Jakarta, Bacalagers Media – Pencegahan penularan virus corona bisa dilakukan sedini mungkin. Corona masih keluarga besar virus yang dapat menyebabkan flu hingga MERS dan SARS.
Dalam kasus gejala yang menunjukkan penyakit pernapasan akut sebelum, selama, atau setelah perjalanan, para pelancong dianjurkan untuk mencari perhatian medis dan berbagi riwayat perjalanan dengan penyedia layanan kesehatan.
Otoritas kesehatan masyarakat pun harus memberikan informasi kepada wisatawan untuk mengurangi risiko umum infeksi saluran pernapasan akut lewat praktisi kesehatan, klinik kesehatan perjalanan, agen perjalanan, operator alat angkut, dan di titik masuknya wisatawan.
WHO menyarankan agar tidak menerapkan pembatasan lalu lintas internasional berdasarkan informasi yang tersedia saat ini. Jumlah korban meninggal akibat virus corona kini telah meningkat menjadi 56 jiwa.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Akibat Virus Corona Meningkat Jadi 56 Jiwa
Rekomendasi standar WHO bagi masyarakat umum untuk mengurangi risiko penularan berbagai penyakit meliputi kebersihan tangan, pernapasan, dan praktik makanan yang aman.
langkah-langkah dan cara mencegah virus corona yang menularPencegahan penularan virus corona Diantaranya adalah:
- Sering membersihkan tangan dengan sabun dan air berbasis alkohol.
- Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku tertekuk atau tisu.
- Segera buang tisu dan cuci tangan.
- Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk.
Jika menderita demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis lebih awal dan bagikan riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan.
Ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang saat ini mengalami kasus coronavirus baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.
Konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang harus dihindari. Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik.
Comments are closed.