Home » Aplikasi » Kode Bank BSI yang Benar, Kode SWIFT BSI Terbaru 2022

Kode Bank BSI yang Benar, Kode SWIFT BSI Terbaru 2022

Ketika akan mentransfer uang ke bank yang berbeda, kamu tentu memerlukan kode bank tujuan. Masing-masing bank memiliki kodenya masing-masing yang telah diatur sedemikian rupa oleh Bank Indonesia. Apakah kamu sudah mengetahui kode bank BSI?

BSI sendiri termasuk pendatang baru di dalam dunia perbankan Indonesia. Tak heran kalau sampai saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui kodenya. Jangan khawatir karena pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai kode bank, kode SWIFT BSI, termasuk cara transfernya.

Mengenal BSI

Mengenal-BSI

Sebelum membahas mengenai kode bank BSI serta cara untuk mentransfer ke rekening bank tersebut, sebaiknya kenalan dulu dengan BSI.

BSI adalah kependekan dari Bank Syariah Indonesia. Kalau kamu belum tahu, BSI merupakan hasil penggabungan atau merger antara 3 bank syariah yang sebelumnya sudah beroperasi cukup lama di Indonesia. Bank syariah yang dimaksud di sini antara lain:

  • Bank Mandiri Syariah
  • Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah)
  • Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah)

Merger ketiga bank tersebut dimulai 1 Februari 2021 pada dan selesai pada 1 November 2021 yang lalu. Perencanaannya sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2020. Tujuan dari penggabungan 3 bank syariah BUMN ini adalah untuk mempermudah pengembangannya.

Selama proses merger tersebut, nasabah atau pemilik rekening Mandiri, BRI, dan BNI Syariah direkomendasikan untuk melakukan migrasi. Jika sudah migrasi, nasabah akan mendapatkan buku tabungan, kartu debit, dan akun mobile banking yang baru.

Bank syariah sendiri merupakan perbankan yang menggunakan aturan hukum Islam atau syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya. Cara kerja dan layanan bank syariah tidak memiliki perbedaan dengan bank konvensional. Yang berbeda hanyalah aturan yang digunakan.

Kode Bank BSI untuk Transfer

Kode-Bank-BSI-untuk-Transfer

Setiap bank memiliki kode masing-masing yang bersifat unik. Kode ini merupakan identitas suatu bank sehingga tidak mungkin sama antara satu bank dengan bank lainnya. Kode bank terdiri dari 3 digit angka.

Umumnya, kode bank ini digunakan ketika seseorang akan melakukan transfer dana antar bank. Baik melalui mesin ATM, internet banking, mobile banking, dan SMS banking. Oleh karena itu, kode bank wajib diketahui oleh setiap orang yang akan melakukan transaksi transfer antar bank.

Kembali ke pembahasan mengenai kode bank BSI, bank yang satu ini sebenarnya memiliki kode 451. Namun kode ini tidak berlaku untuk semua nasabah mengingat BSI adalah hasil merger dari 3 bank berbeda.

Kode bank 451 berlaku untuk nasabah BSI ex pemegang rekening Bank Syariah Mandiri. Kode ini juga bisa digunakan untuk ex nasabah BRI dan BNI Syariah yang sudah melakukan migrasi rekening ke BSI.

Sementara untuk nasabah BSI yang masih menggunakan nomor rekening lama, baik dari BNI Syariah maupun BRI Syariah masih dapat menggunakan kode bank yang lama. Berikut detailnya.

  • Nasabah Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) yang belum melakukan migrasi rekening ke BSI masih menggunakan kode 427. Seperti kode BRIS sebelum merger menjadi BSI.
  • Hal yang sama juga berlaku untuk para nasabah Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) yang belum bermigrasi atau melakukan pemindahan ke rekening BSI. Kode yang digunakan adalah kode bank untuk BNIS sebelum merger dengan BSI, yaitu 422.

Sampai di sini, kamu tentu tidak perlu bingung lagi untuk memilih kode bank yang benar ketika akan transfer ke rekening BSI. Supaya lebih pasti dan tidak terjadi kesalahan transfer, sebaiknya tanyakan secara langsung kepada penerima transfer, apakah sudah melakukan migrasi ke BSI atau belum.

Jika penerima transfer tersebut sudah bermigrasi ke BSI, kamu bisa langsung menggunakan kode BSI, yaitu 451. Jika belum bermigrasi, maka kamu harus menggunakan kode bank yang lama.

Kode SWIFT CODE BSI Terbaru

Kode-SWIFT-BSI-Terbaru

Setelah mengetahui kode bank BSI, sekarang adalah saatnya untuk memahami kode SWIFT BSI terbaru. Sebelumnya, apakah kamu sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan kode SWIFT? Jika belum, sebaiknya simak penjelasan lengkap yang ada di bawah ini terlebih dahulu.

Kode SWIFT merupakan format kode standar untuk mengidentifikasi bank atau biasa disebut sebagai Bank Code Identifier (BIC). Kode ini digunakan untuk mengenali bank tertentu. Sifatnya unik, sama seperti kode bank yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa SWIFT sendiri merupakan singkatan dari Society for Worldwide Interbank Finansial Telecommunication. Badan inilah yang menangani pendaftaran kode-kode SWIFT semua bank di seluruh dunia.

Jika kode bank dipakai untuk transfer antar bank di dalam negeri atau di Indonesia, kode SWIFT ini dipakai ketika akan transfer dana antar negara. Biasanya digunakan oleh orang-orang yang bekerja di luar negeri dan akan mengirimkan uang ke Indonesia.

Format kode SWIFT tersusun atas 8 atau 11 karakter. Kode SWIFT yang tersusun atas 8 digit merujuk kepada kantor utama suatu bank. Sedangkan kode SWIFT yang terdiri dari 11 digit merujuk ke kantor cabang suatu bank. Berikut adalah format kode SWIFT.

AAAABBCCDDD

Keterangan:

  • AAAA: adalah 4 karakter yang merupakan kode bank. Kode ini terdiri dari huruf saja.
  • BB: dua huruf yang merupakan kode negara berdasarkan aturan ISO 3166-1 alpha-2
  • CC: Kode lokasi yang tersusun atas kode dan angka. Khusus untuk peserta pasif akan mendapatkan kode 1 di karakter kedua.
  • DDD: 3 karakter terakhir untuk mengidentifikasi kantor cabang bank. Biasanya terdiri atas angka dan huruf

Untuk bank BSI sendiri memiliki kode SWIFT BSMDIDJA. Kode SWIFT atau BIC tersebut berlaku untuk kantor pusat BSI yang dimiliki oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hingga saat ini, pihak BSI sendiri belum merilis kode SWIFT untuk kantor-kantor cabangnya.

Jadi, saat kamu akan mentransfer uang dari luar negeri ke rekening BSI, kode SWIFT yang harus digunakan adalah BSMDIDJA seperti yang telah disebutkan di atas.

Cara Transfer ke Bank BSI

Setelah kamu mengetahui kode bank BSI beserta kode SWIFT-nya, sekarang waktunya untuk mengetahui cara-cara melakukan transfer uang ke rekening Bank BSI. Di bawah ini akan dijelaskan mekanisme transfer uang menggunakan mesin ATM secara umum.

Masing-masing bank mungkin memiliki konfigurasi mesin ATM yang berbeda. Sehingga kamu juga perlu menyesuaikan.

1. Transfer ke BSI atau Ex Mandiri Syariah

Transfer-ke-BSI-atau-Ex-Mandiri-Syariah

Cara pertama ini bisa kamu praktikkan untuk transfer ke rekening BSI (ex BNIS dan BRIS yang sudah migrasi) atau ex Bank Syariah Mandiri. Ada pun kode bank yang digunakan adalah 451. Berikut ini detail cara transfernya.

  1. Pertama, kunjungi gerai ATM yang paling dekat dengan posisi kamu berada saat ini.
  2. Selanjutnya, masukkan kartu debit atau kartu ATM yang kamu miliki. Pastikan kamu memasukkan kartu ke mesin dengan posisi yang tepat agar bisa diproses.
  3. Setelah kartu dimasukkan ke mesin dan diproses, kamu akan diminta untuk memilih bahasa. Supaya tidak bingung saat transaksi, sebaiknya gunakan bahasa Indonesia saja. Kamu juga tetap boleh memilih bahasa Inggris.
  4. Berikutnya masukkan PIN yang berupa 6 digit angka. Pastikan kamu memasukkan PIN dengan benar. Kamu hanya punya 3 kesempatan. Jika 3 kali memasukkan password yang salah, kartu debit akan terblokir.
  5. Lanjutkan dengan memilih menu Transaksi Lainnya.
  6. Sekarang pilih opsi Transfer.
  7. Karena di sini akan mentransfer ke BSI, maka pilih Transfer ke Bank Lainnya.
  8. Kamu akan diminta untuk memasukkan kode bank diikuti dengan nomor rekening. Jadi, kamu harus memasukkan kode 451diikuti dengan nomor rekening. Pastikan kamu memasukkan nomor rekening yang benar. Jangan sampai keliru jika tidak ingin transfer ke orang yang salah.
  9. Klik pada pilihan Benar.
  10. Sekarang kamu dapat memasukkan nominal uang yang akan ditransfer. Klik Benar.
  11. Layar di mesin ATM akan menunjukkan informasi mengenai nama penerima, nomor rekening, serta jumlah uang yang akan ditransfer. Pastikan bahwa seluruh data yang ditampilkan tersebut benar.
  12. Jika sudah memastikan bahwa semuanya benar, tekan opsi Ya.
  13. Tunggu beberapa saat untuk memproses transaksi pengiriman uang.
  14. Jika sudah berhasil, biasanya mesin ATM akan mengeluarkan bukti transfer. Simpan sebagai bukti transaksi yang sah.
  15. Jika muncul opsi untuk melakukan transaksi lainnya, pilih Tidak. Kartu debit kamu akan dikeluarkan dari mesin ATM. Ambil kartu tersebut dan kamu bisa meninggalkan gerai ATM.

2. Transfer ke BSI Ex BNI Syariah

Transfer-ke-BSI-Ex-BNI-Syariah

Tutorial selanjutnya adalah cara transfer ke rekening ex BNI Syariah yang belum bermigrasi ke BSI. Caranya kurang lebih sama seperti yang telah dijelaskan di atas.

Perbedaannya terletak pada kode bank yang harus dimasukkan. Supaya kamu paham, sebaiknya langsung saja simak penjelasan di bawah ini.

  1. Sebelum mulai melakukan transfer, sebaiknya kamu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang harus disiapkan:
  • Pastikan kamu memiliki kartu debit yang masih aktif dan bisa digunakan.
  • Ada saldo yang cukup untuk melakukan transfer.
  • Nomor rekening ex BNI Syariah yang akan menjadi tujuan transfer.
  1. Apabila kamu sudah menyiapkan semua hal yang sudah disebutkan di atas, sekarang saatnya untuk mengunjungi mesin ATM terdekat.
  2. Sesampainya di ATM, pastikan bahwa mesin tersebut berfungsi dengan baik dan tidak sedang eror.
  3. Masukkan kartu debit ke mesin dengan posisi yang benar, yaitu chip menghadap bagian atas dan dimasukkan terlebih dahulu.
  4. Tunggu sesaat karena mesin ATM mungkin saja memerlukan beberapa detik untuk memproses kartu yang kamu masukkan.
  5. Jika layar menunjukkan opsi bahasa, kamu dapat memilih bahasa Indonesia atau English. Pilih saja bahasa yang paling familier. Dalam tutorial kali ini, yang digunakan adalah bahasa Indonesia.
  6. Berikutnya, kamu akan melihat beberapa menu utama. Jika ada menu transfer, pilih menu tersebut. Jika tidak ada, maka pilih Transaksi Lainnya lalu pilih Transfer.
  7. Berikutnya, pilih opsi Transfer ke Bank Lain.
  8. Kamu akan langsung diminta untuk memasukkan nomor rekening tujuan yang didahului dengan kode bank. Berdasarkan penjelasan di atas, kode yang harus dimasukkan untuk ex BNI Syariah adalah 422.
  9. Masukkan nomor rekening tujuan di belakang kode bank 422 tersebut.
  10. Periksa kembali nomor rekening tersebut untuk memastikan kebenarannya. Jika sudah benar, klik pada opsi Benar.
  11. Di laman berikutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan jumlah uang yang akan ditransfer. Jangan sampai salah memasukkan nominal supaya tidak merepotkan kamu sendiri maupun pihak penerima.
  12. Klik Benar lagi setelah memasukkan nominal uang.
  13. Sekarang saatnya untuk memeriksa informasi transfer yang ditampilkan oleh layar di mesin ATM. Di sana ada beberapa informasi seperti nama pemilik rekening dan nominal yang akan dikirimkan.
  14. Jika sudah memastikan bahwa semuanya benar, klik pada tombol Ya.
  15. Transaksi transfer akan segera diproses. Setelah ini, saldo kamu akan berkurang dan dikirimkan ke rekening penerima.
  16. Setelah proses transfer selesai, sebagian mesin ATM akan langsung mengeluarkan struk bukti transfer. Sebagian lainnya menawarkan kepada pengguna mesin untuk mencetak atau tidak.
  17. Jika sudah selesai, kamu bisa langsung mengakhiri transaksi dan mengambil kembali kartu debit dari mesin ATM.

