Venture Capital atau VC adalah sebuah bagian yang berperan besar bagi startup pemula. Keberadaan VC menjadi elemen yang penting dalam rantai ekosistem startup bisnis baik di tingkat daerah maupun negara.
Akan tetapi karena masih belum dikenal oleh orang awam, maka tak jarang orang-orangpun bingung akan peran VC tersebut.
Maka dari itu, penjelasan mengenai segala hal yang ditawarkan VC akan di bahas di bawah ini.
Hal-hal yang Ditawarkan oleh Venture Capital
Modal berbentuk uang yang diberikan untuk startup yang dirasa tepat dan berkembang karena memiliki potensi disebut dengan Venture Capital atau VC. Dalam bisnis ini terdapat pula Limited Partners atau yang biasa disingkat dengan LP.
| Startup Venture Capital | Convergence Ventures (images: diriyanto.com) |
LP ini terdiri dari orang-orang dengan ekonomi yang tinggi, pemilik perusahaan, dana pensiun, endownment, ataupun sumber lain yang bisa melakukan pendanaan di VC. Untuk mengetahui apa saja hal yang dilakukan di VC, inilah ulasannya.
1. Menjalankan aktivitas manajemen
Venture Capital bekerja dari LP yang menitipkan uangnya pada pelaku VC. LP disini juga meminjamkan uang pada pelaku VC yang berguna sebagai management fee yang telah mengawasi dan menjalankan investasi yang dilakukan.
Istilah meminjamkan disini digunakan karena uang tersebut nantinya akan dikembalikan setelah berhasil melakukan return. Selain itu uang management fee juga akan dikembalikan seperti sedia kala.
2. Melakukan penyaluran dana
Uang yang dipinjamkan dari LP nantinya akan didistribusikan ke beberapa startup yang sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan. Para startup tersebut akan menunggu sembari memberikan masukan atau ulasan mengenai kinerja startup.
Selain itu, mereka juga bisa mencari peluang agar bisa memperoleh return dari investasi yang dilakukan. Dana tersebut akan dikelola oleh orang yang ahli di bidang tersebut seperti misalnya ahli finansial ataupun mantan enterpreneur.
Para ahli tersebut biasanya disebut sebagai GP atau General Partner. General Partner akan menentukan berapa banyak jumlah pendanaannya.
Selain itu, mereka juga menentukan tempat diadakannya investasi dan juga mereka bertugas untuk membuat memorandum penawaran. Dari memorandum penawaran itulah investor nantinya akan memberikan dananya agar dikelola di VC.
3. Melakukan pengelolaan dana
Dana yang telah terkumpul tadi akan ditutup dan dikelola oleh pihak General Partner. GP akan mulai untuk mencari 50 hingga 100 kesempatan melakukan investasi. Mereka akan memperoleh ekuitas serta saham kepemilikan dari investasi itu.
GP juga akan bergabung bersama dan berperan sebagai direktur di perusahaan tersebut. maka secara tidak langsung dana investasi akan dikelola oleh GP di perusahaan itu.
4. Melakukan exit
Pihak Venture Capital akan bisa melakukan return ketika mereka berhasil exit. Exit disini bisa dilakukan dengan banyak cara seperti ketika startup yang bekerjasama dengan mereka bisa diakuisisi, go public, atau bahkan divestasi sebagian hingga semuanya dari pihak VC yang lebih besar dari sebelumnya.
Dari hasil return itulah pihak VC bisa memperoleh hasil sebesar 20% dari return investasinya. Sementara itu, 80%nya aan dikembalikan beserta dengan management fee di awal perjanjian.
| Venture Capital | Convergence Ventures |
Sekarang ini di Indonesia telah terdapat beberapa perusahaan Venture Capital yang bisa mendanai startup dengan berbagai persyaratan. Salah satunya yang cukup terkenal akan reputasinya adalah Convergence ventures.
Perusahaan tersebut telah dipercaya banyak orang sebagai partner bisnis mereka karena terbilang memuaskan. Jika tertarik, Anda bisa mengunjungi website resminya di convergencevc.com untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.
