EDM (Electronic Dance Music) adalah suatu sebutan bagi kumpulan berbagai genre dan aliran musik elektronik yang dibuat Sebagian besar untuk klub malam, festival dan sebagainya.
Tahukah kamu bahwa menjadi seorang produser musik yang bergerak di aliran elektronik adalah salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan saat ini.
Kamu bisa diterima di label-label rekaman besar, berkolaborasi dengan artis terkenal, punya lagu populer yang sering diputar oleh orang-orang, dan masih banyak lagi.
Lihat juga: 17 Film Romantis Barat Terbaik Sepanjang Masa Terbaru
Di antara banyaknya produser, DJ, dan musisi EDM yang ada saat ini, ada beberapa dari Indonesia yang berhasil menghasilkan karya-karya yang dikenal dan didengar oleh banyak orang.
Daftar DJ (Disjoki) dan Musisi EDM Indonesia Terbaik yang Terkenal Sampai Luar Negeri
Berikut ini adalah beberapa DJ dan musisi EDM dari Indonesia yang terbaik dan terkenal, baik di Tanah Air maupun di luar negeri.
1. Papa Khan
Papa Khan atau nama aslinya Akhmad Iqbal Ansyari, merupakan seorang DJ, produser, dan musisi asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Saat ini dIa adalah salah satu musisi EDM Indonesia sedang naik daun di luar negeri.
Papa Khan sudah mulai bergelut di bidang musik elektronik semenjak masih SMP dengan bermodalkan komputer warnet yang sering dia sewa.
Genre utama dari lagu-lagu Papa Khan adalah Riddim dan Dubstep, namun saat ini dia lebih sering mengembangkan genre-genre baru yang cenderung lebih eksperimental dengan skill sound design-nya, seperti Future Riddim.
Papa Khan sering bergaul di komunitas sesama produser EDM Indonesia lainnya, dan merilis cukup banyak lagu dan album yang belum menjangkau begitu banyak pendengar.
Namun, pada tahun 2020, dia mencapai titik tertingginya saat postingan clip lagunya “Rain” yang masih dalam tahap produksi di-notice oleh Marshmello.
Beberapa saat kemudian, lagu tersebut rilis di bawah label rekaman milik marshmello, Joytime Collective.
Sehingga menjadikan Papa Khan sebagai satu-satunya musisi EDM terbaik asal Indonesia selain marshmello yang rilis di sana.
Kemudian, dia merilis mini album bertajuk “Blossom EP” juga di label tersebut. Saat ini “Rain” telah didengarkan di Spotify lebih dari 4 juta kali, belum terhitung di platform lainnya.
Tanggal 17 September, yaitu minggu depan, Papa Khan akan merilis single terbarunya yang berjudul “Wounds” dan akan dirilis via NCS atau NoCopyrightSounds.
2. Bleu Clair
Kurniawan Wicaksono atau dengan namestage-nya Bleu Clair merupakan salah satu DJ dan produser EDM asal Jakarta yang sudah banyak dikenal sejak lama dari musik-musik buatannya.
Genre utama yang saat ini sering dia bawakan adalah House, Tech House, dan Deep House, di mana lagu-lagu bergenre tersebut sedang banyak diminati dan digemari terutama di klub-klub malam.
Walau sudah cukup terkenal tahun-tahun sebelumnya, Bleu Clair menjadi lebih populer setelah pada tahun 2020 dia masuk label rekaman milik Martin Garrix, STMPD RCRDS.
Single pertamanya di label tersebut berjudul “Need U” yang mendapat banyak listener di Spotify dan sering diputar oleh DJ-DJ terkenal lain.
Lalu, beberapa saat kemudian Bleu Clair merilis lagu berjudul “Make Up Your Mind”.
Lagu itu merupakan hasil kolaborasi bersama Martin Garrix yang menggunakan alter ego-nya Ytram (Ytram adalah nama dari side-project Martin Garrix khusus untuk lagu-lagu Deep House), dengan vokalisnya RA.
Pada tahun 2021 ini, dia menjadi lebih sering merilis lagu-lagu di berbagai macam label lain, seperti Monstercat, Imsomniac Music, Musical Freedom dan lain-lain.
Lagu-lagu buatan sering sekali digunakan oleh DJ-DJ lain karena ciri khas lagunya yang sangat danceable dan catchy.
Dia sendiri memberi sebutan style musik house-nya dengan tag “New Age of House Music” yang merupakan hasil modifikasi musik House yang terdengar lebih modern, namun tetap memegang teguh ciri dari musik House.
Selain itu, Bleu Clair akan memulai debut tur-nya di Amerika Serikat, mulai bulan Oktober hingga September.
Lihat juga: Rekomendasi 30 Situs Download Film Terbaik Anti Blokir Terbaru 2021
3. Weird Genius
Seperti sudah banyak dari kalian yang tau mereka kan. Weird Genius merupakan sebuah grup musik elektronik yang beranggotakan Eka Gustiwana, Reza Oktovian, dan Billy Taner yang telah digantikan oleh Gerald Liu.
Tidak perlu banyak penjelasannya tentang para anggotanya karena sudah banyak yang tahu latar belakang dari setiap anggota. Weird Genius didirikan pada tahun 2016 dan merilis lagu pertama mereka “DPS”.
Lalu, single mereka bersama Prince Husein berjudul “Sweet Scar” mendapat jutaan views di Youtube dan menjadikan nama mereka semakin melejit.
Kemudian di tahun 2020, Weird Genius merilis sebuah lagu berjudul “LATHI” dengan vokalisnya Sara Fajira.
Dalam lagu tersebut mereka memadukan antara musik Hybrid Trap yang dipadukan bersama lantunan Jawa dan alat musik gamelan.
Pada bulan pertama, lagu tersebut mendapat listener yang tidak terlalu banyak, namun setelah Official Music Video dari lagu tersebut dirilis.
Lagu LATHI menjadi viral terutama karena TikTok karena konsep musik video yang sangat unik mengangkat budaya-budaya daeah di Indonesia.
Weird Genius menandatangi kontrak dengan label rekaman yang cukup besar, yaitu Astralwerk. Mereka juga berkolaborasi dengan musisi EDM terkenal lainnya, seperti Yellow Claw, dan Tokyo Machine.
Baru 2 hari lalu, Weird Genius merilis sebuah lagu bertajuk “Future Ghost” yang berkolaborasi dengan penyanyi asal Thailand, Violette Wautier. Dalam lagu tersebut mereka membawakan genre Chill Trap ke dalamnya.
Lihat juga: 6 TikToker Komedi Terbaik Indonesia, Kontennya Siap Mengocok Perut Anda!
4. SIHK
Sihk atau sering dipanggil Ricky juga salah satu musisi EDM yang telah banyak dikenal di dunia melalui lagu-lagunya.
Sihk sudah miniti karir di bidang musik sejak SD, awalnya dia bergabung bersama band bergenre death metal, namun dIa memilih keluar dan belajar menjadi seorang produser EDM.
Untuk bisa lebih fokus di bidang musik, dia pindah ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Brian Immanuel. Kemudian, dia menjadi produser dan beatmaker untuk beberapa lagu dari Rich Brian.
Selanjutnya, karir semakin berkembang setelah dia tergabung sebagai anggota dari Barong Family, sebuah komunitas sekaligus label rekaman yang didirikan oleh Yellow Claw.
Di sana dia bertemu banyak produser-produser luar, dan berkolaborasi dengan mereka.
Fokus genre dari Sihk adalah Hardcore, namun lagu yang dia buat cenderung lebih eksperimental dengan sound design yang terkesan unik dan berbeda dari yang lain.
Sihk juga salah satu produser yang giat untuk mensupport produser-produser EDM lain yang masih berjuang, salah satunya adalah Papa Khan.
