BACALAGERS MEDIA, Jakarta – Ratusan warga Palestina melaporkan telah menerima pesan teks berisi ancaman dari intelijen Israel. Pesan itu memperingatkan warga Palestina untuk tidak berpartisipasi dalam aksi protes anti-Israel.
Dikutip dari Middle East Eye yang dikutip pada Kamis (13/5), dalam beberapa hari terakhir ratusan warga Palestina mengonfirmasi telah menerima pesan teks ancaman tersebut.
Many Palestinians are receiving this message to their phones.
“Hello!
You have been identified to have taken part in violent acts at Al-Aqsa Mosque. We will hold you accountable.
– Israeli intelligence.”Israel likely using a GPS system, like the one for corona outbreaks. pic.twitter.com/aUKkPePMqU
— mohammed el-kurd (@m7mdkurd) May 10, 2021
Baca juga: Doa Kami Untuk Palestina, Tolong Hancurkan Zionis Israel dari Muka Bumi Ini ya Allah 🙁
“Halo! Anda telah diidentifikasi terlibat dalam aksi kekerasan di Masjid Al-Aqsa. Kami akan meminta pertanggungjawaban Anda,” tertanda “Intelijen Israel”. Begitu bunyi pesan tersebut.
Semua pesan dilaporkan berasal dari nomor telepon yang sama, yang tidak menjawab ketika ditelepon.
Baca juga: Kutuk Israel, MUI: Jika Dunia Ingin Terbebas Dari Terorisme, Maka Penjajahan Harus Dihentikan
Di media sosial, sejumlah akun meyakini bahwa Israel menggunakan sistem GPS pelacak Covid-19 untuk melacak warga Palestina.
Sejumlah aktivis mengatakan, pesan tersebut bertujuan agar warga Palestina tidak mengunjungi Masjid Al Aqsa.
Lantaran dalam beberapa hari terakhir, warga Palestina melakukan protes di kompleks Masjid Al-Aqsa atas kekerasan yang dilakukan oleh otoritas Israel, termasuk penggusuran paksa di lingkungan Sheikh Jarrah.
Situasi semakin tegang setelah memicu baku tembak roket antara Zionis Israel dan Jalur Gaza. (rmol)