Home » Finansial » Asuransi » Lifepal » Industri Asuransi di 2020: Sempat Terpuruk, Tumbuh Lebih Kuat di Era Pandemi

Industri Asuransi di 2020: Sempat Terpuruk, Tumbuh Lebih Kuat di Era Pandemi

review industri asuransi di 2020

Meski dunia telah dilanda Pandemi COVID-19, pendapatan komprehensif di beberapa industri asuransi di tahun 2020 mengalami pertumbuhan meski sempat terpuruk dalam beberapa bulan di masa awal pandemi.

Sayangnya, pertumbuhan itu tidak serta-merta sejalan dengan pertumbuhan aset dan jumlah investasi dari perusahaan asuransi.

Untuk industri produk asuransi jiwa, berdasarkan data dari Statistik Asuransi yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah total aset dan investasi memang terlihat menurun, namun pendapatan komprehensifnya justru meningkat.

Baca juga: Proses dan Prosedur Klaim Asuransi Kesehatan

Sebaliknya, industri asuransi umum justru mengalami pertumbuhan aset dan investasi, meski jumlahnya cukup tipis.

Hanya saja, pertumbuhan untuk pendapatan komprehensif merekalah yang terlihat melaju secara signifikan.

Berikut adalah ringkasan laju pertumbuhan industri produk asuransi jiwa dan umum tahun 2020 yang telah disusun oleh Lifepal.co.id:

  1. Pendapatan komprehensif industri asuransi jiwa meningkat 236% dalam periode 10 bulan, dari nilai awal 790 Miliar, hingga 2.67 Triliun di akhir Oktober 2020
  2. Pendapatan komprehensif industri asuransi umum meningkat 3,200% dalam periode 10 bulan, dari nilai awal 100 Miliar, hingga mencapai 4.5 Triliun di akhir Oktober 2020
  3. Tren pencarian kata kunci asuransi mengalami penurunan sebesar -24% untuk akumulasi trafik sepanjang 2020 dibandingkan 2019

review industri asuransi di 2020

Pendapatan komprehensif Asuransi Jiwa negatif dari Februari hingga Juli 2020, namun kembali positif hingga Oktober 2020

review industri asuransi di 2020
Sumber Data: OJK

Berdasarkan data 2020, jumlah pendapatan komprehensif asuransi jiwa pada Februari hingga Juli 2020, tercatat berada dalam kondisi minus.

Tekanan terbesar pada pertumbuhan pendapatan komprehensif ini terjadi pada Maret 2020, bertepatan dengan periode saat virus COVID-19 atau Corona dinyatakan sebagai pandemi.

Baca juga: 4 Teknologi Terbaru di Indonesia Untuk Perangi COVID-19

Memasuki April 2020, terjadi sedikit pertambahan jumlah pendapatan komprehensif sebesar 18% dari yang sebelumnya minus Rp 7,05 triliun di bulan Maret, menjadi minus Rp 5,7 triliun di bulan April.

Seperti terlihat di data grafik di atas, penurunan pertumbuhan sekitar -37% hanya terjadi pada bulan September 2020, namun kembali tumbuh positif sebesar 74% pada bulan Oktober, yang melebihi bulan-bulan sebelumnya di 2020.

Memasuki Agustus 2020, pendapatan komprehensif asuransi jiwa kembali pulih dan tercatat positif hingga Oktober 2020.

Pendapatan Komprehensif Asuransi Umum Tumbuh Positif Sepanjang Tahun hingga Oktober 2020

review industri asuransi di 2020
Sumber Data: OJK

Lain halnya dengan asuransi jiwa, pendapatan komprehensif industri produk asuransi umum justru mengalami pertumbuhan positif sepanjang 2020 hingga bulan Oktober.

Terdapat sedikit penurunan laba komprehensif di bulan Maret 2020, bertepatan dengan pandemi Covid, namun tidak sebesar penurunan di industri produk asuransi jiwa.

Sementara itu, penurunan laba komprehensif kedua terjadi di bulan September sebesar -7%, yang kemudian pulih kembali, naik sebesar 21% di bulan Oktober.

Tak hanya pendapatan komprehensif, pertumbuhan positif juga dapat dilihat pada jumlah aset serta total investasi di industri produk asuransi umum sepanjang 2020.

Asuransi Jiwa menyalip Asuransi Kesehatan sebagai kata kunci Asuransi Terpopuler di Desember 2020, sementara Asuransi Kesehatan mengalami Penurunan Terbesar

review industri asuransi di 2020

Menurut data dari Google Trend pada Januari 2019 hingga Desember 2020, terjadi penurunan secara konsisten atas tren pencarian kata kunci asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi mobil.

Baca juga: Asuransi Kecelakaan Pesawat Terbaik

Semula menduduki peringkat teratas dalam segi jumlah pencarian internet, asuransi kesehatan merupakan kategori asuransi yang memperlihatkan penurunan terbesar sepanjang 2019-2020.

Di bulan Desember 2020, kata kunci ini tersalip oleh Asuransi Jiwa, yang menjadi kata kunci asuransi terpopuler di akhir 2020.

Asuransi unit link, di sisi lain, meskipun merupakan asuransi dengan jumlah pencarian terkecil, memiliki pertumbuhan tren pencarian yang cenderung lebih stabil.

Data ini hanya menunjukkan besarnya pencarian dengan menggunakan kata kunci, dan tidak menjamin tingginya permintaan atau pembelian asuransi tersebut.

Sebab, banyak sekali kanal distribusi produk asuransi yang memudahkan masyarakat memperoleh asuransi, termasuk melalui agen-agen asuransi offline yang aktif menawarkan produknya kepada calon nasabah.

Baca juga: 6 Tips Memilih Asuransi Perjalanan Terbaik

Secara ringkas, industri asuransi mengalami pertumbuhan positif dari sisi laba komprehensif sepanjang tahun 2020, meski sempat terjadi penurunan drastis di bulan Maret saat pandemi COVID-19 bermula.

Meski demikian, trafik pencarian konsumen terhadap industri asuransi kesehatan, jiwa dan umum di Indonesia dari situs pencarian online cenderung mengalami penurunan.

Bagikan Artikel: