Home » Pendidikan » Apa Itu Manajemen: Fungsi, Bidang, dan Tujuan

Apa Itu Manajemen: Fungsi, Bidang, dan Tujuan

Apa Itu Manajemen: Fungsi, Bidang, dan Tujuan

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Fungsi Manajemen

Berikut ini terdapat beberapa fungsi manajemen, diantaranya adalah:

1. Fungsi Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang paling pertama.Sebuah manajemen harus mampu membuat sebuah perencanaan organisasi yang di-manage-nya. Dalam fungsi perencanaan setidaknya manajemen harus mampu menetapkan tujuan perusahaan, menentukan langkah-langkah yang akan diambil, merumuskan resiko dan hambatan yang akan dihadapi.

Jadi intinya pada fungsi ini manajemen dituntut memiliki visi yang jauh kedepan mengenai arah perusahaan yang dijalankannya. Bagaimana bila manajemen tidak memiliki perencanaan? Silahkan terbitkan SK pembubaran organisasi, tutup pintu kantor, pasang tulisan ”disewakan”, lalu pulanglah ke rumah. Lebih baik sebelum organisasi jalan dengan kacau-balau dan mengalami kerugian yang besar.

2. Fungsi Penganggaran (Budgeting)

Fungsi budgeting sebenarnya merupakan sebuah perencanaan juga, tetapi lebih spesifik disini dalam hal perencanaan keuangan. Setelah manajemen menetapkan sebuah planning mengenai langkah-langkah yang akan dilakukannya, selanjutnya perlu dilakukan sebuah perencanaan keuangan yang akan digunakan dalam menjalankan roda organisasinya. Disini manajemen perlu membuat rencana pengeluaran, rencana arus kas, serta gambaran mengenai potensi dan sumber pemasukan.

3. Fungsi Penyusunan (Staffing)

Pada fungsi ini manajemen harus melakukan penyusunan posisi dan tugas-tugas setiap departemennya. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan yang dibentuk harus mendukung apa yang telah menjadi planning dari awal agar fungsi ini singkron dengan visi organisasi dan tidak ada saling tumpang-tindih tugas. Selain itu pada fungsi ini juga ditekankan mengenai penunjukan, pemilihan, pengangkatan, dan pembinaan sumber daya manusia.

4. Fungsi Pengarahan (Directing)

Setelah tahapan fungsi staffing dijalankan, maka berikutnya perlu sebuah pengarahan.Fungsi ini sebenarnya bagian dari Leading. Pada fungsi ini manajemen dituntut mampu memberikan pengarahan terkait visi dan misi organisasi, prinsip-prinsip yang dipegang, langkah-langkah, dan tentu tugas setiap departemen agar jalannya organisasi lebih terarah dan selaras dengan tujuan yang ditetapkan.

5. Fungsi Pengawasan (Controlling)

Pada fungsi pengawasan, seluruh jalannya organisasi yang telah dilakukan harus diawasi agar tetap dalam arah yang telah ditentukan sebelumnya.Dalam tahap ini juga dilakukan pengawasan mengenai hal-hal yang tidak diinginkan atau resiko yang mungkin saja terjadi. Pengawasan juga dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh organisasi dan membandingkannya dengan apa yang telah direncanakan.

Apa Itu Manajemen: Fungsi, Bidang, dan Tujuan

6. Fungsi Kordinasi (Coordinating)

Kordinasi juga merupakan bagian dari Leading, sama halnya dengan pengarahan. Bila dalam tahap pengarahan hanya ada interaksi dari manajemen ke bawahan, maka dalam fungsi kordinasi ada sebuah interaksi dan saling tukar informasi.Interaksi ini dibutuhkan agar ketika berjalannya roda organisasi, dapat dilakukan pembaharuan untuk kepentingan perbaikan organisasi.

7. Fungsi Pelaporan (Reporting)

Fungsi terakhir adalah pelaporan kepada stakeholder atau pihak-pihak yang berkepentingan.Seluruh jalannya organisasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pengawasan, hingga kordinasi harus dilaporkan.Stakeholder yang dimaksud disini biasanya dalam perusahaan yaitu pemegang saham atau bisa juga komisoner, sedangkan dalam pemerintahan yaitu masyarakat sendiri (sesuai konsep demokrasi).

Bidang-Bidang Manajemen

Berikut ini terdapat beberapa bidang bidang manajemen, diantaranya adalah:

1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengoordinasikan penggunaan sumber daya (sumber daya, alat, sumber daya manusia, sumber daya dana) secara efesien dan efektif untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Tujuan utama dari manajemen produksi adalah menciptakan nilai tambah pada perusahaan demi kepuasaan konsumen. Kegiatan manajemen produksi adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan
    Perencanaan merupakan langkah awal sebelum memproduksi suatu barang perencanaan produksi meliputi keputusan yang mencakup jenis barang yang diproduksi, jumlah barang yang akan diproduksi, desain produksi, bahan baku yang dibutuhkan dan cara pengolahan.
  • Pengendalian Produksi
    Pengendalian produksi merupakan rangkaian prosedur yang diarahkan pada semua elemen dalam proses produksi (pekerja, materi, peralatan, dan material) sehingga memberikan hasil dengan ongkos terendah dalam waktu tercepat.
  • Pengawasan Produksi
    Fungsi yang digunakan untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu memproduksi dengan cara yang terbaik dan biaya serendah-rendahnya, serta tepat waktu.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran mencakup kegiatan perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen atau semua kegiatan yang berhubungan dengan arus barang dan atau jasa dari produsen ke konsumen. Ada delapan fungsi pemasaran, yaitu penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi, dan grading serta pengumpulan informasi pasar. Kegiatan manajemen pemasaran yang mencakup sebagai berikut:

  • Riset Pasar
    Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengindentifikasi kehendak dan keinginan dari konsumen, sehingga perusahaan dapat menentukan produk yang dapat memenuhi kebutuhannya.
  • Segmen Pasar
    Segmen pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, dan masing-masing kelompok terdiri dari kelompok yang mempunyai ciri atau sifat yang hampir sama. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat lebih terarah, efektif, dan efisien.
  • Mempromosikan Produk
    Ada beberapa langkah kegiatan promosi yang dapat dilakukan, yaitu periklanan (promosi melalui media massa, reklame, atau billboard), personal selling (promosi secara lisan oleh perusahaan), promosi penjualan (kegiatan pemasaran yang merangsang pembelian produk oleh konsumen), dan publisitas (merupakan rangsangan untuk meningkatkan permintaan terhadap suatu produk melalui media publisitas seperti radio, televisi,dan pertunjukan).

Apa Itu Manajemen: Fungsi, Bidang, dan Tujuan

3. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan pengelolaan aspek keuangan yang digunakan untuk berbagai penggunaan bisnis, dan berhubungan dengan kombinasi jenis-jenis pembiayaan yang terbaik agar dicapai efisiensi dalam perusahaan. Aspek-aspek termasuk kegiatan manajemen keuangan adalah sebagai berikut:

  • Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait dalam mencari dana.
  • Mengoordinasikan keputusan keuangan menyangkut investasi baik sumber maupun penggunaan.
  • Berintegrasi dengan pihak lain agar perusahaan lebih efektif dan efisien dalam beroperasi.
  • Mengawasi keuangan dengan membuat laporan perusahaan.

4. Manajemen Personalia

Manajemen personalia merupakan suatu ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap personalia sehingga efektivitas dan efisien personalia dapat ditingkatkan secara maksimal. Kegiatan manajemen personalia adalah sebagai berikut:

  • Pengadaan tenaga kerja (penentuan jumlah dan kualifikasi tenaga kerja, penarikan tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja).
  • Pengembangan tenaga kerja (pendidikan dan pelatihan, mutasi jabatan, dan promosi jabatan).
  • Pemanfaatan tenaga kerja (pemberhentian dan pemberian motivasi).

5. Manajemen Perkantoran

Kegiatan manajemen perkantoran adalah mengumpulkan, mencatat, menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. Tahapan dalam manajemen perkantoran adalah sebagai berikut:

  • Pengumpulan data.
  • Pencatatan data.
  • Pengelompokan data.
  • Pelaporan.
  • Penafsiran data untuk memprediksi keadaan yang akan datang serta mengambil langkah yang perlu ditempuh.

Tujuan Manajeman

Apa Itu Manajemen: Fungsi, Bidang, dan Tujuan

Seperti yang telah dijelasakan disebelumnya tadi bahwa suatu organisasi termasuk badan usaha yang melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tertentu yang telah disepakati. Adapun tujuan manajemen menurut G.R Terry ialah sesuatu yang ingin dicapai yang meliputi jangkauan tertentu. Serta untuk menunjukkan ke mana usaha orang manajer diarahkan. Dalam sebuah organisasi ataupun badan usaha, biasanya mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut ini.

  1. Tujuan jangka pendek (proximate) misalnya tujuan pekerjaan, tujuan tugas dan tujuan gerak.
  2. Tujuan jangka menengah (intermediate) misalnya tujuan produksi, tujuan pemasaran, tujuan keuangan dan sebagainya.
  3. Tujuan jangka panjang (ultimate) misalnya perekrutan karyawan dan penyediaan lapangan kerja.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai Apa Itu Manajemen: Fungsi, Bidang, dan Tujuan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel: