Home » Pendidikan » Disiplin: Pengertian, Macam, Manfaat, Tujuan

Disiplin: Pengertian, Macam, Manfaat, Tujuan

Disiplin: Pengertian, Macam, Manfaat, Tujuan

Pada hakekatnya, disiplin adalah hal yang dapat dilatih. pelatihan disiplin diharapkan dapat menumbuhkan kendali diri, karakter atau keteraturan, dan efisiensi. Jadi secara singkat dapat disimpulkan bahwa disiplin berhubungan dengan pengendalian diri supaya dapat menbedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah sehingga dalam jangka panjang diharapkan bisa menumbuhkan perilaku yang bertanggung jawab.

Pengertian Disiplin

Disiplin: Pengertian, Macam, Manfaat, Tujuan

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian.

Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Tujuan Disiplin

Gaustad (1992) mengemukakan bahwa kedisiplinan memiliki 2 (dua) tujuan, yaitu memberi kenyamanan pada para siswa dan staf (guru) serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar. Subari (1994) berpendapat bahwa kedisiplinan mempunyai tujuan untuk penurutan terhadap suatu peraturan dengan kesadaran sendiri untuk terciptanya peraturan itu.

Menurut Durkeim (1995), kedisiplinan mempunyai tujuan ganda yaitu mengembangkan suatu peraturan tertentu dalam tindak tanduk manusia dan memberinya suatu sasaran tertentu dan sekaligus membatasi cakrawalanya.Yahya (1992) berpendapat, tujuan kedisiplinan adalah perkembangan dari pengembangan diri sendiri dan pengarahan diri sendiri tanpa pengaruh atau kendali dari luar.

Kedisiplinan adalah suatu latihan batin yang tercermin dalam tingkah laku yang bertujuan agar orang selalu patuh pada peraturan. Dengan adanya kedisiplinan diharapkan anak didik mendisiplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan.

Macam – Macam Kedisiplinan

 

1. Disiplin dalam Menggunakan Waktu

Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik

2. Disiplin dalam Beribadah

Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

3. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah:

  • Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup.
  • Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya.
  • Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah.
  • Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun.
  • Longgarnya peraturan yang ada.

Manfaat Disiplin

Adapun manfaat disiplin yang diantaranya yaitu:

  1. Menumbuhkan kepekaan.
  2. Menumbuhkan kepedulian.
  3. Mengajarkan keteraturan.
  4. Menumbuhkan ketenangan.
  5. Menumbuhkan percaya diri.
  6. Menumbuhkan kemandirian.
  7. Menumbuhkan keakraban.
  8. Membantu perkembangan otak.
  9. Membantu anak yang sulit.
  10. Menumbuhkan kepatuhan.

Disiplin: Pengertian, Macam, Manfaat, Tujuan

Tujuan Kedisiplinan

Setiap manusia memiliki tujuan tertentu dalam melaksanakan sikap dan perbuatannya, sedangkan tujuan dari disiplin menurut Ellen G White ialah:

  • Pemerintah atas diri.
  • Menaklukan kuasa kemauan.
  • Perbaiki kebiasaan-kebiasaan.
  • Hancurkan benteng syetan.
  • Menghormati kedua orang tua dan ilahi.
  • Dan penurutan atas dasar prinsip, buka paksaan.

3 Aspek Disiplin

  1. Sikap mental, yang merupakan sikap taat dan tertib. Hal ini sebagai hasil latihan dari pengendalian pikiran dan pengendalian watak.
  2. Pemahaman yang baik mengenai sistem atauran tingkah laku. Pemahaman tersebut menumbuhkan kesadaran untuk memahami disiplin sebagai suatu aturan yang membimbing tingkah laku.
  3. Sikap dan tingkah laku yang secara wajar menunjukkan kesungguhan hati untuk mentaati segala hal secara cermat.

Macam-Macam Disiplin

Disiplin: Pengertian, Macam, Manfaat, Tujuan

  1. Disiplin pribadi adalah pengarahan diri ke setiap tujuan yang diinginkan melalui latihan dan peningkatan kemampuan. Disiplin pribadi merupakan perintah kerelaan untuk melakukan disiplin.
  2. Disiplin sosial adalah perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban pribadi dalam individu. Hidup bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat dari latar belakang budaya manusia memiliki latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu setiap menuasia memiliki watak dan tingkahlaku yang berbeda. Maka dari itu, menusia agar dapat menghargai manusia yang lainnya dengan cara disiplin mengikuti aturan masyarakat. Disiplin sosial berawal dari tingkat kemampuan dan kemauan mengendalikan diri dalam mengamalkan nilai, ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah, masyarakat dan negara.
  3. Disiplin nasional adalah kemampuan dan kemauan mengendalikan diri untuk mematuhi sekua ketentuan yang telah ditentukan oleh negara. Negara adalah alat untuk memperjuangkan keinginan bersama. Oleh karena itu adanya masyarakat yang disiplin akan bisa mewujudkan keinginan negara.
  4. Disiplin ilmu, mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan sebagai ilmuwan. Jika seorang ilmuwan memiliki disiplin ilmu; maka ilmuwan tersebut memiliki kode etik (aturan) dan perilaku yang baik. Sebagai contoh: seorang ahli nuklir jika tidak memiliki disiplin ilmu maka keahlian yang dimilikinya digunakan untuk menghancurkan sebuah negara dan bukan untuk kepentingan umat manusia bersama. Seorang ilmuwan sejati tidak akan melakukan perbuatan yang bertolak belakang dari pengetahuannya.

Demikian sudah penjelasan mengenai Disiplin: Pengertian, Macam, Manfaat, Tujuan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel: