Saat ini, Industri Pengiriman Barang Express dan Logistik semakin Berkembang pesat, hingga Inovasi-inovasi baru pun bermunculan. Namun, semua terkendala hanya pada satu titik permasalahan yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Macet, yups! Itulah permasalahan yang hingga kini belum terpercahkan secara signifikan, Kebijakan-kebijakan baru terkait solusi kemacetan pun terus dibuat untuk menyelesaikan masalah besar tersebut yang sangat mengambat proses berjalannya industri pengiriman barang express dan logistik guna memenuhi kebutuhan para customer melalui E-Commerce!
Saat ini dan Pada hari Selasa (8/5/2018). JNE Express menyelenggarakan sebuah Event Dikusi yang berlokasi di Mercantile Athletic Club World Trade Center 1 Lantai 18 Gedung HSBC yang bertujuan Menemukan Solusi Terbaik dalam Menangani 3 Kebijakan Baru oleh Kementrian Perbubungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) guna mereduksi kemacetan pada Tol Jakarta-Cikampek.
Apa sih Tema yang diambil?
Sambutan oleh Bapak Mohammad Feriadi selaku Presiden Direktur JNE Express |
Tema pada acara ini adalah JNE Kumpul Bareng Kawan Pers – Dampak Tiga Kebijakan Penanganan Macet Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sektor Perspektif Regulator dan Pengusaha Jasa Pengiriman Barang Express dan Logistik di Seluruh Rakyat Indonesia.
Lalu apakah dengan adanya diskusi penting ini akan semakin mereduksi kemacetan di Ibukota Jakarta khususnya Tol Dalam Kota hingga Cikampek? Semoga saja.
Sekilas Tentang JNE, Yuk Kita Mengenal lebih Dekat dengan JNE!
Images: Jne.co.id |
Bukan Hanya di Jakarta, 8 Kota Besar di Indonesia pun segera diselenggarakan!
Presiden Direktur JNE – Bapak Mohammad Feriadi (Images: foto.bisnis.com) |
“Acara diskusi antara pihak-pihak yang berkepentingan harus tetap terlaksana. Tujuannya sebagai wadah yang dapat menghasilkan sokusi dari tiap tantangan yang ada di dalam berbagai bidang terkait industri pengiriman express dan logistik.” Ujarnya Bapak M. Feriadi selaku Presdir JNE.
“JNE yang telah lebih dari 27 tahun mengemban amanah pengiriman paket seluruh pengguna setianya, harus berperan aktif dalam menyelenggarakan program maupun acara yang sangat mendukung kemajuan industri bisnis ini serta mendorong terciptanya Kolaborasi dan Sinergitas antara seluruh Stakeholder atau Pengguna di Indonesia.”, tambah nya Bapak M. Feriadi.
Tiga Kebijakan Penanganan Macet di Jabodetabek antara lain adalah sebagai berikut:
- Penerapan Ganjil-Genap Nomor Kendaraan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
- Pembatasan Jam Operasional Angkutan Barang dan
- Jalur Khusus Angkutan umum.
“Era Digital seperti saat ini menuntut semua Perusahaan Jasa Pengiriman Express dan Logistik untuk dapat lebih cepat dalam pengiriman barang dan mendistribusikan paket. Dengan meningkatnya performa khususnya hal waktu pengiriman tersebut sehingga dampaknya pun semakin besar dalam mendorong Growth Economics Acceleration. Karena banyaknya aktifitas bisnis yang bergantung pada proses distribusi yang dijalankan untuk Pelanggan Perusahaan hingga UKM.” imbuh nya M.Feriadi saat berdiskusi pada acara Diskusi JNE Kumpul Bareng Kawan Pers Nasional (JNE Keren) Selasa (8/5/2018).
Impian dari Semua Masyarakat Jakarta adalah Kota Bebas Macet. Industri Jasa Pengiriman Barang Express dan Logistik pun akan mendapatkan Value yang signifikan dan memberi kepuasan kepada semua Customer nya melalui E-Commerce maupun UKM di Seluruh Indonesia, Semoga. dan Acara tersebut sempat menjadi Trending Topic pada Media Sosial Twitter dengan Menggunakan Hastag #JNEKeren #JNEIndonesia #ExploreJNE2018