Presentasi merupakan kegiatan berbicara di depan orang banyak atau salah satu bentuk komunikasi. presentasi adalah topik pengajuan kegiatan, pendapat atau informasi kepada orang lain. Tidak seperti pidato lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dilakukan di bisnis pertunjukan.
Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Keahlian berbicara di hadapan hadirin merupakan hal yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin maju. Banyak presiden, manajer, wiraniaga, dan pengajar yang menjadi sukses dan terkenal lewat keahlian berpresentasi.
Tujuan dari presentasi dari semua jenis, misalnya, untuk membujuk, untuk menginformasikan, atau untuk meyakinkan. Untuk menjadi baik menyajikan, orang sering belajar ahli presentasi. Juga, ada banyak pembicara terkenal yang sering diamati oleh orang-orang yang ingin tahu bagaimana berbicara di depan umum.
Berbicara keterampilan di depan penonton sangat penting bagi siapa pun yang ingin maju. Banyak presiden, manajer, tenaga penjualan, dan seorang guru yang menjadi terkenal melalui keterampilan yang sukses dan presentasinya.
Jenis-Jenis Presentasi
1. Presentasi Dadakan (Impromptu)
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan apabila menggunakan jenis presentasi dadakan atau impromptu.
Kelebihan:
- Informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang sesungguhnya.
- Kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas.
- Membuat pembicara terus berpikir selama menyampaikan informasi.
Kelemahan:
- Informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan waktu untuk berpikir dan mengolah kata.
- Tidak berurutan/sistematis dalam penyampaiannya, karena secara mendadak untuk menyampaikan informasi.
- Tidak terjadi demam panggung, karena belum ada persiapan apapun mengenai apa yang harus disampaikan.
2. Presentasi Naskah (Manuscript)
Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah. Tidak sedikit orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar merupakan hasil dari sebuah naskah, pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan kontak mata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi membacakan naskah pidato.
Kelebihan:
- Penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis.
- Kata yang keluar diungkapkan secara baik dan benar.
- Tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.
Kelemahan:
- Pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya.
- Bagi pendengar tidak termotivasi untuk mendengarkannya.
- Tidak menarik dalam menyampaikan informasinya.
- Terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata dengan pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.
3. Presentasi Hafalan (Memoriter)
Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan. Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam penyampaiannya, pembicara hanya melakukan persiapannya dengan menghafal dari teks dimana isinya mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.
4. Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.
Kelebihan:
- Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan sebelumnya.
- Dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan.
- Kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar, karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari garis besar materi.
- Lebih leluasa dalam penyampaiannya.
- Pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan terlihat apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.
Kelemahan:
- Perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan dibicarakan.
- Membutuhkan waktu yang lama dalam persiapan presentasi.
- Bagi pemula, sulit untuk dilakukannya karena membutuhkan keahlian dan pengalaman yang cukup.
Tujuan Presentasi
-
Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya bertujuan menyampaikan berupa informasi saja. Informasi/pesan yang disampaikan bisa bersifat biasa, penting atau bahkan rahasia. Perusahaan mengundang seseorang yang dianggap pantas untuk menyampaikan informasi sesuai tema yang telah ditentukan. Dalam hal ini pembicara memiliki keahlian sesuai dengan bidang dan pengalamannya.
-
Meyakinkan pendengar
Presentasi yang dilakukan berisikan informasi-informasi, data-data dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga informasi yang disampaikan dapat membuat seseorang atau kelompok orang merasa yakin. Semula yang asalnya memiliki unsur ketidakjelasan dan ketidakpastian sehingga ketika diadakan presentasi oleh pembicara, seseorang/kelompok orang tersebut menjadi yakin atas informasi yang diberikan.
-
Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan
Demi tercapainya suatu tujuan perusahaan, seorang pimpinan dituntut untuk mengarahkan dan membimbing para karyawannya agar dapat bekerja secara maksimal dan tidak lupa untuk memperhatikan kualitasnya. Selain diberi arahan dan bimbingan, pimpinan perusahaan juga dapat melakukan motivasi agar para karyawannya dapat bekerja dengan semangat yang tinggi. Kegiatan memotivasi tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu forum.
-
Memperkenalkan diri
Presentasi demikian biasa digunakan ketika melakukan wawancara, seperti seseorang yang melamar pekerjaannya kemudian ia memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan data pribadi dan daftar riwayat hidupnya kepada pihak yang menanyakan.
Macam-Macam Presentasi
1. Microsoft Powerpoint
Microsoft Power Point merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, dan merupakan salah satu program berbasis multi media. Didalam komputer, biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam program Microsoft Office.
2. KPresenter
Program pembuat presentasi yang satu ini sepertinya memang mengerti kebutuhan Anda. Dengan interface yang indah dan mudah, pembuatan presentasi menjadi kegiatan yang menyenangkan.
3. OpenOffice Impress (Presentation)
Tidak jauh berbeda dengan Writer atau TextDocument yang mirip MS Word, dan SpreadSheet (Calc) yang mirip dengan MS Excel, Presentation (Impress) ini juga sangat mirip dengan MS PowerPoint.
4. Magic Point
MagicPoint adalah suatu alat bantu presentasi berbasis XWindow. Alat bantu ini didisain untuk membuat presentasi yang sederhana dan mudah dan juga memungkinkan membuat suatu presentasi yang komplek.
Manfaat Presentasi
- Sebagai bahan paparan suatu pokok bahasan inti.
- Media pembantu untuk penjabaran dari materi pelajaran sekolah atau suatu projek kerja.
- Kesan lebih ekslusif karena melibatkan alat presentasi (Professional).
- Audience biasanya akan lebih jelas jika disertai dengan media gambar dari presentasi itu sendiri.
- Memupuk mental yang ada dalam diri si pembawa materi presentasi.
Syarat Presentasi
- Menguasai materi dan bahasa dengan baik.
- Mempunyai keberanian.
- Memiliki ketenangan sikap.
- Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur.
- Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang mungkin timbul saat presentasif.
- Memperlihatkan sikap yang tidak kaku dan tidak canggung.
Demikian sudah pembahasan mengenai Presentasi Adalah – Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Macam-Macamnya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu. Terima kasih.