Home » Teknologi » Media Sosial: Pengertian, Sejarah, Jenis, Karakteristik, dan Fungsinya

Media Sosial: Pengertian, Sejarah, Jenis, Karakteristik, dan Fungsinya

sejarah dan pengertian media sosial, fungsi media sosial, jenis media sosial terpopuler di dunia

Di era modern ini kehadiran sosial media sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat. Tak hanya sebagai alat komunikasi, media sosial juga digunakan sebagai wadah untuk membagikan momen-momen penting.

Meski begitu, sosial media juga punya kekurangan dan kelebihan yang penting untuk dipelajari.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai apa itu media sosial, pengertian media sosial menurut para ahli, jenis, karakteristik, fungsi, tujuan penggunaan hingga dampak negatif sebagai alat komunikasi massal.

Daftar isi: show

Apa itu Media Sosial

Pengertian media sosial secara umum adalah salah satu alat komunikasi massal berbentuk digital yang bisa digunakan untuk berkomunikasi hingga mencari informasi oleh semua orang secara online dengan perangkat internet.

Sehingga memungkinkan semua orang untuk berinteraksi meskipun terbentang jarak, waktu dan tempat tinggal.

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli

pengertian media sosial menurut para ahli

Agar Kamu bisa lebih memahami apa arti media sosial, marilah kita mengulas lengkap definisi media sosial menurut para pakar.

Berikut ini ialah pengertian media sosial menurut para ahli teknologi informasi:

1. The ABC (2011)

Menurut The ABC, media sosial berperan untuk membungkus perangkat digital yang memungkinkan terjadinya kegiatan komunikasi dan berbagi informasi melalui website jejaring sosial yang diakses dengan jaringan internet.

Media sosial digunakan secara produktif oleh seluruh ranah masyarakat, bisnis, politik, media, periklanan, polisi, dan layanan gawat darurat.

Media sosial telah menjadi kunci untuk memprovokasi pemikiran, dialog, dan tindakan seputar isu-isi sosial di seluruh dunia.

Baca: 10 Dampak Positif dan Negatif Internet

2. Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein (2010)

Menurut Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein, pengertian media sosial adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis Internet yang dibangun dengan dasar-dasar ideologis Web 2.0.

Ideologis tersebut merupakan platform evolusi media sosial yang memungkinkan terjadinya penciptaan dan pertukaran dari User Generated Content.

3. R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar (2011)

Menurut R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar, pengertian media sosial secara umum merupakan tempat komunikasi antar manusia yang memiliki banyak karakteristik partisipasi, terbuka, percakapan, komunitas, dan keterhubungan sosiologi komunikasi.

4. J. Mike Jacka dan Peter R Scott (2011)

Menurut J. Mike Jacka dan Peter R Scott, pengertian media adalah seperangkat teknologi penyiaran berbasis web yang memungkinkan terjadinya demokratisasi konten.

Sehingga memberikan kemampuan kepada setiap individu untuk menampilkan konten dari konsumen kepada penerbit.

5. Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon

Menurut Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon, pengertian media sosial adalah sarana untuk komunikasi, kolaborasi, serta penanaman secara online.

Penanaman diantara jaringan orang-orang, masyarakat, dan organisasi yang saling terkait dan saling tergantung yang diperkuat oleh kemampuan mobilitas teknologi informasi dan komunikasi.

6. Joyce Kasman Valenza (2014)

Menurut Joyce Kasman Valenza, pengertian media sosial adalah platform internet yang memungkinkan bagi individu untuk berbagi secara segera dan berkomunikasi secara terus menerus dengan komunitasnya.

7. M. Terry (2009)

Menurut M. Terry, pengertian media sosial secara sederhana memiliki arti sebagai platform sosial yang dibangun dengan teknologi penyiaran berbasis internet yang berbeda dari media cetak dan media siaran tradisional.

8. Lon Safkon (2012)

Menurut Lon Safkon, pengertian media sosial adalah media yang kita gunakan untuk menjadi tempat untuk berkomunikasi sosial dengan banyak orang melalui dunia internet.

9. Dave Kerpen (2011)

Menurut Dave Kerpen, arti dan definisi media sosial merupakan teks, gambar, video, dan kaitan secara daring yang dibagikan diantara orang-orang serta organisasi.

10. M. L. Kent (2013)

Menurut M. L. Kent, pengertian media sosial secara umum adalah segala bentuk media komunikasi interaktif yang memungkinkan terjadinya interaksi dua arah dan umpan balik.

11. Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015)

Menurut Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes, pengertian media sosial adalah media berbasis internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan berinteraksi dan mempresentasikan diri.

Baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari User Generated Content dan persepsi interaksi sosial dengan orang lain.

12. Michael Cross (2013)

Menurut Michael Cross, pengertian media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan berbasis web.

Dikarenakan internet selalu mengalami perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia bagi pengguna selalu mengalami perubahan.

Hal ini menjadikan media sosial lebih hypernym (baca: luas dan lengkap), dibandingkan sebuah referensi khusus terhadap berbagai penggunaan atau rancangan.

13. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016)

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, pengertian media sosial adalah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan dan vice versa.

14. Chris Brogan (2011)

Menurut Chris Brogan, pengertian media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam.

15. Russo, J. Watkins, L. Kelly, dan S. Chan (2008)

Menurut Russo, J. Watkins, L. Kelly, dan S. Chan, pengertian media sosial adalah instrumen yang memfasilitasi komunikasi, jaringan, dan atau kolaborasi secara daring.

16. P. N Howard dan M. R Parks (2012)

Menurut P. N Howard dan M. R Parks, pengertian media sosial ialah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu infrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk memproduksi serta mendistribusikan isi media.

Isi media dapat berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk digital.

Kemudian yang memproduksi dan mengonsumsi isi media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.

17. Mark Hopkins (2008)

Menurut Mark Hopkins, pengertian sosial media adalah istilah yang tidak hanya mencakup berbagai platform media baru.

Tetapi juga menyiratkan dimasukannya sistem seperti FriendFeed, Facebook, dan lainnya yang pada umumnya dianggap sebagai jejaring sosial.

Idenya adalah bahwa berbagai platform media yang memiliki komponen sosial dan sebagai media komunikasi publik merupakan arti dari istilah sosial media.

18. B. K Lewis (2010)

Menurut B. K Lewis, media sosial adalah label bagi teknologi digital informasi komunikasi yang memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi isi pesan untuk saling berkomunikasi dan memiliki nilai psikologi sosial dan komunikasi.

19. Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012)

Menurut Varinder Taprial dan Priya Kanwar, media sosial adalah media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosia secara online dengan cara berbagi informasi, berita, foto, video, dan lainnya dengan orang lain.

20. McGraw Hill Dictionary

Menurut McGraw Hill Dictionary, media sosial adalah saran yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi, dan gagasan dalam sebuah jaringan serta komunitas virtual.

21. Marjorie Clayman

Menurut Marjorie Clayman, media sosial adalah alat pemasaran baru yang memungkinkan untuk mengetahui pelanggan dan calon pelanggan yang sebelumnya tidak mungkin.

Sejarah Media Sosial

perkembangan dan sejarah media sosial

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam artikel ini akan membahas sosial media: pengertian, jenis, manfaat, dampak.

Namun sebelum melanjutkan pembahasan, kita akan membahas sejarah sosial media atau media sosial.

Tak dipungkiri bahwa media sosial telah mengubah dunia terutama dalam hal berkomunikasi. Sehari saja tak mengakses media sosial sudah membuat kita kesusahan dan panik.

Media sosial pun selalu berevolusi setiap tahunnya mengikuti perkembangan zaman serta kebutuhan.

Terlepas dari semua itu, media sosial memiliki sejarah yang tak boleh dilupakan begitu saja. Berikut ini merupakan sejarah media sosial menurut para ahli:

1. Awal Mula Media Sosial Berdiri

Kemunculan media sosial diawali pada akhir tahun 1970-an. Saat itu, media sosial berupa Bulletin Board System (BBS) yakni sebuah platform yang memberikan informasi mengenai sebuah pertemuan dengan cara mengunggahnya ke BBS.

Sejak saat itu, perkembangan media sosial berjalan pesat bahkan ini menjadi salah satu media virtual pertama dalam sejarah komunikasi.

2. Muncul Media-media Baru

Setelah BBS, mulai banyak bermunculan media-media baru. Pada tahun 1979 diluncurkan UserNet, media sosial ini digunakan sebagai alat komunikasi virtual berupa buletin, artikel hingga grup-grup informasi online.

Lalu, pada tahun 1995, WWW diluncurkan yakni sebuah situs yang kini kerap kita gunakan untuk berbagai komunikasi.

Meski banyak media sosial yang bermunculan, namun saat itu orang-orang hanya menggunakannya sebagai alat berbagi informasi dan berita belum berupa layanan pertemanan virtual.

3. Inovasi Baru

Barulah pada tahun 1997 Six Degrees diluncurkan sebagai salah satu media sosial yang memungkinkan Anda untuk melakukan permintaan pertemanan dan membuat foto profil.

Pada tahun 1999 muncullah Bloger dan Livejournal yang memungkinan Anda untuk bisa menulis apa saja di platform tersebut.

Lalu, pada tahun 2002, muncul Friendster yang menghubungkan satu orang dan orang lainnya untuk saling berinteraksi. Friendster pernah menjadi primadona anak muda pada zamannya.

Selanjutnya muncullah berbagai macam inovasi media sosial mulai dari MySpace, LinkedIn, Instgram, Twitter hingga Facebook.

Media Sosial terus mengeluarkan inovasi-inovasi menarik yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga keberadaannya begitu penting untuk banyak orang.

Karakteristik Media Sosial

karakteristik media sosial secara umum

Media sosial, jejaring sosial, atau sosial media mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang harus Anda ketahui, diantaranya sebagai berikut:

1. Kualitas

Distribusi pesan melalui media sosial memiliki berbagai variasi yang tinggi, mulai dari kualitas yang sangat rendah hingga tinggi dan bergantung pada isi konten yang dibagikan oleh orang lain.

2. Jangkauan

Teknologi yang digunakan oleh media sosial bersifat desentralisasi, tidak bersifat hierarki dan dapat mengjangkau ke orang lain di seluruh dunia.

3. Frekuensi

Media sosial memiliki gambaran penggunaan jumlah waktu yang digunakan oleh pengguna yang mengakses media sosial setiap harinya tanpa mengenal waktu.

4. Aksesibilitas

Media sosial memiliki fitur dengan kemudahan untuk diakses oleh semua pengguna yang disediakan dibangun dengan teknologi informasi komunikasi user experience.

5. Penggunaan

Siapapun pengguna yang memiliki akses internet maka bisa mengakses media sosial dan menggunakannya untuk berbagai hal.

Contohnya seperti berkomunikasi, berinteraksi, menciptakan, berbagi teks, informasi, berita, foto, video, maupun menulis secara online.

Baca: Pengertian Internet: Sejarah, Perkembangan, Istilah, Fungsi, dan Manfaatnya

6. Segera

Salah satu karakteristik media sosial nomor enam ialah waktu yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain dapat dilakukan secara instan, kapanpun dan dimanapun.

7. Tidak Permanen

Semua jenis informasi yang dibagikan melalui media sosial memiliki sifat tidak permanen dengan kata lain bisa diedit kapanpun sesuai kebutuhan.

8. Partisipasi

Media sosial ialah media pendorong adanya kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau memiliki minat menggunakannya hingga dapat memudarkan atau menghilangkan batas antara media dan audience.

9. Keterbukaan

Banyak media sosial yang terbuka untuk memberikan umpan balik dan partisipasi melalui sebuah voting, berbagi, dan komentar.

Terkadang, batasan untuk mengakses dan menggunakan isi pesan atau konten yang dilindungi oleh password dengan isi yang cenderung dianggap aneh dan tidak logis.

10. Perbincangan

Media sosial memungkinkan membuat atau menciptakan adanya perbincangan komunikasi dan interaksi ataupun pemakaian secara dua arah antara orang yang satu dengan yang lainnya.

11. Keterhubungan

Ada banyak media sosial yang berkembang pesat karena memiliki sebuah kemampuan yang dapat melayani keterhubungan antar penggunanya melalui sebuah fasilitas tautan (baca: link) ke website lain, sumber informasi, dan pengguna lainnya.

Jenis Media Sosial

jenis media sosial secara umum

Pada umumnya, ada beberapa jenis-jenis media sosial yang bisa digunakan oleh semua orang, diantaranya yaitu:

1. Layanan Blog Gratis dan Berbayar

Arti dan pengertian blog secara umum ialah sebuah platform yang memudahkan kita untuk menambahkan jurnal atau artikel secara berkala atau rutin berdasarkan waktu dan orang lain dapat memberikan komentar pada setiap artikel.

Contoh blog gratis secara umum yang bisa digunakan untuk membuat artikel, yaitu: Blogger.com, WordPress.com, Tumbler.com, Medium.com, Minds.com, dan lainnya.

Sedangkan, contoh situs blog berbayar diantaranya:

  • Bacalagers.com
  • ePsikologi.com
  • Remaja.or.id
  • Caritau.id
  • BeautyProfessional.co.id
  • SatuKlick.com
  • Celotehdinihari.com
  • Feminim.id
  • dan lain sebagainya.

