Home » #MulaiKebaikan2019 » Berbeda Komunitas, Bersama dalam Kolaborasi Donasi, Bersatu pada Gerakan #MulaiKebaikan2019

Berbeda Komunitas, Bersama dalam Kolaborasi Donasi, Bersatu pada Gerakan #MulaiKebaikan2019

BACALAGERS MEDIA, JAKARTA – Tsunami akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau Selat Sunda akhir Desember 2018 masih meninggalkan duka. Data Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) (02/01/2019) menyebutkan ada 36.923 orang mengungsi, 437 meninggal dunia, 10 orang dinyatakan hilang.

Ardiyamsi Sarmoko salah satu inisiator mengatakan karena panjangnya proses pemulihan fisik dan psikis korban pasca bencana tsunami.

Maka, tercetuslah dari berbagai komunitas berkolaborasi dan bergerak bersama mengumpulkan donasi membentuk acara donasi bertajuk #MulaiKebaikan2019. Lima komunitas ini berbasis di Jakarta.

Di antarnya adalah Komunitas Blogger Jakarta, Komunitas Pecandu Buku, Komunitas Bicara Baik, Kelas Inspirasi Jakarta, dan Initiative of Change Indonesia. Guna memberikan kesempatan orang lain berbuat baik, kepanitiaan ini juga terbuka bagi non-komunitas.

“Banyak orang baik, puluhan relawan mendaftar ingin terlibat.  Makin memperkaya tim pelaksana karena latar belakang komunitas, pendidikan, pekerjaan, agama berbeda, bahkan pilihan politik. Tapi kami semua bersama-sama dalam  ikatan kebaikan,” kata Moko di Jakarta, Sabtu (01/19).

Moko menambahkan, kegiatan ini baik panitia dan pengisi acara adalah relawan. Sama-sama menyumbangkan ilmu, harta, tenaga, dan waktunya. Salah satu nilai tambah, Mulai kebaikan 2019 adalah menyatukan perbedaan. Namun juga memiliki tujuan donasi bagi para korban tsunami.

Sembari memulai resolusi di 2019, relawan juga berkomitmen, apa pun pilihan politiknya atau komunitasnya. Dalam aksi donasi dilarang menyebarkan ujaran kebenciaan. Bahkan meski berbeda tetap bisa berikan #UjaranKebahagiaan di #MulaiKebaikan2019. Perbedaan itu salah satunya bisa dirasakan di malam Minggu ini dalam sebuah KONSER MUSIK DONASI dan BUKAN SEKADAR MALAM MUSIK DONASI BIASA!

Acara ini juga bisa menjadi ajang reuni atau mengisi malam Minggu yang lebih berfaedah. Dengan menghadiri Malam Musik Donasi juga mendukung langkah kecil kebaikan. Malam pertunjukkan musik ini akan diisi oleh berbagai musisi.

El Alice akan mengisi malam dengan senandungnya. Kemudian kita juga akan dihibur selebgram atau influncer kebaikan seperti Muhammad Pasha dan Alona Puspa. Ada juga band seperti Katanada, WTF Project, Sheila on Pitu, dan Butterfly. Kemudian akan ada juga presenter Firsca Clarissa dan Oky komika asal Jakarta Selatan.

Masyarakat juga ada alternatif tidak sekadar menikmati musik, tetapi juga bisa berdonasi. Khusus yang nonton musik asyik ingin sambil duduk, tersedia 30 tiket donasi senilai: 100K-500K hingga tak terhingga.

“Yuk Pilih kursimu, kemudian nilai donasimu dengan sembako atau  paket sekolah untuk korban bencana tsunami Selat Sunda,” ajak Moko seraya bersemangat.

Sementara itu, inisiator lainya, Jarot menambahkan Mulai Kebaikan 2019 diadakan tanggal 19 Januari 2019, di Loop Station, Blok M. Selain Malam Musik Donasi, kesempatan donasi datang dari mengikuti dua workshop tentang public relations dengan topik menjadi public relations andal di era digital yang dibawakan Widhi Sutopo, pendiri Banyu Communications. Dilengkapi materi  brand dan urgency public relations yang akan diberikan oleh Halilah Tri G., dosen dan pendiri Red Maroon Communications.

Workshop kedua, diberikan oleh seorang Digital Markerter yang sudah lama berlalu lalang di dunia digital sekaligus Creative Strategic Director GetCraft, Ray Rahendra. Ray Rahendra akan membawakan materi berkaitan dengan memulai menjadi influencer dengan kebaikan. Lalu workshop terakhir akan dibawakan oleh Enricko Lukman, Co-Founder C2Live & Content Director at Content Collision dengan tema cara menjadi blogger yang naik kelas.

Acara dilanjutkan dengan talkshow. Talkshow bertemakan Kreativitas dan Kebaikan yang akan diisi oleh enam pembicara, dan akan dimoderatori oleh Muhammad Bin Raf. Keenam pembicara berasal dari berbagai bidang. Akan ada El Alice, Miss World Muslimah 2014, Stefani Ginting dan Glenys Octania yang adalah jurnalis dan presenter, Arumi E, penulis buku, Andi Ashadi, Sekjen Isyef, dan Arief Rosyid, Sekjen Dewan Masjid Indonesia.

“Seluruh keuntungan yang didapatkan akan disalurkan untuk korban bencana alam tsunami Selat Sunda,” kata Jarot.

Rencannya bantuan dari #MulaiKebaikan2019 akan  menjangkau daerah-daerah tersulit. Hasil Donasi akan disalurkan pada tanggal 2 Februari 2019. Nantinya, relawan ini bercerita dengan mendongeng untuk anak-anak, melakukan trauma healing, bermain, dan memasak bersama ibu-ibu, dan olahraga bersama bapak-bapak di lokasi pengungsian bencana.

Yuk, datang dan berdonasi. Uluran tangan kita yang tidak seberapa, sangat berarti bagi mereka yang lukanya tak hanya pada raga, tetapi juga pada jiwa. Mari bergerak bersama. Memulai tahun dengan kebaikan. Karena uluran tangan anda bernilai lebih dari 90 juta kebaikan.

Let’s move for love and diversity. Unity for Humanity! #Resolusi2019 #AyoBerbuatKebaikan #MulaiKebaikan2019 #90JutaUntukSelatSunda

Bagikan Artikel: