan kondisi ekonomi tahun lalu yang memang jauh lebih baik dari beberapa lembaga internasional lainnya. Meski begitu, bukan berarti tak ada risiko yang harus dihadapi. Ada banyak tantangan ekonomi Indonesia 2020 yang sudah siap menghadang. Tentu saja, pemerintah juga sudah punya cara menghadapinya. Bagaimana?
Apa Saja Tantangan Ekonomi Indonesia 2020 Ini?
Seperti yang sudah Anda ketahui, pada tahun 2020 ini, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup besar untuk nasional. Angka yang dikejar adalah 5,3 persen. Angka yang cukup besar dan agak sulit diraih mengingat banyaknya tantangan ekonomi Indonesia 2020 yang harus dihadapi.
Seperti yang dilansir melalui laman resmi Katadata.co.id, Economy.okezone.com, kemenkeu.go.id, pada pertengahan 2019 lalu, Bank Dunia dan Bank Moneter Internasional atau IMF sudah merevisi catatan ekonomi dunia pada tahun tersebut. Namun, meski begitu, Indonesia tetap optimis bisa mendapatkan yang terbaik. Target ekonomi Indonesia yang cukup tinggi bisa saja tercapai mengingat pertumbuhan itu didukung sektor konsumsi dan investasi.
Sektor konsumsi dan investasi di Indonesia cukup baik dan menjadi motor penggerak utama perekonomian Indonesia. Akan tetapi, sekali lagi, Indonesia masih harus menghadapi sejumlah tantangan yang cukup berat.
Beberapa tantangan yang harus dihadapi Indonesia agar bisa mencapai target adalah masih defisitnya neraca perdagangan yang menyentuh angka 3,1 miliar dolar. Hal ini ditengarai turut mempengaruhi dan menekan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Apalagi sampai saat ini upaya pemerintah Indonesia dalam menarik investasi dari asing masih belum maksimal. Masalah lain yang turut menghadang pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah potensi konsumsi yang melemah.
Pelemahan itu terjadi karena banyak hal. Salah satunya adalah kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada awal tahun ini. Hal lainnya yang bisa jadi masalah dan tantangan ekonomi Indonesia 2020 ini adalah adanya pengurangan subsidi energi yang membuat masyarakat harus pintar dalam menggunakan uangnya.
Hal lainnya adalah daya beli masyarakat terhadap produk rokok akan berkurang. Itu dikarenakan adanya kebijakan kenaikan cukai rokok yang sangat tinggi yang juga terjadi awal tahun ini.
Bukan hanya dari dalam negeri saja, tantangan juga berasal dari luar negeri. Pertumbuhan ekonomi global yang melambat di tahun 2020 ini juga ditengarai harus dihadapi. Belum lagi adanya perang dagang antara Amerika dan Tiongkok serta Korea Selatan dan Jepang yang membuat biaya-biaya makin tinggi.
Hal lainnya yang jadi penghambat adalah adanya situasi politik yang tak kondusif di Hong Kong dan Uni Eropa. Paling baru adalah adanya konflik geopolitik antara Amerika dan negara Timur Tengah terkhusus Iran setelah terbunuhnya Qassem Soleimani yang mendorong kenaikan harga minyak dunia. Padahal, Indonesia masih tergantung impor minyak dunia.
Strategi Apa yang Bisa Dilakukan untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Indonesia 2020?
Meski terlihat menyeramkan, bukan berarti Indonesia tak melakukan apa-apa untuk menghadapi semua tantangan itu. Pemerintah akan melakukan segala cara agar target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai. Beberapa di antaranya adalah pemerintah akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui transformasi struktural.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat permintaan domestik dan kinerja perdagangan internasional sendiri. Cara lainnya yang akan dilakukan Indonesia untuk menghadapi seluruh tantangan tersebut adalah dengan menjaga stabilitas ekonomi makro dengan menjaga harga domestik dan nilai tukar pada tingkat yang lebih stabil dan kompetitif.
Strategi lainnya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menghadapi tantangan ekonomi Indonesia 2020 adalah dengan meningkatkan inklusivitas dan ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing sehingga bisa menjadi lebih kuat. Diharapkan, dengan semua strategi tersebut, Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekonominya di tahun 2020.
Meski banyak sekali tantangan ekonomi Indonesia 2020 yang harus dihadapi, pemerintah Indonesia tampak sangat optimis semua itu bisa dilalui dengan baik. Menarik investasi lebih banyak juga salah satu hal yang dilakukan. Untuk memudahkannya, pemerintah menyiapkan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja untuk menyederhanakan proses perizinan.