Home » Teknologi » Membangun Smart City Dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Membangun Smart City Dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Membangun Smart City dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi – Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya yang sudah ada dengan efektif, effisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tek terduga sebelumnya.

Smart City adalah sebuah impian dari hampir semua Negara di dunia. Dengan Smart City, berbagai macam Pengetahuan dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui device yang terpasang di setiap sudut kota, dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai jenis Device atau Gadget. Melalui gadgetnya, secara interaktif pengguna juga dapat menjadi sumber pengetahuan bermanfaat, mereka mengirim informasi ke pusat pengetahuan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh pengguna yang lain.

Daftar isi: hide
MEMBANGUN SMART CITY DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

MEMBANGUN SMART CITY DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

KONSEP SMART CITY

1. Sebuah  kota  berkinerja  baik  dengan  berpandangan  ke  dalam  ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup.

2. Sebuah  kota  yang  mengontrol  dan  mengintegrasi  semua  infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bandara, pelabuhan,  komunikasi,  air,  listrik,  dan  pengelolaan  gedung. Dengan begitu  dapat dengan cepat mengoptimalkan  sumber  daya  yang  dimilikinya  serta merencanakan  pencegahannya. Kegiatan  pemeliharaan  dan  keamanan dipercayakan kepada penduduknya.

3. Smart  City  dapat  menghubungkan  infrastuktur  fisik,  infrastruktur  IT, infrastruktur  social,  dan  bisnis  infrastruktur yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan kota.

4. Smart City membuat kota lebih efektif, efisien dan layak tinggal.
Pemakaian smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya  meliputi  pendidikan,  kesehatan,  keselamatan  umum,  transportasi  yang  lebih cerdas, saling berhubungan dan efisien.

TUJUAN PENERAPAN SMART CITY

Tujuan utama dari diadakannya smart city antara lain untuk membentuk suatu kota yang aman dan nyaman bagi warga serta untuk memperkuat daya saing kota dalam hal perekonomian. Sehingga dapat dijelaskan bahwa tujuan pelaksanaan smart city dapat dibagi menjadi 3 agenda utama, yaitu untuk menunjang kota di dalam dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan) Atau lebih umum. Di kutip dari laman United Nation, bisa dikatakan bahwa tujuan smart city adalah untuk membentuk kota yang Sustainable (ekonomi, sosial dan lingkungan).

PENERAPAN SMART CITY TERBAIK DI KOTA-KOTA NEGARA MAJU DI DUNIA

Hampir seluruh ibu kota dan kota besar di belahan dunia sudah menerapkan program Smart City, baik di kota di negara eropa, amerika, asia, hingga afrika.
The IESE Business School, sebuah sekolah penelitian di Spanyol sudah memilih 20 kota pintar terbaik di dunia. Mereka menilainya melalui index yang disebut Cities in Motion Index (CIMI), dengan cara mengutus peneliti ke 135 kota di 55 negara di seluruh dunia dan mengukurnya dengan 50 indikator Dan 20 kota pintar terbaik di dunia menurut Cities in Motion Index (CIMI) yaitu antara lain :

1. Tokyo
2. London
3. New York
4. Zürich
5. Paris
6. Geneva
7. Basel
8. Osaka
9. Seoul
10. Oslo
11. Philadelphia
12. Los Angeles
13. Dallas
14. Copenhagen
15. Eindhoven
16. Amsterdam
17. Sidney
18. Stockholm
19. Chicago
20. Baltimore

PERKEMBANGAN ATAS PENERAPAN SMART CITY INDONESIA

Sebelum kita membicarakan Smart City Indonesia kita perlu tau kondisi di indonesia saat ini. Kondisi Berdasarkan data, Indonesia tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Populasi Penduduk Di Indonesia Mencapai Lebih Dari 254 Juta Jiwa
2. Jumlah Rumah Tangga Lebih 60 Juta
3. GDB Per Kapita USD 3000
4. Populasi Perkotaan 55 %
5. Jumlah Pengguna Seluler (Mobile) 300 Juta
6. Jumlah Pengguna PC (Komputer Pribadi) 8 Juta
7. Jumlah Pengguna Internet Lebih Dari 100 Juta (40 Persen Dari Pengguna Mobile)
8. Jumlah Pelanggan Broadband Internet Lebih Dari 30 Juta (30 Mobile Internet User)
9. Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Juta Lebih Pertahunnya

Berdasarkan data diatas,indonesia sudah seharusnya menerapkan konsep smart city . Di indonesia sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city diantaranya:

1. Jakarta
2. Bekasi
3. Bandung
4. Balikpapan
5. Denpasar (Bali)
6. Makasar
7. Surabaya
8. Yogyakarta

KOTA-KOTA SMART CITY DI INDONESIA

1. JAKARTA

Jakarta sedang berbenah dalam upaya penerapan pelayanan pemerintah menuju arah yang lebih baik dan terintegrasi dengan cara penerapan Smart City Lounge. Ruang tersebut adalah pusat pengontrol yang digunakan untuk mengoprasikan smart city melalui TIK dan mampu menerima pengaduan masyarakat mengenai masalah sosial, macet, banjir, sampah, kriminalitas, pelayanan publik dan lain sebagainya.

Jakarta Smart City adalah penerapan konsep kota cerdas dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat lebih baik. Konsep Smart City juga akan meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan data, aplikasi, memberikan masukan maupun kritikan secara mudah.
Jakarta Smart City memiliki 6 indikator yaitu Smart Governance (pemerintahan transparan, informatif dan responsif), Smart Economy (menumbukan produktivitas dengan kewirausahaan dan semangat inovasi), Smart People (peningkatan kualitas SDM dan fasilitas hidup layak), Smart Mobility (penyediaan sistem transportasi dan infrastruktur), Smart Environment (manajemen sumber daya alam yang ramah lingkungan), dan Smart Living (mewujudkan kota sehat dan layak tinggal).

2. BEKASI

Kehidupan perkotaan yang nyaman, aman, hijau, mudah, bersahabat, ramah anak, bermartabat dan berbiaya rendah menjadi impian setiap orang. Impian itu bukan suatu yang tak mungkin untuk diwujudkan.
Jalan menuju kota impian tersebut bisa terwujud apabila semua stakeholder kota memiliki kemauan kuat untuk berubah. Berbagai konsep dan pendekatan telah diperkenalkan untuk mengatasi berbagai persoalan perkotaan. Smart City salah satu konsep yang diinisiasi oleh perusahaan ternama IBM serta para pakar dan ilmuan perkotaan.
Smart City merupakan sebuah konsep kota cerdas yang bisa membantu masyarakat setempat bagaimana cara mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di kota. Smart City memiliki sasaran bagaimana mengatasi berbagai persoalan perkotaan agar tercipta kehidupan berkualitas.

Atas dasar kedasaran ini, Bekasi Smart City hadir untuk mewujudkan cita-cita menciptakan kehidupan yang lebih baik. Memberanikan melangkah dengan keterbetasan demi sebuah impian besar Bekasi menjadi kota yang humanis, beradab, teratur, maju dan berwawasan lingkungan.
Smart City juga sebagai platform (wadah) dan alat kolaborasi bagi berbagai pihak (industri, edukasi, pemerintah dan komunitas) untuk membantu kota memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warganya. Dengan adanya kolaborasi tersebut diharapkan tercipta sebuah inovasi, produk, kreativitas, dan gagasan yang bermanfaat untuk bisa diterapkan pada Kota Bekasi.

3. BANDUNG

Bandung Smart City adalah sebuah konsep kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang hingga memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam pengelolaan kota. Segala permasalahan kota mulai dari kemacetan, penumpukan sampah, jalan rusak, keadaan kontur tanah suatu daerah, dan lainnya dapat secara real time diketahui dan dicari solusi terbaiknya dengan cepat. Konsep ini pertama kali diterapkan di “Kota Kembang” yang dipimpin oleh Ridwan Kamil Sebagai Walikota Bandung.

– Telah Terdapat 5000 Wifi Disetiap Ruang Publik

Ruang terbuka publik di Bandung semakin banyak sesuai dengan proker walikota Bandung. Fasilitas internet gratis di ruang terbuka publik akan menarik minat masyarakat kota untuk berkunjung ke tempat tersebut. Salah satu ruang terbuka publik tersebut adalah hadirnya taman di setiap sudut kota. Dengan demikian, fungsi taman sebagai ruang publik pun akan kembali dengan sendirinya. Fasilitas serupa juga dibangun di tempat-tempat ibadah, seperti masjid, gereja dan lainnya. Cara seperti ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses internet meski sedang beribadah. Selain akses penyediaan akses internet di ruang publik.

– Aplikasi Panic Button

Cara kerja panic button ini, setelah diunduh dan di install di smartphone, pengguna perlu terlebih dahulu mengisi data pribadi yang akurat disertakan dengan nomor telepon orang terdekat yang bisa dihubungi. Dimana pengguna akan teregister dengan nomor handphone dan dapat melaporkan apapun. Misalnya ada begal, dia tinggal pencet tombol, lalu nanti pesan itu sampai di command center. Setelah data dan aplikasi terpasang, pemohon bantuan harus memencet 3 kali tombol panik di layar smartphone. Pemohon bantuan akan langsung terlacak di Bandung Command Centre. Lalu polisi di command center akan segera mengirimkan petugas ke lokasi. Kurang dari 3 menit, petugas akan langsung datang. Selain memencet tombol ‘SOS’ sebanyak 3 kali dari layar ponsel, ke depan PT Telkom Indonesia juga menyediakan tombol khusus yang berfungsi sama. Tombol tersebut cukup dipasang di lubang audio. Tombol tambahan ini rencananya bakal dilempar ke pasaran dengan harga jual sekitar Rp 50.000. Panic button ini kerjasama dengan kepolisian, lebih fokus kepada keamanan. Sebelumnya data handphone diregistrasi terlebih dahulu.

– Kartu Bandung Pass atau Smart Card

Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga, pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan Bandung Pass atau Smart Card. Kartu multifungsi tersebut di antaranya bisa digunakan warga dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan hidup lainnya. Sistem diciptakan untuk mempercepat proses pelayanan Pemkot Bandung kepada masyarakat. Kartu ini sangat multifungsi karena bisa digunakan untuk semua kebutuhan warga seperti pendidikan dan kesehatan. Salah satunya bisa digunakan masyarakat untuk membayar tarif trasportasi seperti angkot, bus, dan lainnya. Smart Card didukung oleh lima bank lainnya, yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Mega, Bank BCA, dan Bank BRI. Tahap awal peluncuran Bandung Smart Card ini adalah pengganti alat beberapa jenis pembayaran.
Bandung Smart Card merupakan salah satu dukungan kepada Kota Bandung untuk bisa menjadi kota pintar (smart city). Bandung Smart Card baru bisa melayani pembayaran pada electronic gate Trans Metro Bandung, mesin parkir elektronik, vending machine, dan pembayaran di Alfamart.

– Sistem Penilaian Camat Secara Online

Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung memulai inisiatif open government yang dapat diisi sendiri oleh warga kota.

– Sistem pelaporan masalah warga melalui SMS dan aplikasi mobile LAPOR, yang difasilitasi oleh UKP4 (unit kerja di bawah Presiden RI).

 

– Sistem Pengelolaan Dana Bantuan Sosial (Bansos) Online Yang Lebih Transparan

siapa saja yang mengajukan, siapa saja penerimanya, dan untuk apa dana digunakan.

– Aplikasi Banjir Yang Dapat Memberikan Informasi Secara Realtime

sehingga petugas di lapangan dapat bekerja tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat. Aplikasi banjir ini terintegrasi dengan laporan cuaca. Debit air hujan dapat diukur di suatu titik. Tinggal dipantau kalau sensor salurannya merah, berarti ada yang tersumbat.

– Pelayanan Publik Melalui Jejarik Sosial Media Seperti Facebook Dan Twitter

 

– Setiap Dinas Mempunyai Data Digital

 

– Smart goverment dengan mengupgread sistem di pemerintahan dari paper ke paperless dengan sistem informasi yang user friendly

 

– Bandung akan punya kota pintar yang akan dinamai Bandung Technopolis seluas 400 hektar.

 

Kota pintar di Gede Bage itu nantinya akan menjadi prototype penerapan Smart City Indonesia. Semua aplikasi tersebut dapat terus dipantau melalui ruangan Command Center yang tengah disiapkan oleh Pemkot Bandung. Di ruangan tersebut, akan siaga tim Stakeholder terkait.

4. YOGYAKARTA

Smart City adalah suatu kota inovatif yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan teknologi lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi dari pelaksanaan dan pelayanan kota serta tingkat kompetitif suatu kota sementara mendukung kebutuhan generasi saat ini dan yang akan datang terkait dengan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Konsep smart city di Yogyakarta dikembangkan dengan memadukan unsur teknologi, masyarakat dan pemerintahan untuk membangun 6 pilar: Smart Environment, Smart Living, Smart People, Smart Economy dan Smart Governance.

5. BALIKPAPAN

– Balikpapan didirikan data center terbesar di indonesia
– Kota yang berbabis cerdas teknologi ini akan menghasilkan kreativitas digital ( Digital Creative Center) bagi para pengguna teknologi yang ada di Kalimantan timur, khususnya Balikpapan.
– Data center di Balikpapan sudah mengalahkan Luas data center yang ada di – Surabaya (5.500 m2), sentul (8.000 m2) dan serprong (20.000 m2)

6. DENPASAR (BALI)

Saat ini Kota Denpasar sedang sangat serius berbenah menuju smart city sebagai jawaban atas tantangan global, terutama dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sejak tahun 2015 melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, pemerintah kota Denpasar resmi menerapkan layanan sistem terpadu. Sistem pelayanan ini dapat dengan mudah diakses masyarakat karena telah mendukung akses via teknologi mobile. penerapan teknologi informasi di Kota Denpasar yang tengah serius melangkah menjadi salah satu smartcity di Indonesia. Berikut ini yang telah dicapai oleh Denpasar dalam penerapan Smart City, yaitu:

– Taman Digital Lumintang
– Pengaduan Rakyat Online
– Smart Digital Lounge untuk Pelajar
– Denpasar Trading
– Denpasar Seightseeing

7. MAKASAR

– Jalan Layang di Pantai Losari Dari Belakang HGM (Hotel Golden Makassar) ke Depan Fort Rotterdam

– Smart Hospital, menambahkan perangkat sensor pada pasien (location tracking devices) dan papan status yang ditempatkan diruang tunggu untuk melacak keberadaan pasien (electronic status board)

– Smart Parking Censor Platform, fitur mengisi bensin dan menambahkan fitur cuci kendaraan dan service

– Balikpapan, PT. Telkom Indonesia juga mempunyai rencana untuk membangun pusat kreativitas digital (digital creative center), sebagai fasilitas berbasis teknologi canggih.

– 1.000 titik akses koneksi internet berbasis wireless melalui @wifi.id di berbagai lokasi di Balikpapan

8. SURABAYA

– Kota Surabaya adalah kota yang memenangkan ajang  Smart City Award 2011 yaitu Smart Environment, Smart Living, dan Smart Governance.
– Di Surabaya banyak terdapat open space, bahkan surabaya sudah meningkatkan ruang terbuka hijau menjadi 40%. Salah satu taman di surabaya membuat kota Surabaya mendapat penghargaan dari adiwiyata dan taman terbaik di Asia.
– Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ekploratoris yang berbekal sedikit teori dan mengeksplorasi fenomena kasus. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa proses pembangunan Kota Surabaya menuju Smart City.

KARAKTERISTIK APLIKASI CERDAS BERBASIS SMART CITY

Aplikasi Cerdas adalah Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputasi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan. Karakteristik Aplikasi Berbasis Smart City diantara lain, yaitu:

– Sensible – Melakukan sensor, WSN, Geographic Information System.
– Connectable – Sensor terhubung ke aplikasi dan pengguna melalui jaringan komputer.
– Ubiquitous – Dapat diakses kapanpun dan dimanapun , mobile friendly
– Sociable – Terhubung satu sama lain melalui social media atau social network.
– Shareable – Berbagi informasi ke jejaring social media.
– Visible/Augmented – Informasi dapat diakses secara fisik dan Augmented Reality.

6 LEVEL PENERAPAN SMART CITY (MENURUT PROF. SUHONO STEI – ITB)

– Level 0 – Masih Kota Biasa, Ada Potensi Menjadi Smart City.

– Level 1 – Mulai Menjadi Smart City – Tersedia Internet Secara Menyeluruh.

– Level 2 – Setiap Kota Saling Terhubung Dengan MAN (Metropolitan Area Network).

– Level 3 – Open Information Dan Open Data ( Bertukar Informasi / Data ) Antar Kota Secara Online.

– Level 4 – Tiap Kota Mempunyai Informasi Penting Tersendiri Dan Nilai Penting Didalamnya.

– Level 5 – Integrasi Yang Baik Antar Kota – Kombinasi Dari Level 2,3,4.

FAKTOR – FACTOR YANG MEMPENGARUHI TERWUJUDNYA SMART CITY DI INDONESIA

Banyak  faktor  yang  membuat  smart  city  ini  menjadi  sukses  di  beberapa negara berkembang, selain inisiatif yang membuat smart city ini berhasil faktor lain yaitu:

1. Manajemen dan Organisasi

Suatu organisasi harus mempunyai manajemen yang terstruktur agarorganisasi  tersebut  berjalan  baik,  seimbang  dan  lancar.  Dalam  hal  ini  factor  organisasi  danmanajemem  adalah  factor  yang  menentukan  kemajuan  terciptanya smart  city,karena  manusia  yang  membuat  tujuan  dan  manusia  pula  yang  melakukanproses untuk mencapai tujuan.

2. Teknologi

Sebuah  smart  city  sangat  bergantung  pada  smart  computing.  Smart computing mengacu pada generasi baru hardware, software dan jaringan teknologi  yang menyediakan system IT yang Realtime. Dengan analisis yang baik dan secara  mendalam  dapat  membantu  penduduk  membuat  keputusan  yang  lebih  pintar yang  diiringi dengan tindakan yang dapat mengoptimalkan proses bisnis.

Teknologi informasi adalah sebuah pendorong utama bagi inisiatif smart  city.  Proyek  pembangunan  smart  city  dengan  mengacu  pada  teknologi  informasi  dapat  mengubah  sejumlah  peluang  yang  potensial,  mereka  dapat  meningkatkan  manajemen  dan  fungsi kota. Namun,  meskipun  banyak  manfaat  dari  teknologi tersebut dampaknya masih belum terlihat jelas, karena terdapat kesenjangan social bagi penduduk yang tinggal di pedesaan yang belum mendapatkan fasilitas tersebut.

Maka  dari  itu  pemerintah  kota  harus  banyak  mempertimbangkan  faktor-faktor tertentu  ketika  mengimplementasikan  teknologi  informasi  yang  berkaitan  dengan sumber  daya, kapasitas,  dan  hal-hal  yang  berkaitan  dengan  kesenjangan  social nantinya.

3. Pemerintahan

Beberapa kota di Negara berkembang sudah memulai proyek pembangunan  smart city yang inisiatif. Proyek ini disebut inisiatif smart city untuk melayani warga dan  untuk  meningkatkan  kualitas  hidup  mereka.  Dengan  demikian,  beberapa  kota sudah merasakan peningkatan kebutuhan pemerintahan untuk mengelola proyek. Dukungan  dari  pemerintah  juga  adalah  salah  satu  factor  yang  penting untuk  kemajuan  smart  city.  Karena  tanpa  dukungan  pemerintah  impian  untuk mewujudkan smart city akan sulit untuk diwujudkan.

4. Kebijakan

Perpindahan  dari  sebuah  kota  biasa  menjadi  smart  city   memerlukan interaksi komponen teknologi dengan politik dan kelembagaan. Komponen politik  mewakili  berbagai  elemen  dan  tekanan  eksternal,  seperti  kebijakan  politik  yang mungkin  mempengaruhi  ide  dari  pembuatan  smart  city.  Konteks  kebijakan  sangat penting  bagi  pemahaman  dari  pemakaian teknologi sistem  informasi.  Pemerintah  yang inovatif yang ikut serta dalam membangun smart city menekankan perubahan dalam suatu kebijakan.

5. Masyarakat

Masyarakat  adalah  bagian  penting  dari  terciptanya  smart  city,  karena dengan demikian kebiasaan-kebiasaan yang dulu mulai ditinggalkan. Proyek  smart city berdampak pada kualitas hidup warga dengan tujuan menjadikan sebuah kota menjadi  lebih  efisien.  Masyarakat  juga  dituntut  untuk  ikut  berpartisipasi  dalam pengelolaan  dan  penyelenggaraan  kota,  serta  menjadi  pengguna  kota  yang  aktif. Masyarakat juga adalah factoryang paling menentukan keberhasilan atau kegagalan terwujudnya smart city.

6. Ekonomi

Faktor  Ekonomi  adalah  pendorong  utama  smart  city.  Sebuah  kota  dengan  daya  saing  ekonomi  yang  tinggi  dianggap  mempunyai  salah  satu  sifat  smart city.  Faktor  ekonomi  termasuk  salah  satu  daya  saing  inovasi,  kewirausahaan,  dan produktivitas dari kota tersebut.

7. Infrastruktur

Infrastruktur memegang peranan penting dalam membuat smart city. Karena smart  city  dibangun  berdasarkan  infrastruktur  ICT  seperti  wi-fi  dan  hotspot. Pembangunan  infrastuktur  ICT  adalah  hal  yang  mendasar  dalam  melakukan pembangunan  smart  city.  Pembangunan  infrastruktur  tergantung  pada  beberapa factor yang terkait untuk kinerja dan ketersediannya.

8. Lingkungan

Factor  lingkungan  dianggap  sebagai  factor  yang  mempengaruhi  kemajuan  smart city karena nantinya lingkungan sebuah kota menggunakan teknologi dalam menjalani kelangsungan hidup masyarakatnya.

DIMENSI SMART CITY

Smart City mempunyai 6 Dimensi Penting yang berguna untuk memaksimalkan penerapannya dan 6 Dimensi tersebut diantara lain sebagai berikut:

• Smart Economy

smart economy atau ekonomi cerdas mencakup inovasi dan persaingan, jika semakin banyak inovasi-inovasi baru yang dikembangkan maka akan menambah peluang usaha baru dan meningkatkan persaingan pasar usaha/modal.
Meningkatnya jumlah pelaku usaha mengakibatkan persaingan pasar menjadi semakin ketat. Sehingga inovasi-inovasi baru perlu diciptakan untuk mempertahankan eksistensi bisnis pelaku usaha tersebut.

• Smart Mobility

Smart mobility termasuk pada transportasi dan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur diwujudkan melalui penguatan system perencanaan infrastruktur kota, pengembangan aliran sungai, peningkatan kualitas dan kuantitas air bersih, pengembangan system transportasi, pengembangan perumahan dan permukiman, dan peningkatan konsistensi pengendalian pembangunan infrastruktur.
Dengan ketersediaan sarana/prasarana transportasi dan infrastruktur yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

• Smart Environment (Lingkungan)

Lingkungan pintar berarti lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya, keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak,bagi masyarakat dan publik. Menurut undang-undang tentang penataan ruang, mensyaratkan 30 % lahan perkotaan harus difungsikan untuk ruang terbuka hijau baik privat maupun publik. Lingkungan yang bersih tertata adalah contoh dari penerapan lingkungan yang pintar.

• Smart People (Kreativitas Dan Modal)

Pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekonomi (economic capital), modal manusia (human capital) maupun modal sosial (social capital). Kemudahan akses modal dan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam mengembangkan usahanya.
Modal sosial termasuk seperti kepercayaan, gotong royong, toleransi, penghargaan, saling memberi dan saling menerima serta kolaborasi sosial mempunyai pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai mekanisme seperti meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan menurunnya tingkat kejahatan. Tata nilai ini perlu dipertahankan dalam kehidupan sosial masyarakat smart city.

• Smart Living (Kualitas Hidup)

Berbudaya, artinya bahwa manusia mempunyai kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas hidup tersebut bersifat dinamis, dalam artian selalu berusaha memperbaiki dirinya sendiri. Pencapaian budaya pada manusia, secara langsung maupun tidak langsung adalah hasil dari pendidikan. Maka kualitas pendidikan yang baik adalah jaminan atas kualitas budaya, dan atau budaya yang berkualitas adalah hasil dari pendidikan yang berkualitas.

• Smart Governance (Pemberdayaan Dan Partisipasi)

Kunci utama keberhasilan penyelengaraan pemerintahan adalah Good Governance. Yaitu paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah dengan komitmen terhadap tegaknya nilai dan prinsip “desentralisasi, daya guna, hasil guna, pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan berdaya saing”.

Keberpihakan pemerintah daerah perlu ditingkatkan untuk mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal sehingga wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara lebih cepat dan dapat mengejar ketinggalan pembangunan. Hal yang dapat dilakukan adalah membangun wilayah-wilayah tertinggal melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan keterkaitan antara wilayah tertinggal dengan wilayah-wilayah pusat kota serta mengelola dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya yang ada di indonesia.

CONTOH FASILITAS KOTA BESAR BERKONSEP SMART CITY

Teknologi modern serta perencanaan kota yang ramah lingkungan sudah menghasilkan sejumlah inovasi baru. Banyak kota besar di dunia berusaha meningkatkan keseimbangan secara berkelanjutan, yang akan menjadi daya tarik kota itu sendiri. Berbagai macam inovasi berkembang ke berbagai unsur layanan kota pintar. Berikut adalah contoh dari fasilitas kota dengan konsep Smart City, yaitu:

1. Perumahan Dan Gedung Perkantoran

Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam pengoperasian bangunan dan konstruksi, di beberapa kota sudah dilakukan perbaikan pada infrastruktur serta sertifikasi bangunan untuk mengurangi pemakaian listrik dan air. Pemakaian “smart metering” dan “smart building” teknologi membantu memaksimalisasi kontrol pemakaian.Pengaturan kode etik dalam proses pembangunan, standarisasi dan sertifikasi adalah salah satu cara penting untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan. Banyak kota sudah menjalankan program pengawasan kodeetik dan standar dalam proses pembangunan dan renovasi gedung.

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dalam hal pasokan dasar sumber daya alam, banyak kota yang bekerja keras untuk mengurangi intensitas karbon dari energi yang digunakan masyarakat serta meningkatkan efektifitas, efisiensi pasokan dan jaringan distribusi.Berbagai sumber energi terbarukan seperti energi tenaga air, angin, sampah, ombak, matahari, dan panas bumi akan menjadi sumber energi penting. Pada tahun 2010, lebih dari 100 negara sudah menetapkan target untuk energi terbarukan, naik dari hanya 55 negara pada tahun 2005. Sampai tahun 2020 pemakaian energi terbarukan ditargetkan sekitar 15% hingga 25%, tetapi ada beberapanegara sudah melampaui target ini.

3. Kesehatan Dan Keselamatan

Teknologi informasi dan telekomunikasi secara inovatif sudah mengubah kemampuan kota untuk menyediakan.pelayanan kesehatan jarak jauh kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di panti jompo dan daerah terpencil.Penerapan teknologi modern adalah bagian terpenting dari proyek ini.Beberapa pasien dilengkapi dengan perangkat yang dapat mengukur tekanan darah dan glukosa darah secara otomatis, menggunakan sebuah televisi “set-top box” yang berfungsi sebagai computer yang mampu meng-upload hasil tes ke Service Center Telecare.Para perawat kemudian menganalisa hasil diagnosa tersebut dan merekomendasikan perawatan yang diperlukan.Salah satu manfaat dari program ini adalah bahwa pasien tidak harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.

4. Pendidikan Dan Budaya

Model pelayanan pendidikan pada kota pintar (Smart City) baik negeri maupun swasta, diterapkan terutama menggunakan teknologi modern. Termasuk penyediaan fasilitas untuk kegiatan rekreasi dan kebudayaan seperti :musik, teater, olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya. Tidak kalah pentingnya, pendidikan dalam konteks Kota Pintar (Smart City) adalah kebutuhan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan, dimana akan terjadi perubahan perilaku untuk menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan keseluruhan aspek keberlanjutan dan kesehatan lingkungan kota.

TEKNOLOGI YANG BISA DI IMPLEMENTASI OLEH SMART CITY INDONESIA

Teknologi seperti  Augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) sampai dengan Internet of Things (IoT) menjadi panutan dari setiap pabrikan perangkat elektronik, termasuk halnya vendor–vendor yang membuat perabot rumah. Teknologi semacam di atas sedikit demi sedikit  mulai diterapkan.

Teknologi seperti yang sudah disebutkan adalah sebagian teknologi yang bermunculan. Masih banyak lagi ragam teknologi yang menarik dan tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Perlahan – lahan teknologi itu akan menjadi teknologi yang mainstream dan berganti dengan inovasi – inovasi yang baru. Lalu apa saja teknologi yang dapat berguna untuk pembentukan smart city? Berikut ini adalah 5 teknologi yang dapat diimplementasi pada Smart City.

1. Augmented Reality (AR)

Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality jalanan di perkotaan tidak akan memerlukan rambu – rambu lalu lintas lagi, dengan teknologi ini tampilan rambu – rambu lalu lintas dapat tergantikan jauh lebih menarik danmenyenangkan dan tentunya lebih mudah untuk dipahami dari pada anda harus menerka – nerka gambar rambu – rambu lalu lintas.

Perangkat-perangkat AR yang sudah ada dapat kita lihat seperti Google Glass, atau yang paling baru, Mini Augmented Vision, yang dapat memberikan proyeksi dari  bermacam informasi tepat dihadapan muka Anda. Petunjuk arah jalan dapat langsung Anda temui tidak peduli anda di belahan dunia manapun.
Dan yang lebih membuat kagum lagi adalah teknologi ini memungkinkan petunjuk arah dapat diproyeksikan ke sebuah kaca helm atau kaca depan mobil. Jika anda merasa terganggu dengan banyaknya rambu lalu lintas Anda dapat mengurangi jumlahnya , kemudian Anda dapat  menggantinya dengan tanaman-tanaman hijau.

2. Mobil Listrik

Mobil yang menggunakan bahan bakar minyak nampaknya akan terjadi dengan hadirnya teknologi baru pada mobil. Teknologi itu yaitu mobil listrik. Hampir seluruh perusahaan pembuat produk otomatif sekarang mempunyai produl mobil listrik dengan keunggulannya masing – masing.

Mengapa harus mobil listrik? karena mobil listrik mempunyai keunggulan yaitu gas emisi yang sangat kecil, hal ini tentu menjadi keuntungan yang baik bagi alam kita dan tentunya kita sebagai makluk hidup yang membutuhkan udara yang bersih untuk tubuh kita.

3. NFC ( Near Field Communication)

NFC semakin memperlihatkan wujudnya, bisa dikatakan NFC saat ini menjadi sebuah standar sistem pembayaran digital, dan hal tersebut dimulai dari sebuah perusahaan internet Google yang menggunakan teknologi NFC untuk sitem pembayaran miliknya yaitu  Android Pay. Metode pembayaran yang menggunakan NFC ini di anggap lebih praktis dan gampang yang bisa kamu gunakan untuk membayar tiket atau kebutuhan misalnya saja Traveling ke banyak Tempat Wisata di Singapura yang Pemandangan nya dapat membius mata.

4. IoT (Internet Of Things)

Di waktu lampau, komputer adalah sebuah benda yang mahal, namun sekarang malah kebalikannya. Hampir disetiap rumah saat ini memiliki sebuah komputer, dan bisa dikatakan komputer sudah menjadi kebutuhan primer. Sama dengan halnya produk Smart House, kalau beberapa tahun yang lalu Smart House masih menjadi bayang-bayang, namun saat ini justru berbeda.

Berbagai perusahaan teknologi berlomba – lomba menghadirkan teknologi rumah pintar. Sebagai bukti Google mengungkapkannya melalui sebuah project yang bernama Project Brillo. Project Brillo, adalah sebuah sistem operasi yang ditujukan untuk pengembangan produk – produk rumah pintar.

5. iBeacon

Bukan hanya teknologi – teknologi seperti diatas yang unjuk gigi.  iBeacon sebuah teknologi untuk toko-toko retail bisa mengirimkan sebuah  notifikasi yang akan dikirimkan kepada smartphone milik pengunjung yang berada di sekitar toko mereka. Pengumuman tersebut bisa berupa informasi diskon harga, sampai dengan promo – promo terbaru.

Teknologi iBeacon ini akan menggantikan fungsi dari papan pengumuman yang biasanya terpampang di depan sebuah toko retail dipinggir jalan. Bukan hanya dapat menggantikan papan nama fisik,  di sebuah daerah di dataran Inggris, teknologi iBeacon ini dapat digunakan oleh para tunanetra untuk berjalan – jalan menggunakan kereta bawah tanah.

CONCLUSION OF SMART CITY IMPLEMENTATION

Smart City adalah Sebuah Konsep Kota Cerdas yang diinginkan oleh semua kota-kota besar didunia terutama di Indonesia. Menuju konsep Smart City sangat tidak mudah untuk diterapkan dikarenakan banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi penerapannya terutama adalah Manusianya itu sendiri harus sadar akan kemajuan yang diinginkan oleh Kota dimana manusia tersebut menetap.

Tujuan utama dari diadakannya smart city adalah untuk membentuk sebuah kota yang aman dan nyaman serta untuk memperkuat daya persaingan dalam hal ekonomi. Bahwa tujuan utama dari pelaksanaan smart city dapat dibagi menjadi 3 agenda utama, yaitu untuk menunjang kota di dalam dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan).

Langkah yang cukup mudah dilakukan oleh semua kota-kota besar diindonesia dalam Konsep Smart City Indonesia bisa dijalankan dengan efektif, efisien serta tertarget yang berguna untuk Smart City Indonesia Dan Penerapannya Menggunakan Teknologi Informasi, niscaya Konsep Smart City akan sangat cepat tercapai oleh semua Kota-Kota besar didunia terutama Di Indonesia. Itulah sekelumit pembahasan tentang Membangun Smart City dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi. Saya berharap Indonesia segera menjadikan semua Kota nya menjadi Smart City atau Kota Cerdas Terbaik Di Dunia dan Semoga Bermanfaat. 🙂

WHAT IS SMART CITY?

SMART CITY INDONESIA

SMART CITY JAKARTA

SMART CITY EXPO WORLD CONGRESS 2015

SMART CITY EXPO 2015

Admin juga membahas lengkap mengenai pendidikan di indonesia yang kini mahasiswa-mahasiswi nya sangat berperan dalam membangun negeri dengan berbagai prestasi mengagumkan dan disisi lain bahwa mereka merupakan mahasiswa dari universitas negeri di kalimantan barat yaitu universitas tanjungpura (UNTAN) pontianak yang memiliki Slogan sangat menarik yaitu Bersama UNTAN Membangun Negeri yang berkualitas dan semakin dikenal oleh Dunia.

TAGS: #gamatechno #gtblogcompetition #smartcityindonesia #teknologiinformasi

Bagikan Artikel:

Redaktur

Media Online Masa Kini seputar Gaya Hidup Terkini, Peluang Bisnis, Peluang Usaha, Tips Kesehatan, Android Terbaru, Panduan Belajar SEO, Tips menjadi Blogger Sukses, Info Investasi Properti di Indonesia.

Comments are closed.