2. Layanan Jejaring Sosial

Jejaring sosial (social network) dibangun dengan tujuan agar pengguna internet dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, menciptakan, berbagi pesan teks, informasi, foto, video, artikel, dan berita.

Disisi lain, jejaring sosial memiliki fitur untuk saling berteman dan mengikuti yang memiliki istilah Add, Follow, Unfollow, Chat, Connect, dan lainnya.

Contoh jejaring sosial secara umum, diantaranya yaitu:

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • MySpace
  • Google+ (sudah offline)
  • Live Journal
  • Tagged
  • Dan lainnya.

Sedangkan, jejaring sosial juga bisa digunakan untuk pemasaran digital seperti promosi blog, promosi artikel, promosi produk brand, promosi event, promosi open donasi, dan lain sebagainya.

3. Layanan Microblogging

Walaupun fungsi nya serupa. Namun, jenis media sosial microblogging lebih ringkas dari yang lainnya hingga mempengaruhi alur interaksi sosial yang lebih cepat dibandingkan jenis situs blog.

4. Layanan Berbagi Media

Jika Anda suka menonton video di YouTube, Vidio, MeTube dan mendengarkan musik di Souncloud dan lainnya maka semua media tersebut masuk ke dalam jenis media sosial ini.

Karena jenis media sosial ini berfokus untuk berbagi video, musik dan berkomunikasi lewat kolom komentar yang tersedia.

5. Layanan Forum (Komunitas Online)

Jenis media sosial komunitas online (forum) pada umumnya dibangun oleh brand, kelompok, dan perorangan yang mempunyai minat pada bidang tertentu.

Para pengguna forum bisa melakukan chatting, diskusi, dan membagikan informasi berupa artikel atau thread tentang topik yang berhubungan dengan forum tersebut dan minat mereka.

Beberapa contoh jenis media sosial forum, yaitu:

  • Kaskus.co.id
  • Quora.com
  • Id.quora.com
  • Ads.id
  • Brainly.co.id
  • Bersosial.com
  • Formaxmanroe.com
  • Indowebster.com
  • dan lain sebagainya.

6. Layanan Social Bookmarking

Social bookmarking adalah suatu media sosial yang dibangun sebagai tempat bagi para pengguna internet untuk menyematkan, menyimpan, atau berbagi alamat situs blog dan website yang mereka suka.

Beberapa jenis media social bookmarking pada umumnya, yaitu:

  • Facebook.com
  • Twitter.com
  • Google+ (sudah offline)
  • Pinterest.com
  • Reddit.com
  • Tumblr.com
  • Stumbleupen.com (Mix.com)
  • Digg.com
  • MetaFilter.com
  • Newsfine.com
  • Folkd.com
  • Fark.com
  • Scoop.it
  • Slashdot.org
  • Delicious.com
  • Dan lainnya.

Fungsi Media Sosial

fungsi media sosial secara umum

Selain sebagai alat komunikasi, media sosial kini telah berkembang menjadi beragam fungsi. Berikut ini merupakan beberapa peran media sosial secara umum:

1. Untuk Bersosialisasi

Seperti yang diketahui, fungsi utama media sosial ialah untuk bersosialisasi. Namun, yang membedakan media sosial dengan alat komunikasi lainnya.

Contohnya seperti surat atau telepon kabel adalah media sosial tidak memiliki batasan ruang, waktu dan tempat.

Anda bisa berkomunikasi atau berkirim kabar ke saudara, sahabat, bahkan orang yang tak dikenal lewat media sosial.

2. Mencari dan Menyebarkan Informasi

Fungsi lain dari media sosial adalah mencari dan menyebarkan informasi dengan cepat.

Misalnya, akan terjadi bencana Tsunami, maka media sosial bisa digunakan sebagai alat peringatan untuk mengimbau warga untuk waspada dan segera berpindah ke tempat yang lebih tinggi.

Informasi yang disebarkan melalui media sosial juga akan tersampaikan dengan cepat karena menggunakan jaringan komputer internet sebagai perantara.

Baca: Jaringan Komputer: Pengertian, Fungsi, Komponen, Jenis dan Topologinya

3. Hiburan

Seiring perkembangan zaman, keberadaan media sosial juga kian beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

Jika dulu Anda harus pergi ke bioskop, tempat konser atau menyalakan TV untuk sekadar mencari hiburan.