3. Transfer ke BSI Ex BRI Syariah

Transfer-ke-BSI-Ex-BRI-Syariah

Tutorial terakhir yang akan dibagikan dalam artikel ini adalah cara transfer ke rekening BSI ex BRI Syariah yang belum sempat melakukan migrasi ke rekening BSI yang baru. Jadi, kode bank yang digunakan di sini adalah 427, bukan 451.

Langsung saja, ini dia tutorial transfer ke BSI ex BRI Syariah menggunakan mesin ATM.

  1. Sama seperti tutorial sebelumnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi gerai ATM terdekat. Kamu bisa menggunakan mesin ATM yang sesuai dengan bank atau menggunakan ATM bank lain yang memiliki logo ATM Bersama.
  2. Sesampainya di ATM, masukkan kartu debit dan kamu diharuskan untuk memilih bahasa. Ada dua opsi yang umum, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
  3. Berikutnya, langsung saja pilih Transaksi Lainnya dan pilih Transfer.
  4. Pilih opsi Transfer ke Bank Lainnya karena di sini kamu akan transfer ke rekening BSI (ex BRIS).
  5. Langsung saja masukkan kode bank (427) diikuti dengan beberapa digit rekening BRIS yang dimiliki oleh penerima transfer tersebut. Pastikan kamu memasukkan rekening yang benar agar proses bisa dilanjutkan.
  6. Pilih opsi Benar.
  7. Sekarang adalah saatnya memasukkan nominal uang yang akan ditransfer. Pilih lagi opsi Benar.
  8. ATM akan menampilkan informasi transfer yang bisa kamu periksa kembali untuk memastikan kebenarannya. Jika semuanya sudah benar mulai dari nomor rekening, nama penerima, dan jumlah yang akan ditransfer, pilih opsi Ya.
  9. Proses transfer akan segera diproses. Jika berhasil, di layar akan muncul keterangan bahwa transaksi berhasil. Beberapa mesin ATM juga akan mencetak bukti transfer secara otomatis.
  10. Pilih opsi Tidak ketika ada pertanyaan “Apakah Anda ingin melakukan transaksi lainnya?”. Kartu akan dikeluarkan dari mesin ATM dan kamu bisa langsung mengambilnya.

Selain bisa melakukan transfer menggunakan mesin ATM seperti di atas, kamu juga bisa melakukan transfer dengan lebih mudah menggunakan mobile banking. Dengan aplikasi mobile banking, kamu tidak perlu mengetahui kode bank karena hanya tinggal memilih bank tujuan di list yang tersedia.

Berapa Biaya Admin Transfer ke BSI?

Berapa-Biaya-Admin-Transfer-ke-BSI

Ketika kamu melakukan transaksi transfer ke bank lain, sebagian besar bank akan mengenakan biaya admin. Besarannya pun beragam, namun yang paling umum adalah Rp 6.500 per transfer.

Beberapa bank, khususnya bank digital membebaskan biaya transfer antar bank dengan beberapa syarat dan ketentuan. Misalnya jumlah saldo yang ada di rekening minimal Rp 1.000.000 selama sebulan terakhir.

Sampai di akhir artikel ini, kamu tentu telah memahami kode bank BSI beserta kode untuk rekening ex BRI Syariah dan BNI Syariah. Kamu juga telah memahami cara untuk transfer ke rekening BSI. Jadi, sekarang sudah tidak perlu ragu lagi untuk mencobanya sendiri.

 

Lihat Juga :

Bagikan Artikel: