Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dan wajib untuk dimiliki. Maka dari itu tuntutlah pendidikan sampai setinggi mungkin.
Biaya pendidikan memang tidak murah, namun para orang tua tidak perlu khawatir karena para orang tua bisa mempersiapkan dana untuk pendidikan.
Salah satunya dengan membuka tabungan ataupun asuransi.
Baca juga: Proses dan Prosedur Klaim Asuransi Kesehatan
Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan yang Wajib Diketahui
Mungkin ada sebagian masyarakat Indonesia yang belum tahu perbedaan dari asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan.
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang perbedaan antara asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan yang paling utama:
1. Definisi yang Berbeda
Banyak orang yang menganggap bahwa asuransi dan tabungan itu sama.
Asuransi dan tabungan memang sama-sama produk keuangan, namun ternyata konsep dari masing-masing produk keuangan tersebut sangat berbeda.
Pengertian asuransi pendidikan adalah sebuah program investasi atau perlindungan yang dikelola oleh sebuah perusahaan asuransi.
Pada umumnya, hasil investasi yang diberikan oleh asuransi nilainya lebih tinggi daripada tabungan pendidikan.
Perlu diketahui, asuransi pendidikan nantinya akan memberikan proteksi atau perlindungan untuk melindungi keuangan keluarga ketika kepala keluarga mengalami kecelakan dan meninggal dunia atau cacat total.
Sedangkan, pengertian tabungan pendidikan adalah sebuah produk keuangan yang dikelola bank yang dapat menjaga keutuhan modal awal yang lebih dikenal dengan nama tabungan rencana.
Nantinya dana para nasabah akan dikelola dengan menggunakan sistem tabungan berjangka dan deposito.
2. Manfaat yang Berbeda
Perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan yang selanjutnya terletak pada manfaatnya.
Manfaat yang diberikan oleh tabungan pendidikan adalah jangka waktu lebih fleksibel, jadi nasabah bisa mencairkan dana kapan saja.
Jadi saat ingin membayar SPP seorang nasabah tinggal mencairkan tabungan pendidikan tersebut.
Sedangkan, manfaat asuransi pendidikan yaitu memberikan perlindungan jiwa dengan menanggung risiko kematian, dengan menjanjikan sejumlah dana tertentu.
Nantinya dana pertanggungan tersebut akan disesuaikan dengan biaya pendidikan sekolah anak.
3. Risiko yang Berbeda
Tingkat risiko yang dimiliki oleh tabungan lebih kecil dibandingkan dengan risiko yang dimiliki oleh asuransi.
Suku bunga yang berlaku pada tabungan pendidikan ini sudah memiliki jaminan LPS.
Tak heran jika saat ini banyak masyarakat yang tertarik untuk membuat tabungan pendidikan.
Sedangkan asuransi pendidikan, dana yang tersimpan memiliki sifat yang fluktuatif jadi lebih berisiko.
Nilai investasi dana yang tersimpan pada asuransi pendidikan nantinya bisa turun, tetap ataupun bertambah.
Jadi nilai investasi dana yang ada dalam asuransi pendidikan bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Manfaat Memiliki Asuransi Investasi
4. Tujuan Penyetoran Dana yang Berbeda
Bagi masyarakat yang masih belum tahu tentang perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan, jangan bingung, perbedaan tersebut dapat dilihat dari tujuan penyetoran dananya.
Penyetoran dana dalam asuransi biasanya disebut dengan premi. Nantinya premi harus disetorkan secara rutin, tergantung dengan ketentuan dan perjanjian.
Premi tersebut biasanya dapat dibayarkan setiap bulan, triwulan, semester atau bahkan tahunan.
Pada umumnya premi terdiri dari beberapa biaya seperti biaya dana investasi, biaya akuisisi, biaya asuransi, biaya pengelolaan dana, biaya administrasi dan biaya pengalihan dana.
Sedangkan tujuan penyetoran dana pada tabungan adalah untuk mengamankan dana dari segala risiko kehilangan yang bisa terjadi jika dana tersebut disimpan di rumah.
Untuk bisa mendapatkan fasilitas penyimpanan uang di bank, nantinya para nasabah akan diwajibkan untuk membayar biaya administrasi per bulan nya.
Baca juga: Tips Memilih Asuransi Perjalanan Terbaik
5. Status Dana yang Disetorkan Juga Berbeda
Perlu diketahui bahwa status dana yang disetorkan antara tabungan atau asuransi memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Bagi seseorang yang memiliki asuransi pendidikan, nantinya status kepemilikan dana yang disetorkan akan menjadi milik perusahaan asuransi.
Baca juga: Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik
Berbeda dengan tabungan, dana yang disetorkan oleh para nasabah ke bank sebagai tabungan sepenuhnya dana tersebut akan tetap menjadi milik nasabah.
Jadi tidak ada pengalihan kepemilikan dana dari nasabah ke bank.
Itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan yang paling utama.
Dengan mengetahui apa perbedaan kedua hal tersebut, maka masyarakat akan lebih mudah dalam menentukan pilihan.
Asuransi ataupun tabungan sangatlah bermanfaat dan membantu dalam menempuh pendidikan seorang anak.
Baca juga: Mitos-mitos Tentang Asuransi
Jadi tidak ada salahnya jika memiliki tabungan ataupun asuransi ya, kan?