Secara etimologi, pengertian harmoni secara harfiah berarti keselarasan. Sedangkan pengertian terminologi harmoni ialah ilmu yang mempelajari keselarasan bunyi dalam bentuk musik dan di dalamnya terdiri dari berbagai macam teori-teori musik yang akhirnya diaplikasikan dalam sebuah karya musik. Harmoni ialah suatu cara dalam mengkontruksikan akor dan bagaimana akor-akor tersebut saling mengikuti satu dengan yang lain. Akor merupakan kombinsi dari tiga atau lebih tone yang berbeda dan dimainkan bersamaan.
Dan selain itu dalam pengertian harmoni secara luas mengacu pada musik Barat, harmoni ialah ilmu yang mempelajari cara mengkombinasikan atau menggabungkan nada secara serentak sampai menjadi sebuah akor. Hal demikian sehingga dengan mempelajari penggunaannya secara berurut akan menghasilkan akor yang sesuai dengan suatu rangkaian melodi pada suatu lagu, lagu itu dapat terdengar sebagai musik yang seleras dan indah.
Dalam musik barat harmoni terkait pada aspek musik secara vertikal, maksudnya dimana harmoni adanya perpaduan dari beberapa nada dalam satu hitungan/ketukan secara serentak ataupun bersamaan. Sedangkan melodi ialah pada aspek horizontal dari musik tersebut. Olehnya itu, dalam musik terdapat suatu unsur yang mampu untuk dipelajari dan juga diteliti secara ilmiah. Salah satunya unsur atau elemen yang peting yang ada dalam musik harmoni. Olehnya itu membahas mengenai definisi harmoni yang berasal dari tradisi musik Eropa, maka dapat dikatakan bahwa harmoni sebagai salah satu elemen dari musik yang dapat dipelajari.
Beberapa Pengertian Ilmu Harmoni
- Ilmu harmoni adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara not/nada yang satu dengan nada yang lain pada saat didengarkan secara bersama-sama, sering digambarkan sebagai dimensi vertikal di dalam teori musik dimana melodi (cantus firmus atau counterpoint) disebut sebagai dimensi horisontal.
- Ilmu harmoni adalah ilmu yang mengajarkan cara mengkombinasikan atau menggabungkan not-not (nada-nada) secara simultan (serentak atau bersamaan) untuk menghasilkan akor (chord) dan mempelajari juga penggunaan akor secara berturut-turut untuk mendapatkan progresi atau pergerakan akor.
- Ilmu harmoni adalah salah satu cabang teori musik yang mempelajari cara menyusun suatu rangkaian not-not (nada-nada) menjadi rangkaian akor, agar bunyi dalam musik menjadi selaras dan enak didengar.
Adapun pengertian harmoni menurut para ahli yang diantaranya yaitu:
- Menurut Bonoe “2003:180”
Bahwa pengertian harmoni ialah cabang ilmu pengetahuan musik yang membahas dan juga membicarakan terkait keindahan komposisi musik. - Menurut Malm “1996:15”
Bahwa harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan secara bersama-sama pada umumnya disebut dengan akord.
Teori Ilmu Harmoni Dasar
Ada beberapa hal dasar yang perlu diketahui dalam ilmu harmoni. Yang terutama adalah tonal system (sistem tonal) trisuara atau triad. Jika kita menyusun tiga nada yang masing-masing berjarak terts (terts besar (Major Third/M3) atau terts kecil (Minor Third/m3)) dari nada alasnya/nada rootnya atau kemudian sering disebut sebagai nada bas, maka akan diperoleh akor yang disebut trisuara atau triad. Konsep ini adalah konsep dasar pembentukan akor dalam ilmu harmoni klasik.
Teori harmoni dimulai daei pembentukan triad atau akor tiga nada, baik dalam tangga nada mayor maupun dalam tangga minor. Akor-akor pokok seperti akor tonika, sub-dominan dan akor dominan ialah bentuk keselarasan nada-nada yang disusun secara vertikal brdasarkan tangga nada.
Jenis dan Contoh Dalam Harmoni
Macam dari akor-akor yang pokok itu ialah akor tonika, sub-dominan dan akor dominan. Jenis masing-masing akor pokok ini ialah sebagai berikut:
Pertama akor tonika yaitu akor tingkat I dalam tangga nada mayor dan akor tingkat i dalam tangga nada minor.
Kedua akor sub-dominan yaitu akor tingkat IV dalam tangga nada mayor, akor tingkat iv dalam tangga nada minor.
Ketiga akor dominan yaitu akor tingkat V mayor, v minor.
Harmoni memiliki peranan sangat penting sebagai dasar pengetahuan dan keterampilan dalam menyelenggarakan musik disertai dengan latihan dan praktek secara sungguh-sungguh dalam bermain musik, bernyanyi, sehingga diperoleh pengetahuan, kesenangan, apresiasi, dan keterampilan musik.
1. Akor/ Trinada/ Triad
Akor dapat diartikan sebagai susunan nada yang terdiri dari tiga nada (triad) atau lebih yang dibunyikan secara bersama sekaligus.
Akor yang didirikan dari tangga nada tersebut diberi nama, sebagai berikut:
- Tingkatan I disebut akor tonika (tonic)
- Tingkatan II disebut akor super tonic
- Tingkatan III disebut akor median
- Tingkatan IV disebut akor sub dominan
- Tingkatan V disebut akor dominan
- Tingkatan VI disebut akor sub median
- Tingkatan VII disebut akor loading not/ pembimbing/ sub tonic.
Berdasarkan interval nada alas + terts = kwint, maka akor dibedakan:
Akor mayor; yaitu akor yang memiliki interval 2 + 1½.
Contoh:
- Pada tangga nada mayor: akor tingkat I, IV, V
- Pada tangga nada minor: akor tingkat V dan VI
- Akor minor; yaitu akor yang memiliki interval 1½ + 2.
Contoh:
- Pada tangga nada mayor: akor tingkat II, III, dan VI
- Pada tangga nada minor: akor tingkat I dan IV
- Akor berkurang; memiliki interval 1½ + 1½.
Contoh:
- Pada tangga nada mayor: akor tingkat VII
- Pada tangga nada minor: akor tingkat II dan VII
- Akor berlebih; memiliki interval 2 + 2.
Contoh:
- Pada tangga nada mayor: tidak ada
- Pada tangga nada minor: akor tingkat III
2. Struktur Lagu dan Ekspresi
Bentuk/struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Sedangkan yang dimaksud dengan komposisi adalah mencipta lagu (Atan Hamdju, 1989). Sedangkan untuk memahami struktur lagu dapat diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa, yaitu:
- huruf = not
- kata = motif
- frase = frase
- kalimat = kalimat musik
- bait = alinea
- lagu = karya (misal : puisi)
Unsur-Unsur Struktur Lagu
1. Motif
Motif dapat diartikan suatu bentuk pola irama dan melodi yang pendek tetapi mempunyai arti. Motif berguna memberi arah tertentu pada melodi yang memberi hidup pada suatu komposisi.
2. Frase
Frase ialah bagian dari kalimat musik seperti halnya bagian kalimat dalam bahasa. Dalam syair lagu frase menunjukkan ketentuan diucapkan dalam satu tarikan nafas, sehingga diupayakan tidak mengambil nafas pertengahan frase.
3. Kalimat Musik
Kalimat musik adalah bagian dari lagu yang biasanya terdiri dari 4 – 8 birama. Kalimat musik terbentuk dari sepasang frase dan dua kalimat musik atau lebih akan membentuk lagu.
Ekspresi
Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamik dan warna nada dari unsure-unsur pokok musik dalam pengelompokkan frase (frasering) yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi atau disampaikan pada pendengarnya.
Unsur Ekspresi
1. Tempo
Tempo adalah kecepatan lagu dan perubahan-perubahan kecepatan lagu. Untuk dilukiskannya dipakai tanda-tanda atau istilah tempo. Istilah-istilah ini menggunakan bahasa Itali yang telah menjadi bahasa musik internasional.
2. Dinamik
Dinamik adalah tanda untuk menyatakan tingkat volume suara atau keras lunaknya serta perubahan keras lunaknya.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Harmoni, Teori, Unsur, Jenis dan Contohnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu. Terima kasih.