Beberapa peluang bisnis bisa dilakukan dari rumah dan menghasilkan keuntungan yang berlimpah, Salah satu peluang usaha rumahan yang menguntungkan tersebut adalah budidaya jamur tiram.
Jamur tiram adalah jamur pangan berwarna putih hingga krem dengan tudung setengah lingkaran mirip cangkang tiram.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, jamur tiram ini sudah tidak asing lagi untuk dikonsumsi sehari-hari.
Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula
Budi daya pun tidaklah sulit sehingga Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Peluang usaha rumahan budidaya jamur ini juga tidak membutuhkan tempat yang terlalu besar. Bagi Anda yang penasaran mengenai peluang bisnin budidaya jamur tiram, simak ulasan di bawah ini.
Modal usaha rumahan budidaya jamur tiram
Untuk memulai usaha kecil rumahan memanglah tidak banyak modal yang dibutuhkan. Beberapa yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah pembuatan kumbung atau rumah jamur serta media tanam jamur itu sendiri.
Untuk pembuatan kumbung, Anda bisa menghemat dengan menggunakan salah satu ruangan disalah satu rumah anda.
Anda juga bisa membuat semacam kandang ayam di belakang rumah menggunakan bambu. Kemudian di dalamnya dibuat rak-rak untuk menempatkan jamur.
Untuk media tanam jamur atau yang biasa disebut baglog, Anda bisa membuatnya dari serbuk gergaji yang dibungkus dengan plastik silinder dan diberi lubang untuk jamur tumbuh. Biasanya para petani jamur tiram membuat baglog sendiri.
Namun bagi Anda, sebagai pengusaha pemula, Anda bisa membeli baglog yang sudah jadi. Harga baglog tersebut juga tidak mahal. Harganya sekitar 2000 sampai 2500 per baglog.
Selain dua modal di atas, modal yang perlu dipersiapkan adalah modal untuk perawatan jamur tiram. Perawatan jamur tiram ini tidak sulit sehingga modalnya pun tidak terlalu banyak. Jamur tiram ini cukup disirami air setiap harinya.
Cara dan Proses Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula
Proses pembudidayaan jamur tiram ini tidak terlalu sulit. Untuk proses pertama, yang perlu anda perhatikan adalah proses fermentasi media tanam atau serbuk gergaji.
Jadi, Anda harus menunggu proses fermentasi ini hingga media tanam siap untuk ditanami.
Kemudian setelah media tanam siap, maka media tanam tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik atau yang biasa disebut dengan baglog. Ujung plastik dibuat terbuka menggunakan ring sebagai jalan untuk tumbuhnya jamur. Kemudian dilakukan proses sterilisasi pada baglog dengan cara mengukusnya.
Setelah proses sterilisasi selesai, selanjutnya proses inokilasi dan inkubasi. Lalu setelah melalui proses tersebut, baglog siap dibawa ke kumbung. Ketika baglog sudah diletakan di kumbung atau rumah jamur, proses perawatannya menjadi sangat mudah.
Yang terpenting adalah menjaga kelembapan ruangan atau kumbung. Bila lantai terbuat dari tanah maka cukup menyirami lantainya saja. Usahakan menyiram menggunakan sprayer hingga membentuk kabut sehingga menghasilkan hasil yang sempurna.
Proses fermentasi hingga inkubasi di atas dilakukan jika Anda ingin memulai budidaya jamur tiram mulai dari membuat media tanam sendiri. Agar lebih mudah Anda bisa membeli langsung baglog yang sudah siap. Cukup meletakkan baglog di tempat khusus maka jamur akan tumbuh.
Tunggu beberapa minggu maka jamur akan siap panen. Perawatannya tergolong sangat mudah dibandingkan dengan hasil yang akan Anda dapatkan. Rezeki pun terbuka lebar melalui usaha rumahan budi daya jamur tiram ini.
Itulah penjelasan atau gambaran mengenai peluang usaha rumahan pembudidayaan jamur tiram. Untuk masalah modal yang diperlukan pun tidaklah beesar dan biaya perawatannya pun sangat sederhana, sehingga tidak memerlukan banyak biaya.
Nah Bagaimana apakah anda tertarik untuk mencoba Peluang Bisnis dan Usaha Rumahan Budidaya Jamur Tiram ini di rumah?