Dulu di mana dia belum begitu terkenal, Sihk sering membawakan lagunya di stage, salah satunya di Tomorrowland.
5. Angger Dimas
Angger Dimas, DJ dan produser EDM yang sangat populer di tahun 2010-an ini juga adalah salah satu produser EDM yang berhasil menyukseskan karya-karyanya di luar negeri.
Dulu dia dikenal karena sangat dekat dan sering berkolaborasi dengan Steve Aoki di bawah label rekaman DIM MAK.
Lagu-lagu buatannya juga sering diputar oleh DJ-DJ terkenal lain seperti, Hardwell, Laidback Luke, dan lain-lainn.
Angger Dimas juga pernah tampil di Tomorrowland pada tahun 2013. Pada tahun 2015, Angger Dimas menduduki peringkat ke 134 Top DJ versi DJMAG.
Meski begitu, sekarang Dimas sudah tidak begitu aktif menghasilkan karya, dia tetap bergerak sebagai mentor produser-produser lainnya.
Seperti pada ajang kompetisi lagu EDM Indonesia EMPC 2021 yang diselenggarakan oleh Iceperience,id bersama dengan Spinnin’ Records.
Lihat juga: 6 Fakta Menarik Wayang Kulit, Mahakarya Budaya Indonesia yang Mendunia!
6. Dipha Barus
Dipha Kresna Aditya Barus atau yang lebih dikenal dengan Dipha Barus adalah seorang DJ dan Produser musik yang mulai terkenal sejak debutnya pada tahun 2016 dengan single “No One can Stop Us” bersama Kallula.
Lagu tersebut memenangkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia sebagai Karya Produksi Dance Terbaik.
Kemudian pada tahun selanjutnya, lagunya yang berjudul “All In” juga memenangkan penghargaan tersebut.
Gaya dan style musik dari Dipha Barus, jika mau digolongkan sebagai EDM terkesan kurang cocok, karena lagu-lagunya kebanyakan lebih ke Pop.
Karena yang dia andalkan adalah vocal dari kolaborasi bersama vokalis-vokalis terkenal seperti, Raisa, CADE, Monica Karina, dan lain-lain. Meski begitu, dia tetap memproduksi lagu-lagunya menggunakan DAW dan juga tampil sebagai DJ.
Pada tahun 2019, dia tergabung salah label rekaman asal Amerika Serikat, yaitu Ultra Music, dan mulai merilis lagu-lagu di bawah naungan label itu.
Single pertamanya dengan label tersebut adalah “You Move Me” yang berkolaborasi dengan Monica Karina.
7. Mardial
Mardial a.k.a Hazen Mardial a.k.a Mamang Kesbor aka DJ Deni Woles merupakan salah DJ, rapper, musisi dan produser EDM yang telah dikenal banyak orang terutama di dalam negeri karena konten-kontennya sangat menarik.
Dia kerap dikenal dari konten-konten di kanal Youtubenya, yang berisi eksperimen-eksperimen musik, meme, shitpost, dan lain lain.
Mardial juga punya sideproject yang malah lebih banyak dikenal ketimbang project utamanya, siapa lagi kalau bukan Mamang Kesbor. Namun, skill dan musik buatannya yang serius tidak dapat diragukan lagi kehebatannya.
Mardial sering membuat musik-musik terutama yang bergenre Dubstep yang eksperimental dengan sound-sound yang jarang kamu dengarkan pada lagu Dubstep pada umumnya.
Walau, Mardial saat ini sangat jarang merilis lagu dan menjadi shitposter dan penyelam handal.
Dia sering aktif mengadakan streaming dan menampung, serta me-review lagu-lagu dari produser-produser lainnya untuk dia komentari, juga koreksi agar semakin menjadi lebih baik.
8. Attila Syah
Attila Syah, DJ dan produser EDM asal Malang ini cukup terkenal terutama pada dunia musik Trance.
Dia sendiri pernah merilis beberapa lagu Trance di bawah naungan label rekaman asal Belanda, Armada Music dan A State of Trance yang didirikan oleh Armin van Buuren.
Sebelumnya, dia sudah mengasah kemampuannya dengan menjadi DJ di beberapa klub malam di Jakarta dan Surabaya.
Dengan kemampuannya, dia dapat merilis banyak lagu di label luar dan bahkan lagunya sering diputar di radio luar negeri, juga oleh DJ-DJ terkenal.
Selain bergerak sebagai Attila Syah, dia juga memiliki sideproject bernama ATSY yang lebih fokus pada musik non-trance, seperti Future Bass dan Pop.
9. Miruku
Miruku, juga merupakan produser EDM yang berasal dari Indonesia ini dikenal melalui channel Youtubenya yang menyajikan berbagai macam konten musik.
Di channelnya, dia kerap memberikan banyak tutorial dan cara-cara untuk memproduksi musik EDM dengan berbagai genre dan gaya yang beragam macamnya.
Tidak begitu banyak yang bisa diketahui darinya selain skill dan musiknya yang diakui oleh banyak orang di luar.
Ciri khas dari lagu dan kontennya cenderung jejepangan atau Anime, oleh karena itu cukup menarik banyak orang untuk ditonton dan didengar.
10. Frizzyboyz
Frizzyboyz atau nama aslinya Arthur Ferniawan adalah seorang DJ dan produser asal Jakarta yang fokus pada aliran Hard Dance.
Dia juga dikenal dari channel Youtube-nya yang sering diisi oleh Remix dan Bootleg dari lagu-lagu populer yang diubah olehnya ke dalam bentuk Hard Dance.
Genre Hard Dance yang dia bawakan meliputi, Hardstyle, Euphoric Hardstyle, Rawstyle dan sebagainya. Lagu-lagu seperti itu sangat cocok untuk dibawakan pada festival-festival musik Hard Dance.
Lagu Alan Walker yang berjudul “On My Way” diremix olehnya, sampai saat ini telah ditonton lebih dari 8 juta kali dan membuatnya menjadi lebih banyak dikenal.
11. Alva Gracia
Alva Gracia adalah seorang DJ dan Produser EDM asal Mojokerto yang dikenal dengan lagu-lagunya yang rilis di banyak label-label luar negeri.
Beberapa yang paling terkenal adalah “Your Mistakes” yang diedit oleh MOTi dan rilis dilabelnya dengan jumlah play di Spotify yang mencapai lebih dari 2 juta.
Selain itu juga “This Whole Time” yang rilis di label milik Don Diablo, HEXAGON.
Fokus genre dari Alva sendiri adalah Deep House, walau dulu lebh sering dengan Future House dan Future Bounce.
Sekarang dia lebih memiliki mengembangkan style-nya sendiri dengan Deep House yang menggunakan sound design yang begitu dalam.
12. Autodepth
Putu Wisnu Prasetya atau dengan namestagenya Autodepth juga seorang produser EDM yang berasal dari Bali.
Dia merupakan salah satu produser EDM yang sangat produktif merilis lagu-lagu di label rekaman luar negeri.
Pada awalnya Autodepth adalah sideproject dari Wisnu Prasetya, namun lagu-lagunya yang dirilis sebagai Autodepth justru mendapat lebih banyak pendengar.
Genre yang dibawakan dalam lagunya sendiri adalah Bass House, namun sekarang lebih cenderung ke House dan Deep House.
Autodepth sendiri sering berkolaborasi dengan produser lain, salah satunya Alva Gracia pada lagu mereka yang berjudul “Pushing You Away”.
13. Heiakim
14. Dyolow
Nama-nama Disjoki Terbaik Indonesia Lainnya
List di atas merupakan beberapa produser EDM yang menghasilkan karya-karya terbaik, namun masih kurang dikenal oleh orang-orang, tentunya masih ada banyak lagi selain mereka.
So, Disjoki dan Musisi EDM terbaik asal Indonesia mana nih yang sering Kamu tonton karya-karyanya?