Soft skill berpengaruh besar terhadap karir dari karyawan yang bersangkutan. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri, bahkan penelitian terkait hard skill dan soft skill yang harus dimiliki karyawan oleh Harvard Business Review yang menyimpulkan bahwa syarat utama seorang pemimpin adalah menguasai banyak soft skill. Sehingga kecerdasan dan keterampilan atau kemampuan teknis (hard skill) menjadi tidak berharga dalam dunia bisnis jika tidak didukung dengan kemampuan soft skill.
Lantas apa yang dimaksud dengan hard skill dan soft skill? Secara sederhana, hard skill adalah keahlian utama yang diperlukan dalam sebuah pekerjaan, seperti kemampuan desain grafis seperti membuat cv yang menarik dengan photoshop, riset peluang usaha, mengetik dengan cepat, menguasai bahasa asing dan sebagainya.
Sedangkan, soft skill adalah keterampilan yang berkaitan dengan sosiologis. Sehingga soft skill karyawan adalah keterampilan karyawan dalam bentuk sifat kepribadian, kecerdasan emosional, kemampuan dalam berbahasa dan berkomunikasi, ramah tamah, sikap optimis serta kemampuan lainnya yang terkait dengan sosiologis.
Soft Skill yang Harus Dimiliki Karyawan
Sebagaimana telah disebutkan di atas, untuk dapat meningkatkan karir, hard skill saja tidak cukup tapi harus dibarengi dengan soft skill. Inilah contoh soft skill yang harus dimiliki karyawan agar memiliki karir yang cemerlang.
1. Terampil Berkomunikasi
Komunikasi yang dimaksud tidak hanya komunikasi secara lisan, tapi juga komunikasi secara tertulis dan komunikasi nonverbal atau lewat gestur tubuh. Kenapa gestur tubuh harus dimasukkan ke dalam soft skill yang wajib dimiliki karyawan?
Karena menurut penelitian ilmiah, gestur tubuh ternyata memberi efek 55 persen pada pemahaman pendengar, sementara dampak dari kata-kata hanya 7% saja. Itu sebabnya kemampuan dalam memainkan gestur tubuh perlu dimiliki karyawan yang ingin meningkatkan karirnya.
Bahkan, kemampuan berkomunikasi secara keseluruhan wajib dikuasai, karena terampil dalam berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan soft skill di dunia kerja dan lewat kemampuan berkomunikasilah hubungan baik dapat mudah dibangun dengan siapapun.
2. Kemampuan Beradaptasi
Sebagaimana teori yang ditulis Charles Darwin, ”Hanya mereka yang mampu beradaptasilah yang dapat bertahan”. Teori tersebut tidak hanya berlaku pada hewan dan tumbuh-tumbuhan, tapi juga dalam dunia kerja.
Soft skill yang harus dimiliki karyawan selanjutnya ialah kemampuan beradaptasi. Alasannya? Karena kemampuan beradaptasi akan menjadikan karyawan tersebut dapat bekerja dimanapun, kapanpun, dengan siapapun serta dalam kondisi apapun, tanpa kehilangan motivasi dan kreatifitasnya.
Seorang karyawan yang memiliki kemampuan dalam beradaptasi akan membuatnya menjadi pribadi fleksibel yang selalu siap dalam menghadapi hal-hal baru dan tidak pernah berhenti untuk terus belajar agar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada di sekelilingnya. Pribadi seperti inilah yang dibutuhkan di era teknologi seperti sekarang ini, karena kehadiran teknologi baru begitu cepat dan kesemuanya harus diadopsi oleh para karyawan dan freelancer.
Baca juga: 7+ Plus Minus Menjadi Freelancer yang Harus Diketahui
3. Memiliki Pikiran Kritis dan Cerdas
Hanya mereka yang memiliki pikiran kritis dan cerdas yang dapat menafsirkan data dan informasi untuk dijadikan sebagai bahan dalam membuat perspektif baru serta menawarkan ide dan solusi guna mengembangkan perusahaan. Why? Karena pemikiran yang cerdas dan kritis adalah salah satu soft skill yang dibutuhkan perusahaan.
Dengan berpikir kritis seseorang juga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang disampaikan pihak lain yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Selain itu, pikiran kritis memiliki peranan penting dalam membantu menyelesaikan permasalahan.
Seseorang yang berpikir kritis bisa dipastikan tidak akan segan-segan untuk melontarkan kritikan sekaligus akan dengan senang hati menerima kritikan. Kemampuan untuk mengkritik sekaligus dikritik tersebut wajib dimiliki oleh seorang pimpinan.
Sehingga jika ada karyawan yang enggan berpikir kritis, segan untuk melontarkan kritik dan anti bila dikritik, maka jangan berharap untuk dapat naik jabatan menjadi seorang pimpinan.
4. Kemampuan Leadership
Leadership merupakan soft skill yang harus dimiliki karyawan jika ingin meningkatkan karir menjadi pemimpin di sebuah perusahaan dan leadership juga , meskipun hanya membawahi anak buah dalam jumlah yang kecil. Kemampuan leadership itu sendiri adalah kemampuan manajemen dalam memotivasi, mengarahkan, mempengaruhi dan mengawasi orang lain agar bersedia menjalankan tugas sebagaimana yang telah direncanakan hingga mencapai tujuan.
Selain itu, seseorang yang memiliki kemampuan leadership akan dapat menginspirasi orang-orang di sekelilingnya, senantiasa perduli terhadap orang lain dan selalu berusaha untuk membantu rekan kerja agar dapat mencapai potensi optimal dalam diri mereka.
Ada yang berasumsi bahwa kemampuan leadership merupakan bakat alam yang tidak semua orang bisa memiliki. Namun banyak juga yang berpendapat bahwa kemampuan leadership dapat dibangun dan dipelajari. Karena itulah banyak digelar kursus, diklat atau workshop “kepemimpinan” yang mengajarkan tentang bagaimana membangun dan memotivasi tim kerja, mengambil dan mengelola tanggung jawab yang lebih besar, serta yang lain.
Kesimpulan
Semakin banyak pengembangan soft skill yang dilakukan hingga pada akhirnya dikuasai, maka akan membuat seorang karyawan terlihat lebih menonjol dibanding karyawan yang lain sehingga membantu karyawan yang bersangkutan untuk dapat meraih jenjang karir yang lebih tinggi. Auto naik gaji deh!
Itulah 4 soft skill yang wajib dimiliki karyawan jika karirnya ingin melambung tinggi. Keempat soft skill tersebut hanya sebagian dari sekian banyak keahlian yang berkaitan dengan sosiologis yang penting untuk dimiliki. Jadi, mau mulai dari mana?