Kini Anda bisa menggunakan media sosial untuk mendapatkan itu semua. Beberapa sosial media yang kerap digunakan sebagai wadan hiburan ialah:

  • Instagram
  • Pinterest
  • Twitter
  • Facebook

4. Menyalurkan Hobi

Media sosial juga bisa digunakan sebagai wadah untuk menyalurkan hobi. Karena sekarang semakin banyak aplikasi yang bisa Anda unduh untuk membagikan karyamu dan hobi Anda.

Contohnya, jika Anda menyukai make up dan bernyanyi, Anda bisa mengunggahnya ke IG TV, Youtube atau Facebook.

Dengan begini akan lebih banyak orang yang mengetahui hobi atau karya terpendam Anda.

Jika hobi atau hasil karya Anda disukai banyak orang, maka Anda bisa lebih dikenal dan bahkan menjadi selebriti di media sosial.

5. Mencari Penghasilan

Tak dipungkiri, di zaman yang serba digital ini mencari penghasilan tak perlu lagi dilakukan di luar rumah, Anda bisa mendapatkan keuntungan hanya dengan bermain media sosial atau sosial media di rumah.

Mulai dari membuka toko online, menjadi selebgram, hingga review makanan. Kegiatan menyenangkan ini bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan.

Baca: 7 Cara Menghasilkan Uang dari Internet untuk Pemula

Tujuan Penggunaan Media Sosial

tujuan penggunaan media sosial secara umum

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, fungsi dan manfaat media sosial dalam kehidupan sehari-hari terbilang ada banyak.

Selain itu, sosial media bisa digunakan sebagai salah satu media untuk mencari penghasilan sehingga muncul sosial media marketing.

Sesuai namanya, sosial media marketing merupakan pemasaran digital yang dilakukan melalui media sosial untuk menggaet pengguna sosial media lainnya untuk membeli produk Anda atau memasarkan konten Anda agar diketahui banyak orang.

Berikut ini beberapa tujuan penggunaan media sosial sebagai pemasaran digital social media marketing:

1. Membangun Hubungan

Tujuan pertama pemasaran sosial media ialah untuk membangun hubungan dengan calon konsumen sehingga akun jualan atau akun pribadi Anda bisa mendapatkan engagement yang banyak dan kemungkinan untuk dikenal banyak orang semakin besar.

2. Membangun Merek (Brand)

Semakin banyak orang yang berkomentar atau menyukai hingga membagikan unggahan Anda maka merek yang akan Anda jual akan lebih cepat mendapatkan calon konsumen dan tentunya dikenal oleh pengguna lain.

Baca: Manfaat Brand untuk Perusahaan yang Harus Anda Ketahui

3. Publikasi

Selain itu, pemasaran digital lewat sosial media juga bertujuan untuk publikasi yakni sebagai wadah untuk memberikan informasi mengenai akun Anda.

Misalnya, apa saja yang ingin Anda lakukan atau informasi apa yang diberikan melalui akun Anda tersebut.

4. Promosi

Seperti namanya, tujuan pemasaran di media sosial ialah untuk ajang promosi produk, artikel, blog atau akun yang Anda miliki sehingga bisa menarik banyak calon konsumen atau orang lain untuk mengikuti akun Anda.

Baca: Infografis: Waktu Terbaik Mempromosikan Artikel Blog di Sosial Media

5. Riset Pasar

Media sosial juga digunakan sebagai riset pasar untuk mengetahui tren apa yang sedang digandrungi masyarakat, keinginan hingga kompetitor Anda.

6. Membangun Personal Branding

Personal branding sangat erat hubungannya dengan pebisnis online, pembicara seminar, blogger (baca: narablog), agensi, dan perusahaan yang sedang membangun popularitas di dunia digital.

Media sosial merupakan salah satu cara membangun personal branding yang cukup efektif saat ini.

Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial

Setelah mengetahui pengertian media sosial, sejarah, karakteristik, fungsi, manfaat, dan tujuan penggunaan.

Kini saatnya menelaah lebih lanjut mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan media sosial.

Hadirnya sosial media membuat banyak orang menggantungkan hidupnya pada media sosial sehingga berpengaruh terhadap perilaku, hubungan bahkan kesehatan mental seseorang.

Salah satunya ialah FOMO (Fear of Missing Out) yaitu kepanikan dan kecemasan yang dirasakan ketika tidak bermain sosial media.

Kira-kira, itulah sekelumit pembahasan hampir lengkap kita tentang pengertian media sosial menurut para ahli secara umum, sejarah dan perkembangan, karakteristik, jenis, fungsi, tujuan penggunaan hingga dampak negatifnya.

Bagikan Artikel: