Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.
Fungsi Pameran Karya Seni Rupa
Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya:
- Sebagai sarana edukasi, yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.
- Sebagai sarana apresiasi, yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
- Sebagai sarana prestasi, yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
- Sebagai sarana rekreasi, yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran.
Unsur-Unsur Pameran Seni Rupa
Unsur-unsur dalam pameran seni rupa sebagai berikut.
- Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
- Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
- Dekorasi yakni perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar lebih indah.
- Sound system yakni sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
- Label karya digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
- Katalog yakni lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
- Buku tamu yang diisi oleh pengunjung pameran.
- Buku pesan atau kesan, digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.
Jenis-Jenis Pameran Seni Rupa
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis pameran seni rupa, antara lain sebagai berikut:
- Pameran tunggal, Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual (perorangan).
- Pameran kelompok, Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman atau pengrajin.
- Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj.
- Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
- Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus.
- Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.
- Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.
- Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka.
- Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung.
- Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil.
- Pameran karya seni rupa dua dimensi
Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.
- Pameran karya seni rupa tiga dimensi
Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah.
Tujuan Pameran Seni Rupa
Pameran di sekolah memiliki beberapa tujuan, seperti tujuan sosial, komersial dan kemanusian.
- Tujuan sosial ialah karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan sosial.
- Tujuan komersial ialah pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman atau penyelenggara seniman, diharapkan karya yang dipamerkan terjual.
- Tujuan kemanusiaan ialah demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Penjualan karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti asuhan, korban bencana, maupun masyarakat kurang mampu.
Manfaat Pameran Seni Rupa
Berikut ini terdapat beberapa manfaat pameran seni rupa, antara lain sebagai berikut:
- Dapat menumbuhkan dan menambah kemampuan Apresiasi Terhadap Seni Rupa
- Dapat melatih diri untuk dapat bekerja sama dengan orang lain
- Dapat melatih sikap tanggung jawab dan mandiri
- Dapat menumbuhkan motivasi
- Dapat menghilangkan rasa stress dan jenuh
- Dapat dijadikan sebagai sarana promosi
Demikian sudah penjelasan mengenai Pameran Seni Rupa: Fungsi, Unsur, Jenis, Tujuan, dan Manfaat. Semoga bermanfaat. Terima kasih.