Cnnteknologi – PC desktop maupun laptop yang kita gunakan selama ini selalu menggunakan processor dengan arsitektur x86 dan x64 sepertihalnya chip buatan Intel dan AMD. Berbeda dengan smartphone android yang selalu menggunakan processor dengan arsitektur ARM contohnya saja Mediatek dan Qualcomm.
Perusahaan Qualcomm selaku empunya Snapdragon ternyata tidak puas mengimplementasikan processor buatannya hanya di perangkat mobile android saja. Pada gelaran Computex 2017 di Taiwan pekan lalu perusahaan Qualcomm menyatakan akan memperluas penggunaan processornya di perangkat PC/Komputer maupun Laptop. Langkah ini dimulai perusahaan Qualcomm dan Microsoft dengan menjalin kemitraan bersama vendor PC Asus, Lenovo dan HP pada gelaran acara Computex 2017 pekan lalu.
Prototype Motherboard Mobile PC |
Rencananya perangkat yang akan dibuat dari ketiga vendor tersebut (Asus, Lenovo dan HP) adalah perangkat Mobile PC dengan mengusung processor Qualcomm Snapdragon 835 pada Windows 10 yang nantinya memiliki fitur mirip smartphone yakni memiliki konektifitas sepanjang waktu, baterai tahan lama dan pengoperasiannya tanpa menggunakan kipas. Dibandingkan dengan PC yang menggunakan arsitektur x86 dan x64, Qualcomm mengatakan PC berbasis Snapdragon mampu menghemat 50% daya baterai, sehingga tahan lama.