Anda pecinta bunga dan ingin membuka usaha/bisnis florist (toko bunga) sendiri? Bingung harus memulai bisnis florist ini darimana?
Seperti bisnis pada umumnya, toko bunga atau florist memiliki pangsa pasarnya sendiri. Di Indonesia sendiri, bunga dianggap sebagai hadiah yang tepat untuk berbagai momen berharga.
Sebut saja saat acara pernikahan, kelulusan ataupun menyatakan perasaan pada pasangan.
Bunga menjadi simbol yang tepat untuk mengucapkan selamat dan turut berbahagia terhadap momen penting di kehidupan orang lain.
4 Tips dan Hal yang Harus diperhatikan sebelum Memulai Usaha Bisnis Florist
Baca juga: Strategi Jitu Promosi Bisnis di Internet yang Sukses
Merekalah yang menjadi tonggak keberlangsungan usaha yang tengah anda rintis. Untuk florist sendiri, ada beberapa catatan kecil yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha toko bunga/florist dibawah ini:
Supplier bunga
Kenapa hal ini menjadi sangat penting? Florist biasanya menawarkan 2 jenis bunga pada karangan atau bouquet yang mereka sediakan, yaitu bunga hidup dan imitasi. Bunga hidup harus benar-benar segar setiap harinya, sehingga terlihat cantik saat dirangkai.
Penerima juga akan merasa senang dengan bentuk bunga yang masih terlihat mekar dan cantik. Oleh karena itu, anda perlu mencari supplier bunga yang benar-benar dapat dipercaya dan ontime dalam mengantar bunga segar.
Pasalnya bunga yang sudah lebih dari 2 jam dipetik dan diperjalanan akan lebih mudah layu. Belum lagi bunga sisa kemarin, kelopaknya sudah terlihat layu dan mudah terlepas dari tangkai. Warnanya juga sudah tidak seindah saat pertama kali dipetik dan hendak dirangkai.
Anda perlu mempertimbangkan hal tersebut bila tidak ingin mengecewakan setiap pelanggan. Jika perlu, buatlah sebut kesepatakan tertulis dengan pihak supplier yang menentukan jam pengantaran bunga setiap hari.
Karyawan
Meskipun usaha ini dimulai dengan modal kecil, anda tetap harus mempertimbangkan keberadaan seorang karyawan. Karyawan dapat membantu anda dalam pengantaran bunga maupun merangkai bunga yang dipesan pelanggan.
Sebaiknya pekerjakan seorang karyawan yang benar-benar memiliki ketertarikan dengan bunga. Latar belakang tersebut dapat membantu anda memperbesar usaha dan menarik minat pelanggan dengan karangan bunga yang berbeda dari florist lainnya.
Perluas wawasan
Pemilik toko bunga tidak serta merta lepas tangan dalam pengelolaan toko. Anda juga harus memahami seluk-beluk bunga dan karakteristik setiap bunga. Bila memungkinkan, pelajari pula penataan dan bagaimana cara merangkai bunga yang tepat.
Hal tersebut dapat menjadi nilai tambah tersendiri di mata konsumen. Pengetahuan anda dapat membantu konsumen memilih jenis bunga yang mana dirasa cocok dengan karakteristik seseorang dan acara yang ingin dikirimkan.
Di zaman sekarang, ada begitu banyak kelas yang mengajarkan atau memperluas pengetahuan terkait bunga. Beberapa diantaranya digelar oleh penata bunga kenamaan yang tak pelit berbagi ilmu mereka.
Manfaatkan momen tersebut untuk memperbesar sayap bisnis anda, meskipun harus merogoh kocek sedikit lebih dalam. Aplikasikan pengetahuan yang didapat pada bisnis florist milik anda, dan lihat bagaimana hal tersebut dapat bekerja pada kenaikan omset per bulan.
Kendaraan
Satu hal penting yang juga harus diperhatikan oleh pengusaha toko bunga adalah kendaraan. Kebanyakan toko bunga saat ini tak menyediakan jasa antar pesanan kepada pelanggan.
Padahal jasa tersebut sangat dibutuhkan dan berjalan beriringan dengan bisnis florist sendiri.
Oleh karena itu, sediakan sebuah kendaraan berukuran besar yang bisa mengantarkan pesanan pelanggan. Pastikan pesanan tersebut sampai dengan aman dan tetap cantik ke tujuan.
itulah sekelumit ulasan tentang Tips Sukses Memulai Usaha Toko Bunga/Florist yang perlu Anda perhatikan, terapkan agar memiliki usaha toko bunga yang sukses dan terkenal.
