Home » Pendidikan » Apa Itu Kematangan Emosi?

Apa Itu Kematangan Emosi?

Apa Itu Kematangan Emosi?

Kematangan emosi adalah pengintegrasian semuanya itu ke dalam suatu kepribadian yang pada dasarnya bulat dan harmonis, yang dapat bergerak kemana-mana tetapi mempunyai dasar yang matang dan stabil.

Ciri-Ciri Kematangan Emosi

Menurut Hurlock, 1980 “Dalam Achmad Juantika Nurihsan 2011:67” remaja dikatakan mencapai kematangan secara emosional apabila:

  • Pada akhir masa remaja tidak meledakkan emosinya dihadapan orang lain tetapi menunggu saat dan tempat yang lebih tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara-cara yang lebih dapat diterima.
  • Remaja menilai sesuatu secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional, tidak lagi bereaksi tanpa berfikir sebelumnya seperti anak-anak atau orang yang tidak matang.
  • Remaja yang emosinya matang memberikan reaksi emosional yang stabil tidak berubah-ubah dari satu emosi atau suasana hati ke suasana hati yang lain, seperti dalam periode sebelumnya.

Apa Itu Kematangan Emosi?

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kematangan Emosi

Menurut pendapat Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, 2005 “Dalam Renyep Proborini dkk, 2010:69” faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan emosi yaitu:

  1. Perubahan jasmansi, perubahan jasmani yang ditujukkan dengan adanya pertumbuhan yang sangat cepat dari anggota tubuh.
  2. Perubahan pola interaksi dengan orang tuas, pola asuh terhadap anak termasuk remaja sangat bervariasi. Ada pola asuh yang bersifat otoriter, memanjakan anak, acuh tak acuh, tetapi ada juga yang dengan penuh suka cinta kasih.
  3. Perubahan interaksi dengan teman sebaya, remaja sering membangun interaksi sesama teman sebayanya secara khas dengan cara berkumpul untuk melakukan aktivitas bersama dengan membentuk semacam geng.
  4. Perubahan pandangan luar, faktor penting yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi remaja selain perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri remaja itu sendiri ialah pandangan dunia luar dirinya.
  5. Perubahan interaksi dengan sekolah, sekolah merupakan pendidikan yang diidealkan oleh mereka. Para guru merupakan tokoh yang sangat penting dalam kehidupan mereka karena selain tokoh intelektual, guru juga merupakan tokoh otoritas bagi para peserta didiknya. Oleh karena itu tidak jarang anak-anak lebih percaya lebih patuh bahkan lebih takut kepada guru dari pada kepada orang tuanya.

Kematangan Emosi Pada Remaja Awal

Pada waktu lahir, emosi tampak dalam bentuk sederhana dan hampir tidak dibedakan sama sekali. Dengan bertambahnya usia, berbagai reaksi emosionalnya akan lebih dapat dibedakan dan menimbulkan berbagai macam rangsangan.

Perkembangan emosi dalam diri seseorang akan mengalami peningkatan menuju pada kematangan emosi seiring dengan tahap-tahap perkembangan yang dialami. Namun demikian, kematangan emosi dapat dicapai pada periode remaja awal. Masa remaja awal berkisar antara 13/14–17 tahun. Pola emosi pada remaja awal adalah sama dengan pola emosi pada masa kanak-kanak.

Menurut Hurlock (1999:213) terdapat 3 indikator dalam mendefinisikan kematangan emosi pada remaja, yaitu:

  1. Emosinya tidak meledak-ledak di hadapan orang lain melainkan menunggu saat dan tempat yang lebih tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara yang lebih dapat diterima.
  2. Menilai situasi secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional.
  3. Memberikan reaksi emosional yang stabil.

Remaja dikatakan benar-benar “remaja” yaitu remaja tidak hanya matang secara fisik melainkan harus matang emosinya. Apabila sudah tidak tergantung dengan orang tua, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, lebih kooperatif dan bisa menjalin hubungan baik dengan kelompok sebayanya.

Apa Itu Kematangan Emosi?

Aspek-Aspek Kematangan Emosi

Dr. Fadil ( Wardani, 2011) mengatakan aspek –aspek kematangan emosi antara lain :

  • Realitas, berbuat sesuai dengan kondisi, mengetahui dan menafsirkan permasalahan tidak hanya satu sisi.
  • Mengetahui mana yang harus di dahulukan, mampu menimbang dengan baik diantara beberapa hal dalam Mengetahui mana yang terpenting diantara yang penting. Tidak mendahulukan permasalahan yang kecil dan mengakhiri masalah yang besar.
  • Mengetahui tujuan jangka panjang, diwujudkan dengan kemampuan mengendalikan keinginan atau kebutuhan demi kepentingan yang lebih penting ada masa yang akan datang.
  • Menerima tanggung jawab dan menunaikan kewajiban dengan teratur, optimis dalam melakukan tugas, dan mampu hidup di bawah aturan tertentu.
  • Menerima kegagalan, bisa menyikapi kegagalan dan dewasa dalam menghadapi segala kemungkinan yang tidak menentu guna mencapai sebuah kemakmuran, serta mencurahkan segala potensi guna mencapai tujuan.
  • Hubungan emosional. Seseorang tidak hanya mempertimbangkan diri sendiri tapi mulai membiarkan perhatiannya pada orang Pencarian yang serius tentang jati diri serta komunitas sosial.
  • Bertahap dalam memberikan reaksi. Mampu mengendalikan saat kondisi kejiwaan memuncak.

Nah, itu tadi penjelasan tentang Apa Itu Kematangan Emosi yang bisa kamu jadikan sebagai bahan beljar baru. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel: